Diagnosis penyakit
Diagnosis penyakit dapat dilakukan atas
beberapa cara:
1. Secara Klinik
Dengan anamnesis, mengetahui gejala
klinis yang khas.
2. Diagnosis Laboratorium
Diagnosis yang dilakukan terhadap
bahan pemeriksaan dgn berbagai tekhnik
3. Immunodiagnosis/ serodiagnosis,
mendeteksi zat anti spesifik
Diagnosis laboratorium
Diagnosis infeksi parasit di laboratorium :
Pengolahan spesimen yang tepat
Pemeriksaan laboratorium
untuk cacing
Sebelum melakukan pemeriksaan hal
terpenting yang harus diketahui adalah
habitat dari parasit cacing tsb.
Bahan-bahan yang akan diperiksa berupa:
Tinja, Darah Sputum , Jaringan dll
Pemeriksaan secara makroskopis dan
secara mikroskopis ( kwalitatif dan
kuantitatif)
TINJA
Tinja terdiri dari:
sisa makanan yang tidak dapat dicerna
pigmen dan garam empedu
Sekresi intestinal termasuk mukus
Lekosit yang migrasi dari aliran darah
Epitel
Bakteri
Material anorganik terutama kalsium dan fosfat
Makanan yang tidak tercerna (dalam jumlah yang sangat
kecil)
Gas
Syarat pengambilan
1. tempat kering, bersih, bebas urin, segera
Lanjutan syarat..........
Jumlah sampel yang dibutuhkan minimal 20-30
gram tinja padat atau 2-3 sendok makan tinja
cair
5. Bila dijumpai mukus atau darah maka sampel
diambil dari tempat tersebut karena parasit
biasanya terdapat disitu.
6. Tidak boleh menggunakan feses yang
ditampung di kloset atau terkontaminasi
barium atau produk x-ray
7. Beri label yang berisi identitas seperti nama,
tanggal, alamat, apa yang akan diminta untuk
diperiksa
4.
Pemeriksaan tinja
Cara makroskopis
Warna tinja
Bau tinja
Adanya lendir, darah,potongan jaringan,sisa
makanan yang belum dicerna,bahan sisa
pengobatan dll
Konsistensi tinja : padat,lembek atau cair
Lanjutan
pemeriksaan.........
Cara mikroskopis
Pemeriksaan tinja cara langsung
telur cacing
tabel berikut :
cara langsung
sediaan permanen
Tractus urogenital
Parasit yang mungkin ditemukan :
T.vaginalis,mikrofilaria,S.haematobium
Cara pemeriksaan spesimen :
cara langsung
cara sedimentasi
cara langsung
sediaan permanen
Tractus urogenital
Parasit yang mungkin ditemukan :
T.vaginalis,mikrofilaria,S.haematobium
Cara pemeriksaan spesimen :
cara langsung
cara sedimentasi
Lanjutan
pemeriksaan........
Dahak/sputum :
Larva dari Ascaris lumbricoides, SS,cacing
tambang.
Telur Paragonimus westermani
Nematoda usus
Ascaris lumbricoides :
Pemeriksaan tinja secara langsung
Keluar sendiri :mulut,hidung,tinja
Cacing tambang :
Sediaan langsung
Biakan Harada Mori
Trichuris trichiura :
Pemeriksaan tinja secara langsung
Strongiloides stercoralis :
Larva rhabditiform :tinja segar,biakan,aspirasi
duodenum
Larva filariform dan dws: biakan 2x24 jam
Oxyuris vermicularis
Anal swab
Nematoda jaringan
W.bancrofti :
D/ parasit :
mikrofilaria dalam darah tahapan pem filaria.doc
PCR
Trematoda
F.hepatica :
Telur dalam tinja, cairan duodenum,empedu
Reaksi serologis : ELISA
Imunodiagnosis: deteksi Ag
USG D/ fasioliasis bilier
P.westermani :
Telur dalam sputum/cairan pleura
Reaksi serologis
Cestoda
T.saginata=T.solium
Proglotid keluar aktif
dengan tinja/keluar
spontan
Telur dalam tinja
atau anal swab
D/ sistiserkosis :
Histopatologi
CT scan.MRI
Deteksi Antibodi :
ELISA
western blot (EIBT)
counter immuno
electrophoresis (CIE)
Deteksi coproantigen
pada tinja
PCR
Diagnosis Protozoa
Bahan yang akan digunakan adalah Tinja atau
Darah
a. Pemeriksaan Protozoa usus
Pemeriksaan lansung (eosin dan Lugol) dan
modifikasi metode MIF
b.Pemeriksaan protozoa darah
Pemeriksaan darah apus (sediaan tipis) dan
sediaan darah tebal dengan pewarnaan
Giemsa
Serodiagnosis Penyakit
Parasit
Serodiagnosis dilakukan sebagai diagnosis
ELISA (Enzime-linked
immunosorbent Assay)
Prinsip pengujian ini adalah mengukur langsung
interaksi antara antigen dan antibodi ,
Menggunakan enzim dan substrat, enzim yg
dikonyugasikan pada zat anti thdp globulin
manusia
Metode mikro dalam lempeng
mikrotitrasi,penambahan peroksidase
menyebabkan perubahan warna yg mdh terlihat.
pengamatan dilakukan pada titer antibodi
Berguna untuk skrining berbagai parasit dalam
sala besar
PCR
Mesin PCR ditemukan oleh Kary Mullis tahun
1984-5 (USA)
PCR
Terima Kasih
SELAMAT
BELAJAR