Anda di halaman 1dari 24

ETIKA PROFESI

DOKTER
dan Masalah
EtikoMedikoL
egal Profesi
Dokter

Dr. dr. Prima Maharani Putri, M.H.


referensi

• SNPPDI 2019
ETIKA PROFESI DOKTER

Dr. dr. Prima Maharani Putri, M.H.


IDI Cab. Banyumas
UU 29/2004
Praktik kedokteran adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter dan dokter
gigi terhadap pasien dalam melaksanakan upaya Kesehatan (ps 1 ayat 1)
- Ps 8 huruf b: menerbitkan dan mencabut STR
- Ps 38: syarat SIP → mempunyai STR, tempat praktik, rekomendasi organisasi profesi
KEDOKTERAN

- Ps 43: pelaksanaan praktik kedokteran diatur dengan Peraturan Menteri


PRAKTIK

PMK 2052/MENKES/PER/X/2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik


KODEKI 2012

Prinsip-prinsip moral kedokteran:


- arahan dalam membuat keputusan dan bertindak,
- arahan dalam menilai baik-buruknya atau benar-salahnya suatu keputusan atau tindakan
medis dilihat dari segi moral→ etika biomedis → bioetika
➔sikap etis dan profesional dokter→ meminimalisir nilai materialisme yg dianut masyarakat
Sugarman et al, 2010
ETIKA - dasar utk bagaimana kita
berperilaku (pedoman
berperilaku)
- Garis besar: kebajikan,
moral, nilai/norma
- Ethics judges the law, but Dipengaruhi oleh:
law does not judge ethics - Multidisiplin dan Multi-
faculties - faktor internal
- Ethics is the mother of law (kepribadian, Pendidikan),
- ETIKA adalah yang Pertama
- faktor eksternal
dan Utama
(lingkungan,
tradisi/budaya, agama)

ETIKA
Beneficence
Respect for autonomy
doing good for others →
the right of self determination
mengutamakan kebaikan utk
(kemandirian) the main
orang lain
principle
Ethical Principles
(Beauchamp&Childress, 1969)
Unesco 2008
Non-
maleficence
Justice
do no harm → jika tidak bisa
berbuat kebaikan, paling tidak proportionality
jangan merugikan orang lain
- Accountability - Efficient

PROFESIONALISME
- Responsibility - Consistency
- Integrity - quality,
- Honesty - ethics
- Respect How, when to do, doing
- Altruism, perfection
- Competency (attitude, knowledge, skill)

Weiss et al 2004:
quality & efficiency → core of professionalism

Rapid et al 2009:
- perlu hubungan yg baik dg stake holders (TS, nakes, provider,
pasien) → dokter vs dokter >>> dibanding dokter vs pasien
- TS vs TS → musuh dalam selimut → like n dislike, persaingan
ETIKA
mengetahui memahami
role modeling→
hidden curriculum

PROFESIONALISME melaksanakan

Etika: syarat → morality, Profesionalisme: harapan → perfection,


quality,efficient → kepuasan (satisfaction)
Georgia Supreme Court:
“Ethics is that which is required and professionalism is that which is
expected”
PENDIDIKAN ETIK KEDOKTERAN
tools dalam membuat
sjk thn I pendidikan keputusan etik, cara berpikir
kedokteran memberikan banyak etis→ bagian
➔etik profesi latihan, dan lebih banyak pertimbangan
➔prinsip moral
dipaparkan dalam dari pembuatan
berbagai situasi-kondisi keputusan medis
kedokteran etik-klinik tertentu sehari-hari
(clinical ethics)

pendidikan etik BELUM TENTU dapat mengubah perilaku etis seseorang, terutama
apabila teladan yang diberikan para seniornya bertolak belakang dengan situasi
ideal dalam pendidikan.
ETIK PROFESI 1800 tahun SM → Code of Hammurabi dan
KEDOKTERAN Code of Hittites,
serangkaian 460-370 tahun SM→ sumpah dokter (sumpah
norma-norma Hippocrates) → kewajiban-kewajiban dokter
ideal yang dalam berperilaku dan bersikap →code of
diharapkan dari conduct bagi dokter.
seorang dokter
World Medical Association (Deklarasi
Geneva, 1968) → sumpah dokter (dunia)
dan Kode Etik Kedokteran Internasional.
KODE ETIK Etika kedokteran:
bidang medis dan profesi kedokteran
kumpulan terpilih etika profesi yang
(hubungan dokter dg pasien, keluarga,
dianggap cocok dengan situasi praktik masyarakat, dan teman sejawat)
suatu profesi suatu negara dan
diformulasikan menjadi dokumen tertulis
 kewajiban umum,
Kode Etik • kewajiban terhadap pasien,
Kedokteran • kewajiban terhadap sesama (TS),
Internasional • kewajiban terhadap diri sendiri

Kode Etik • IDI, 1969


Kedokteran • pada dasarnya selalu mengutamakan
Indonesia kepentingan pasien dan kemanusiaan
(KODEKI) di atas kepentingan pribadi/profesi
MUKERNAS IDI XIX di Pekanbaru (2011) → Rakernas MKEK di Jakarta
KODEKI (3-4 Jan 2012) → RPD IDI (16 Juni 2012)

2012
SK PB IDI No 111/PB/A.4/02/2013, berlaku 15 Feb 2013

Terdiri dari 4 Bab dan 21ps: Kewajiban Umum 13ps, Kewajiban thd
Pasien 4ps, Kewajiban thd TS 2ps dan Kewajiban thd Diri Sendiri 2ps
Ada Penjelasan Pasal dan Cakupan Pasal
Tidak ada Pedoman Pelaksanaan KODEKI dan Adendum Penjelasan
Khusus utk Bbrp Ps
Sumpah Dokter disebut dlm ps 1 dan dijelaskan lebih detail dlm
Cakupan Ps dan Penjelasan Ps
sistem pengawasan dan penilaian pelaksanaan etik profesi
IDI:
 lembaga kepengurusan pusat,
 wilayah dan cabang, serta
lembaga MKEK
 tingkat pusat, wilayah dan cabang

Komite Medis dengan Panitia Etik


 tingkat sarana kesehatan (rumah sakit)
 mengawasi pelaksanaan etik dan standar profesi di
rumah sakit.
Majelis Kehormatan Etik Rumah Sakit (Makersi)
 di tingkat perhimpunan rumah sakit
Wewenang MKEK

• Pertimbangan etika kedokteran


• Usulan kpd pengurus IDI
• Koordinasi masalah etika kedokteran dengan jajaran IDI
• Menyelesaikan konflik etik perangkat dan jajaran IDI
• MKEK Pusat membuat fatwa
• Melakukan koordinasi penanganan kasus sengketa medik dg MKDKI
• MKEK Pusat atas permintaan MKEK Wilayah/Cabang mengukuhkan kepengurusan MKEK Wilayah/Cabang
• Pengumpulan data ttg pengaduan etik, konflik etik dan/atau sengketa medik dari jajaran IDI yg setingkat atau dari
jajaran di bawahnya
• Kewenangan lain dlm pembinaan etik kedokteran yg ditetapkan oleh PB IDI bersama MKEK Pusat
DOKTER PROFESIONAL:
peningkatan ketidakpuasan pasien: tanggung jawab MORAL, ETIK,
 Pendidikan tinggi → lebih tahu DISIPLIN, HUKUM
tentang haknya dan lebih asertif
 Harapan tinggi ec informasi >>  Memiliki KOMPETENSI
 komersialisasi dan biaya yankes >>  Menjaga kompetensi → CME
→ tuntut kesempurnaan pelayanan Memiliki kewenangan (Izin)
 provokasi oleh ahli hukum dan oleh Memperbaharui Izin yang habis masa
tenaga kesehatan sendiri berlakunya
 Melaksanakan Praktik Kedokteran :
A.Memenuhi standar yang berlaku
B.Menjalankan prosedur IC
C.Melaksanakan manajemen RM
D.Menjaga Rahasia Kedokteran
E.Menghormati Hak-Hak pasien
 Tunduk pada kode etik profesi
Implikasi dari
UUPK +Etika profesi = PROFESIONAL
C.L.E.A.R.
Conect
Connect - Memperkenalkan diri Ask
- Memanggil nama pasien Menanyakan
- Kontak mata & senyum
Listen - Nada suara yg menyenangkan
- Apakah semua pertanyaan
terjawab
- Apakah pasien paham
Explain - Apakah ada pertanyaan lain
Listen
Ask - Mendengarkan Re-connect
- Tidak menyela - Cek kembali pemahaman
- Mengulang informasi pasien
Re-connect
- Arahkan pasien untuk
Explain langkah berikutnya
- Menjelaskan keadaan
- Menjawab pertanyaan
- Akhiri dengan ramah
Sullivan Luallin Group
- Mengulang jika diperlukan

Anda mungkin juga menyukai