ALMAWATI DIV KEBIDANAN REG.A SEMESTER I PENGERTIAN FERTILISASI
Fertilisasi yaitu peleburan antara sel sperma
dengan sel ovum yang telah matang dan menghasilkan zygote . Zygote akan menempel/implantansi pada dinding uterus dan tumbuh berkembang menjadi embrio dan janin. TEMPAT FERTILISASI o Tuba fallopi merupakan saluran memanjang setelah infundibulum yang bertugas sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada dindingnya.
o Oviduct merupakan saluran panjang kelanjuan
dari tuba fallopi . Berfungsi sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia padang dindingnya. PENGERTIAN KEHAMILAN
Berikut ini diuraikan beberapa pengertian kehamilan, antara
lain : Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi ( bertemunya sel telur dengan sperma) dan berakhir dengan permulaan persalinan. Kehamilan adalah mulai dari konsepsi (pembuahan) dan berakhir sampai permulaan persalinan. (FK UNPAD,1983). Kehamilan berkaitan dengan perubahan tubuh wanita, khususnya genatalia eksterna, genitalia interna sampai payudara, karena adanya peranan hormon estrogen, progesteron, dan somatotropin. (Boyke, 1989) Kehamilan (graviditas) dimulai dengan konsepsi (pembuahan) dan berakhir dengan permulaan persalinan. (Obstetri Fisiologi,1993). Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterine (dalam kandungan) dimulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Kehamilan adalah pertemuan sel telur (ovum) dan sel sperma yang diikuti dengan nidasi dan implantasi. (Mochtar R,1998) PROSES KEHAMILAN Terdapat beberapa peristiwa prinsip pada terjadinya kehamilan dan peristiwa-peristiwa tersebut merupakan mata rantai yang berkisanambungan dari adanya proses kehamilan (fisiologi kehamilan), yakni:
1. Pembuahan (fertilisasi), yaitu bertemunya sel telur (ovum) wanita
dengan sel benih (sperma) laki-laki. 2. Pembelahan sel (zygot), yang merupakan hasil dari pembuahan tersebut. 3. Nidasi/implantasi zigot tersebut ke dinding saluran reproduksi (pada keadaan norma, implantasi terjadi pada lapisan endometrium dinding kavum uteri). 4. Pertumbuhan dan perkembangan zigot,embrio, janin sampai menjadi bakal individu baru. 5. Kehamilan juga di pengaruhi oleh berbagai hormon, antara lain: estrogen, progesteron, human Chorionic Gonadotropin, human somatomammotropin, prolaktin, dan sebagainya. human Chorionic Gonadotropin (hCG) adalah hormon aktif khusus yang berperan selama masa kehamilan, berfluktuasi kadarnya selama kehamilan. Tahap-Tahap Embriogenesis : Tahap awal perkembangan manusia di awali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang di kenal dengan fertilisasi. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang di sebut zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (clauvage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio. Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu: a) Fase embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin didalam tubuh induk betina.
a) Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel
sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage). Tahapan fase embrionik yaitu : 1) Morula: a. Morula adalah suatu bentukan sel seperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. b. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat. c. Morulasi yaitu proses terbentuknya morula. 2) Blastula : a. Blastula adalah bentukan lanjutan dari morula yang terus mengalami pembelahan . b. Bentuk ditandai dengan mulai adanya perubahan sel dengan mengadakan pelekukan yang tidak beraturan. c. Di dalam blastula terdapat cairan sel yang disebut denngan Blastosel. d. Blastulasi yaitu proses terbentuknya blastula. Blastula 3) Gastrula: a. Gastrula adalah bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya sudah semakin nyata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh.