Etika adalah suatu ilmu yang membicarakan masalah tingkah laku atau perilaku mengenai mana
yang dinilai baik dan tidak baik.
Etik (Ethics) berasal dari kata Latin yaitu berkaitan dengan kata mores dan ethos, yang berarti
akhlak, adat kebiasaan, watak, perasaan, sikap yang baik, dan yang layak. Umumnya kedua kata
ini dalam rangkaian mores of community (kesopanan masyarakat) dan etos of the people (akhlak
manusia).
Etika kesehatan adalah suatu tatanan moral berdasarkan sistem nilai yang berlaku secara universal
dalam eksistensi mencegah perkembangan risiko pada individu, kelompok dan masyarakat yang
mengakibatkan penderitaan sakit dan kecacatan, serta meningkatkan keberdayaan masyarakat
untuk hidup sehat dan sejahtera
Dalam menjalankan tugas dan pelayanan prinsip-prinsip moral yang harus diterapkan
kesehatan, setiap petugas medis dan para medis oleh tenaga Kesehatan apabila menghadapi
perlu untuk memahami dan mengaplikasi asas dilema etik terbagi menjadi 8 pendekatan
etika medis, diantaranya : dalam penyelesaian masalah, antara lain :
1. Asas Otonomi 1. Autonomy (otonomi)
2. Asas Keadilan (Justice) 2. beneficience (berbuat baik)
3. Asas Kejujuran (Veracity) 3. Non Malafici ence (Tidak merugikan)
4. Asas legalitas 4. Confidentialy (kerahasiaan)
5. Asas Tidak Merugikan (Non-Maleficence) 5. Fidelity (menepati janji)
6. Asas Berbuat Baik (Beneficence) 6. Fiduciarity (kepercayaan)
7. Asas Kerahasiaan (Confidentiality) 7. Justice (keadilan)
8. Asas Ketaatan (Fidelity) 8. Veracity (kejujuran)
Prinsip Etika Profesi
Dibawah ini ada 3 prinsip-prinsip etika profesi, yaitu sebagai berikut:
1. Tanggung jawab. Setiap orang yang mempunyai profesi diharapkan selalu
bertanggungjawab dalam dua arah:
a) Dalam pelaksanaan pekerjaannya tersebut dan dalam pelaksanaan
hasilnya dimaksudkan supaya kaum profesional diharapkan dapat
bekerja sebaik mungkin dengan standar diatas rata-rata, dengan hasil
yang sangat baik.
b) Setiap profesional diharapkan bertanggungjawab atas dampak dari
tugasnya terhadap profesinya, tempat bekerja, sejawat dan
keluarganya. Professional berkewajiban melakukan hal yang tidak
merugikan kepentingan orang lain
2. Keadilan, prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa
yang menjadi haknya
3. Otonomi, prinsip ini menuntut agar kaum profesional memiliki dan diberi
kebebasan dalam menjalankan profesinya.
Peran Etika Dalam Profesi
Peran etika dalam profesi tercermin dari:
01 Nilai etika dimiliki oleh kelompok, bukan dimiliki oleh satu atau dua orang,
bahkan segolongan orang saja, atau bahkan kelompok terkecil, misalnya
keluarga, daerah bahkan suatu negara.
01 02
Sumber Hukum dibagi menjadi :
Menurut C.S.T. Kansil,SH Hukum Kesehatan
a) Sumber hukum material
adalah “Hukum Kesehatan ialah rangkaian
b) Sumber hukum foem
peraturan perundang-undangan dalam
bidang kesehatan yang mengatur pelayanan
medik dan sarana medik.
03
Fungsi hukum kesehatan yaitu untuk melindungi, Dalam pengertian melindungi,
menjaga ketertiban dan ketenteraman itulah tersimpul fungsi hukum. Dalam fungsinya
sebagai alat ‘social engineering’ (pengontrol apakah hukum sudah ditepati sesuai
dengan tujuannya), maka hukum dalam kaitannya dengan penyelesaian masalah-
masalah di bidang kedokteran/ kesehatan, diperlukan. Karena fungsi hukum tersebut
berlaku secara umum maka hal tersebut berlaku pula dalam bidang Hukum Kesehatan
dan Hukum Kedokteran.
Terimakasih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo and includes icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik and content by Sandra Medina