Anda di halaman 1dari 14

DIAGNOSTIK

PARASITOLOGI
JENIS SPESIMEN

sisa makanan , epitel, bakteri, 1. Parasit Malaria


lekosit yang migrasi dari aliran darah 2. Mikrofilaria = filariasis
,gas, pigmen dan garam empedu dan
lain-lain 3. Trypanosoma
CARA MEMPEROLEH: 4. Leishmania
1. Defekasi spontan
2. Feses sewaktu
Infeksi cacing:
Cacing dewasa, larva dan telur
Syarat pengambilan

Tempat yang kering


Sebaiknya diambil yang Sebelum terapi
Bebas urin
fresh antibiotika
Segera dikirim ke labor

Sampel sedikit kira-kira


sebesar ibu jari kaki
bayi Dilakukan 3x pada hari
yang berbeda
Beri label yang berisi
identitas
Persiapan pasien

 Menerangkan prosedur
 Jangan kencing di tempat penampung
 Tidak meletakkan kertas toilet pada penampung feses
   Pengiriman Spesimen
 

a.  Waktu pengiriman tidak melampaui masa stabilitas spesimen.


b.   Tidak terkena sinar matahari langsung
c.   Kemasan memenuhi syarat keamanan kerja laboratorium termasuk pemberian label yang
bertuliskan “Bahan Pemeriksaan Infeksius” atau “Bahan Pemeriksaan Berbahaya”.
d.   Suhu pengiriman harus memenuhi syarat.
Pemeriksaan Tinja

• Warna , Bau
makroskopis • Konsistensi tinja : padat, lembek, cair
• Adanya, lendir, darah, sisa makanan

• Pemeriksaan Tinja Cara Langsung


mikroskopis • : dengan kaca tutup
• :tanpa kaca tutp (sediaan apus)
Lainnya ...

 Pemeriksaan tinja ( Kato Katz)


- penelitian
- countable
- lebih banyak tinja
 Metode Willis
- secara flotasi ( diapungkan)
- larutan NaCl jenuh
Pemeriksaan tinja untuk diagnosis
Protozoa Usus

Vegetatif Kista

• Di dalam tinja cair • dalam tinja padat


• Fresh • Sediaan lugol
• Melihat pergerakan • Parasit lebih sukar ditemukan
• Sediaan eosin • Inti parasit jelas
• Parasit mudah ditemukan • Bentuk vegatatif sukar dikenal
• Tampak bentuk parasite, ektoplasma, • Sisa organel jelas
endoplasma,dinding kista
 Sediaan trikrom
- Endoplasma hijau
 Vakoul putih
 Pewarnaan modifikasi ZN
 Cryptosporidium sp
 Cyclospora
 isospora
Diagnosis Malaria

Sediaan darah
parasitologi

Imunologi

Molekuler
-> mikroskopis
Pemeriksaan Rapid PCR
darah tepi
Saat demam test
tinggi dan
menggigil
Dianjurkan dua
sediaan darah :
> Asupan darah
tebal, tipis
Diagnosis Filarisis

 Wuchereria bancrofti
Diagnosis parasit : mikrofilaria dalam darah , PCR
D/Radiologi : USG, Limfosintigrafi
D/ imunologi : deteksi antibody
>> pengambilan darah malam hari (8-12)
>> sediaan darah tebal & warnai dengan giemsa
>> pembesaran 40x
>> terlihat mikrofilaria
IMUNODIAGNOSIS PENYAKIT PARASIT

 Parasit tidak ditemui pada pemeriksaan mikroskopis


 Dengan berbagai tes serologi
 Biaya tinggi
Diagnosis Nematoda Usus

• pemeriksaan tinja secara langsung


Ascaris lumbricoides • Keluar sendiri :mulut, hidung , tinja

Cacing tambang • pemeriksaan tinja secara langsung

Trichuris trichiura pemeriksaan tinja secara langsung

Strongiloides stercoralis Tinja segar, biakan 2x24 jam

Oxyuris Vermicularis • Anal swab


Anal Swab

 Cacing kremi
 Spesimen harus didapat pagi hari sebelum mandi / BAB

Anda mungkin juga menyukai