Anda di halaman 1dari 14

HUKUM KESEHATAN

PERBUATAN MELANGGAR
ETIKA

KELOMPOK 10 :

1. ROSIJAH HABIBI
2. ROSITA SARI
3. SABDA ULI MANULLANG
4. SAM’AH
5. SARI SAFITRIANI
PENDAHULUAN

Latar Belakang
• Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia terutama
dalam melakukan serangkaian aktivitas. Sehat sendiri merupakan suatu keinginan
setiap manusia, akan tetapi tidak ada manusia yang tidak mengalami sakit, setiap
manusia pasti pernah merasakan sakit selama hidupnya. Untuk mengobati sakit,
semua orang akan melakukan serangkaian pengobatan yang dibantu oleh tenaga
kesehatan untuk mendapatkan pertolongan medis.
●Hukum pada umumnya diartikan sebagai keseluruhan kumpulan- kumpulan
peraturan-peraturan tertulis atau kaidah-kaidah dalam suatu masyarakat sebagai
susunan sosial, keseluruhan peraturan tingkah laku yang berlaku dalam suatu
kehidupan bersama yang dapat dipaksakan pelaksanaannya dengan memberikan
sanksi bila dilanggar.

●Tujuan pokok dari hukum ialah menciptakan suatu tatanan hidup dalam
masyarakat yang tertib dan sejahtera didalam keseimbangan -keseimbangan. Dengan
terciptanya ketertiban didalam masyarakat diharapkan kepentingan manusia akan
terlindung.
RUMUSAN MASALAH :
1. Apa itu Hukum Kesehatan?
2. Apa yang dimaksud dengan Etika?
3. Perbuatan apa yag melanggar Etika?

TUJUAN :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Hukum Kesehatan
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Etika
3. Untuk mengetahui perbuatan apa saja yang melanggar Etika
PEMBAHASAN

Pengertian Etika
Menurut K. Berten, kata “etika” berasal dari bahasa yunani kuno, yakni ethos
(bentuk kata tunggal) atau ta etha (bentuk kata jamak). Ethos berarti tempat
tinggal, padang rumput, kandang, kebiasaan atau adat, akhlak, watak, perasaan,
sikap, dan cara berpikir. Sedangkan kata ta etha berarti adat kebiasaan. Namun,
secara umum etika dimengerti sebagai ilmu apa yang biasa kita lakukan. Dalam
kamus umum bahasa Indonesia (W.J.S Poerwandaminto, 2002) merupakan ilmu
pengetahuan tentang asas - asas akhlak (moral).
PENGERTIAN HUKUM KESEHATAN
Hukum adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh suatu
kekuasaan, dalam mengatur pergaulan hidup masyarakat. Pengertian Hukum
Kesehatan menurut berbagai sumber yaitu :

1. UU RI NO. 23/1992 tentang Kesehatan

2. Anggaran Dasar Perhimpunan Hukum Kesehatan Indonesia (PERHUKI)

3. Prof.H.J.J.Leenen

4. Prof. Van der Mijn


PRINSIP – PRINSIP ETIKA KESEHATAN

Filosofi moral etika kesehatan dijelaskan dalam Prinsip Dasar Etika Kesehatan
sebagai berikut :

1. Autonomy (otonomi) 5. Fidelity (Menepati janji)

2. Beneficience (Berbuat baik) 6. Fiduciarity (Kepercayaan)

3. Non Maleficience (Tidak merugikan) 7. Justice ( Keadilan )

4. Confidentiality ( kerahasiaan) 8. Veracity ( Kejujuran )


DEFINISI ETIKA KESEHATAN

Etik (Ethics) berasal dari kata Latin yaitu berkaitan dengan kata mores dan ethos,
yang berarti akhlak, adat kebiasaan, watak, perasaan, sikap yang baik, dan yang
layak. Umumnya kedua kata ini dalam rangkaian mores of community (kesopanan
masyarakat) dan etos of the people (akhlak manusia). Jadi etika sangat berkaitan
dengan moral dan akhlak, yang merupakan nilai luhur dalam tingkah laku dan juga
berhubungan sangat erat dengan hati nurani (Campbell et all., 2005; Rogers &
Braunack-meyer, 2009).
TUJUAN DI BUATNYA ETIKA KESEHATAN
Dalam kehidupan sehari-hari, etika sangat penting untuk di terapkan. Begitu pula
dalam dunia kesehatan masyarakat. Beberapa orang mengartikan bahwa etika
kesehatan hanyalah sebagai konsep untuk dipahami dan bukan menjadi bagian dari
diri. Padahal etika kesehatan sangatlah penting dimiliki dan diterapkan setiap
berhadapan dengan pasien atau klien. Etika kesehatan bertujuan mengatur bagaimana
bertingkah laku dalam memberikan jasa pelayanan kesehatan, menentukan aturan-
aturan yang mengatur bagaimana menangani suatu masalah yang berkaitan dengan
etik agar tidak menjadi suatu hal yang masuk ke ranah hukum atau menimbulkan efek
hukuman bagi diri sendiri maupun pasien atau klien.
PERBUATAN MELANGGAR ETIKA

1. Malpraktek
Malapraktik medis adalah sebuah sebab tindakan hukum yang terjadi
saat seorang profesional medis melewati standar dalam profesinya, sehingga
menyebabkan dampak buruk bagi pasien.
2. Sanksi – sanksi
Dalam Kitab-Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) kelalaian yang
mengakibatkan celaka atau bahkan hilangnya nyawa orang lain. Pasal 359
KUHP misalnya menyebutkan, “Barangsiapa karena kealpaannya menyebabkan
matinya orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau
kurungan paling lama satu tahun”. Sedangkan kelalaian yang mengakibatkan
terancamnya keselamatan jiwa seseorang dapat diancam dengan sanksi pidana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 360 Kitab-Undang-Undang Hukum Pidana
(KUHP).
KESIMPULAN

●Hukum Kesehatan adalah semua ketentuan hukum yang berhubungan


langsung dengan pemeliharaan/pelayanan kesehatan. Hal tersebut
menyangkut hak dan kewajiban menerima pelayanan kesehatan (baik
perorangan dan lapisan masyarakat) maupun dari penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dalam segala aspeknya, organisasinya, sarana, standar
pelayanan medik dan lain-lain.
●Dalam kehidupan sehari-hari, etika sangat penting untuk di terapkan. Begitu
pula dalam dunia kesehatan masyarakat. Beberapa orang mengartikan bahwa etika
kesehatan hanyalah sebagai konsep untuk dipahami dan bukan menjadi bagian dari
diri. Padahal etika kesehatan sangatlah penting dimiliki dan diterapkan setiap
berhadapan dengan pasien atau klien. Etika kesehatan bertujuan mengatur bagaimana
bertingkah laku dalam memberikan jasa pelayanan kesehatan, menentukan aturan-
aturan yang mengatur bagaimana menangani suatu masalah yang berkaitan dengan
etik agar tidak menjadi suatu hal yang masuk ke ranah hukum atau menimbulkan efek
hukuman bagi diri sendiri maupun pasien atau klien.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai