Anda di halaman 1dari 2

PROSES KEHAMILAN

1) Proses Kehamilan

Menurut Romauli, Suryati (2011 : 54-57) proses kehamilan yaitu :

a) Konsepsi

Konsepsi didefinisikan sebagai pertemuan antara sperma dan sel telur yang

menandai awal kehamilan. Peristiwa ini merupakan rangkaian kejadian yang

meliputi pembentukan gamet (telur dan sperma), ovulasi (pelepasan telur),

penggabungan gamet dan implantasi embrio di dalam uterus.

b) Fertilisasi

Fertilisasi adalah terjadinya pertemuan dan persenyawaan antar sel mani dan

sel telur. Fertilisasi terjadi di ampula tuba. Dengan adanya proses ferilisasi,

inti ovum segera berubah menjadi pronukleus betina, sementara spermatozoa

setelah melepaskan ekornya berubah menjadi pronukleus jantan. Kedua

pronukleus ini akhirnya melebur ditengah-tengah sitoplasma sel telur dan

terjadilah zigot, sebuah sel tunggak, awal sebuah kehidupan baru makhluk

hidup.

c) Implantasi/Nidasi

Nidasi adalah peristiwa tertanamnya/bersarangnya sel telur yang telah

dibuahi kedalam endometrium. Sel telur yang telah dibuahi (zigot) akan

segera membelah diri membentuk bola padat terdiri atas sel-sel anak yang

lebih kecil yang disebut blostomer. Pada hari ke-3, bola tersebut terdiri dari

16 sel blastomer dan disebut morula. Pada hari ke-14 didalam bola tersebut

mulai terbentuk rongga, bangunan ini disebut blastula. Pada hari ke-4 blastula
masuk ke dalam endometrium dan pada hari ke-6 menempel pada

endometrium. Pada hari ke-10 seluruh blastula (blastokis) sudah terbenam

dalam endometrium.

Anda mungkin juga menyukai