BIOETIKA
Oleh :
Dr. dr. Yuniar Lestari, MKes
BIOETIKA
bahasa Yunani
“bios (life)” yang berarti kehidupan dan
“ethike” yang berarti falsafah moral sehingga
makna harfiahnya adalah etika terhadap
kehidupan
YL- 2019
Area Pembahasan Luas
1. Bioetika teoritis (theoritical bioethics).. membahas
dasar-dasar intelektualitas bioetika.
YL- 2019
Bioetika atau Biomedical
Ethics
merupakan cabang dari etika normatif
merupakan etik yang berhubungan dengan
praktek kedokteran dan atau penelitian
dibidang biomedis
bukanlah sebuah disiplin
merupakan ilmu sosial yang mencoba
menawarkan solusi terhadap konflik-
konflik moral yang diakibatkan oleh aplikasi
ilmu kedokteran dan biologi
YL- 2019
Intinya
Bioetika adalah
etika terapan yang
mencoba menuntun
manusia menuju perilaku
etis terhadap kehidupan
YL- 2019
Teori etika
Merupakan bagian ilmu filsafat yang meliputi
hidup baik, menjadi orang yang baik, berbuat
baik dan menginginkan hal yang baik dalam
hidup (mempelajari moralitas) … mengandung
permusyawaratan dan argumen eksplisit untuk
membenarkan tindakan tertentu … etika praktis
YL- 2019
Moral dan Etika
terminologi ‘etika’ cenderung merujuk kepada
kajian tentang perilaku moral (the study of
moral conduct),
YL- 2019
Contoh :
YL- 2019
ETIK vs HUKUM
Hukum mengatur perilaku manusia dalam
kaitannya dengan ketertiban hubungan antar
manusia, dengan aturan yang tertentu dan
baku.
YL- 2019
Contoh cara berpikir Hukum:
Dalam meminta persetujuan tindakan medik, yang
penting adalah formulir persetujuan telah
ditandatangani oleh pasien atau “yang
mewakilinya”
YL- 2019
NORMA
DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
ATURAN
PENERAPAN
KEILMUAN
KEDOKTERAN
DISIPLIN
ATURAN
ATURAN HUKUM
PENERAPA
N ETIKA
ETIKA HUKUM KEDOKTERA
N
KEDOKTER
AN
(KODEKI)
YL- 2019
Etika kedokteran yang mencantumkan
kewajiban memiliki standar profesi. Etik yang
memiliki sanksi moral dipaksa berbaur dengan
keprofesian yang memiliki sanksi
disiplin/administratif
YL- 2019
Beberapa pertanyaan
1. Apakah membuka rahasia kedokteran dapat
dibenarkan secara moral?
2. Apakah euthanasia dapat dibenarkan secara
moral?
3. Apakah dibenarkan secara etik apabila dibuat
hukum yang mengharuskan memasukkan
seorang penderita penyakit jiwa ke RS
meskipun bertentangan dengan keinginan
pasien?
4. Apakah dapat dibenarkan aturan yang
membolehkan tindakan medis apa saja yang
diminta oleh pasien, meskipun tidak ada YL- 2019
indikasi?
ETIKA DOK DISIPLIN DOK HUKUM DOK
4 KDB:
1. Tindakan berbuat baik (beneficence)
2. Tidak merugikan (non-maleficence)
3. Keadilan (justice)
4. Otonomi (self determination)
YL- 2019
Prinsip turunan
1. Kejujuran
2. Kesetiaan
3. Privacy
4. Konfidensialitas
5. Menghormati kontrak
6. Ketulusan
7. Menghindari membunuh
YL- 2019
Membuat Keputusan Klinik
Pertimbangan Pertimbangan
Etik
Keputusan
Medik
Klinik
K
YL- 2019
Permasalahan
Pembuatan keputusan klinis pada kasus
konkrit
Tidak mudah
Situasi dilematis
Ancaman etikolegal
Teknik pengobatan
pasien adalah “seni” Ketidak pastian
YL- 2019
Tergopoh-gopoh spt ini, benar atau tidak ? YL- 2019
Kalau yang ini 1 dari ratusan
korban tsunami, lumpur panas ?? (di luar RS >>)
YL- 2019
Isu etik
YL- 2019
Etika Klinis
(Jonsen, siegler & winslade, 2002)
1. Medical Indication
( terkait prosedur diagnostik dan terapi yang sesuai …
dari sisi etik, kaidah yang digunakan adalah beneficence
dan nonmaleficence )
2. Patient Preferrence
(terkait nilai dan penilaian pasien tentang manfaat dan
beban yang akan diterimanya … cerminan kaidah
autonomy)
3. Quality of Life
(aktualisasi salah satu tujuan kedokteran : memperbaiki,
menjaga atau meningkatkan kualitas hidup insani …
terkait dengan beneficence, nonmaleficence & autonomy)
4. Contextual Features
(menyangkut aspek non medis yang mempengaruhi
pembuatan keputusan, spt faktor keluarga, ekonomi,
YL- 2019
budaya … kaidah terkait justice )
Isu etik sering sudah nampak jelas pada kasus
(insight), karena adanya satu KDB yang
dominan mewarnai kasus tsb.
RELEVANSI
YL- 2019
Mahasiswa ???
Seorang mahasiswa kedokteran diharap
mampu dengan cepat mengungkap isu etik
dari sebuah kasus.
YL- 2019
The patient’s contexts for prima facie’s choice
(Agus Purwadianto , 2004)
Beneficence Autonomy
Non Justice
Time maleficence
Vulnerables,
> 1 person, others
emergency, life
similarity, community /
saving, minor
social’s rights YL- 2019
Beneficence
ketikakondisi pasien merupakan kondisi yang
wajar dan berlaku pada banyak pasien, sehingga
dokter akan melakukan yang terbaik untuk
kepentingan pasien
YL- 2019
Non maleficence
Prinsipdasar non-maleficence adalah primum
non nocere, yang artinya pertama-tama jangan
menyakiti.
YL- 2019
Autonomy/ Otonomi
Otonomi yakni kebebasan bertindak,
memutuskan (memilih) dan menentukan diri
sendiri sesuai dengan kesadaran terbaik bagi
dirinya yang ditentukan sendiri tanpa hambatan,
paksaan atau campur-tangan pihak luar
YL- 2019
Autonomy
YL- 2019
Justice
Justice = keadilan
YL- 2019
Justice
YL- 2019
Kesimpulan
YL- 2019
Penelitian Kesehatan
Uji Klinik
Studi in Vivo dg
subjek manusia
Studi in Vivo dg
subyek hewan coba
Studi ex Vivo
Studi in Vitro
YL- 2019
Etika dalam penelitian kedokteran
1. Respect
Menghormati harkat martabat manusia sebagai
pribadi yg mempunyai kebebasan berkehendak atau
memilih dan bertanggung jawab terhadap
keputusannya sendiri.
Ex. Informed consent,….
YL- 2019
2. Beneficiary
kerugian minimal.
YL- 2019
4 syarat yg harus dimiliki peneliti :
Reduction
Menggunakan hewan coba dalam jumlah
sekecil mungkin yang dapat memberikan
hasil sahih
Tidak menggunakan lebih dari jumlah
minimal
Menambah jumlah dengan alasan yang
benar
Penggunaan seefisien dan seefektif
mungkin
YL- 2019
Replacement
YL- 2019
Refinement
YL- 2019
5F
YL- 2019
Freedom from Fear & Distress
YL- 2019
Freedom to Express Natural
Behaviour
YL- 2019
PLAGIARISME
Plagiarisme adalah penjiplakan atau
pengambilan karangan, pendapat, dan
sebagainya dari orang lain dan
menjadikannya seolah karangan dan
pendapat sendiri.
YL- 2019
Jenis-jenis Plagiarisme
1. Plagiat Ide
2. Plagiat Kata demi Kata
3. Plagiat Sumber
4. Plagiat Kepengarangan
YL- 2019
Plagiat Berdasarkan
Kesengajaan
1. Plagiat Sengaja
2. Plagiat Tidak Sengaja
YL- 2019
Plagiat Berdasarkan Proporsi
Plagiat Ringan. Plagiat ringan manakala dalam
sebuah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh
seseorang kurang dari 30%.
YL- 2019
Plagiat Berdasarkan
Penyajian
Plagiarisme Verbatim.
Plagiarisme Kain Perca
Plagiarisme Parafrasa
Plagiarisme Kata Kunci atau Frasa Kunci
Plagiarisme Struktur Gagasan
YL- 2019
Waspada Plagiat !!!
YL- 2019
***** TERIMA KASIH *****
YL- 2019