Anda di halaman 1dari 9

KONSEPSI, IMPLANTASI DAN

NIDASI
NINING ANJARWATI
(MU019007)
PENGERTIAN KONSEPSI, IMPLANTASI
DAN NIDASI
Konsepsi adalah disebut juga dengan fertilisasi atau pembuahan.
Pengertian konsepsi adalah peristiwa bertemunya sel telur (ovum) dan
sperma. Peristiwa konsepsi ini terjadi di ampula tuba. Pada hari ke 11-
14 terjadi ovulasi dari siklus menstruasi normal.
Implantasi adalah keluarnya bercak darah dari vagina pada masa awal
kehamilan. Pendarahan implantasi umumnya terjadi sekitar 7-14 hari
setelah pembuahan atau berhubungan seksual. Selain memiliki gejala
yang serupa, pendarahan implantasi kerap kali terjadi berdekatan
dengan jadwal menstruasi.
Nidasi adalah peristiwa masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi
kedalam endometrium. Blastula dilindungi oleh simpai yg disebut
trofoblas, yg mampu menghancurkan dan mencairkan jaringan. Ketika
blastula mencapai rongga rahim, jaringan endometrium dalam
keadaan sekresi.
Konsepsi
Konsepsi yaitu peristiwa penyatuan sel mani + sel telur(ovum) di tuba fallopi
Konsepsi menghasilkan:
o XX-zigot pada bayi perempuan
o XY-zigot pada bayi laki-laki

beberapa jam setelah pembuahan mulai pembelahan zigot selama 3 hari sampai stadium
morula.
Hasil konsepsi digerakkan ke cavum uterus oleh silia dan kontraksi tuba. Hasil konsepsi
tiba di cavum uterus pada tingkat blastula.
Pada saat coitus antara pria dan wanita dengan ejakulasi, sperma dari saluran reproduksi
pria didalam vagina wanita, akan dilepaskan cairan mani berisi sel sperma ke dalam saluran
reproduksi wanita.
Jika senggama terjadi pada masa ovulasi (masa subur wanita), maka kemungkinan sperma
akan bertemu dengan ovum yang disebut sebagai pembuahan atau fertilisasi..
Proses pembuahan terjadi didalam tuba fallopi, ovum yg dilepaskan saat ovulasi dikelilingi
oleh zona pelusida yg diluarnya ada sel yg membentuk corona radiata.
Setelah terjadi pembuahan, zona pelusida mengalami perubahan sehingga tidak dapat
ditembus oleh sperma yang lain.
Contoh gambar
NIDASI ATAU IMPLANTASI
Yaitu masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi kedalam
endometrium.
Terjadi ± 6 hari setelah fertilisasi.
Blastula diselubungi simpai disebut trofoblas » mampu
hancurkan dan cairkan jaringan » untuk cari makanan bagi telur.
Blastula masuk desidua » luka kecil disebut tanda Hartman.
Umunya nidasi terjadi pada dinding depan atau belakang rahim
(korpus) dekat fundus.
Nidasi terjadi dalam selaput lendir yg dalam stadium sekresi.
Endometrium yg berubah kecil pengaruh kehamilan disebut
Desidua.
Contoh gambar
Implantasi/Nidasi
Kontak antara zigot stadium Blastokista dengan dinding rahim akan menimbulkan
berbagai reaksi seluler sehingga sel trofoblas dapat menempel dan mengadakan
infiltrasi pada lapisan epitel endometrium uterus.
Tahap ini disebut sebagai implantasi/nidasi yg terjadi kurang lebih enam hari
setelah konsepsi.
Apabila sudah terjadi implantasi/nidasi maka baru dikatakan terjadi kehamilan
(Gravid),
Hari ke empat » inti blastokista telah sampai pada permukaan stoma endometrium.
Hari ke enam » blastokista mulai masuk kedalam stoma endometrium
Hari ke sepuluh » blastokista telah terbenam seluruhnya ke dalam stroma
endometrium, sehingga tahap implantasi/nidasi berakhir.
Selaput janin terdiri atas korion, amnion, kantung kuning telur, dan alantosis.
Bagian korion fili tetap berkembang yg kelak akan menjadi plasenta
Plasenta, selain terdiri dari komponen janin juga terdiri dari komponen maternal yg
disebut desidua (desidua basalis).
Perkembangan Blastosis, Fisiologi Terjadinya Konsepsi, Implantasi,
Dan Nidasi
Blastosis atau blastosista adalah struktur yang terbentuk pada tahap awal gestasi vertebrata.
Blastosis didahului oleh morula, dan memiliki massa sel dalam atau embrioblas yang
kemudian membentuk embrio dan lapisan luar sel atau trofoblas yg mengelilingi massa sel
dalam dan blastosol. Blastosis manusia terdiri dari 70-100 sel.
Inti sel telur yang sudah dibuahi akan mengalami pembelahan menjadi dua bagian setelah
30 jam. 20 jam kemudian inti sel telur ini akan kembali membelah menjadi empat bagian.
Tiga sampai empat hari setelah pembuahan, sel akan sampai dibagian uterus. Dalam jangka
waktu satu minggu setelah pembuahan, sel akan sampai di bagian uterus. Dalam jangka
waktu satu minggu setelah perubahan, akan dihasilkan suatu massa sel yg berbentuk ola
sebesar pentol jarum, yg disebut ( blastocyt). Dalam proses selanjutnya, yaitu sekitar 5 hari
berikutnya, blastosis akan menempel dan terimplantasi kedalam endometrium.
Selama dua hingga empat minggu pertama perkembangan, blastosis mendapatkan nutrien
dari endometrium. Pada masa perkembangan ini, akan berbentuk plasenta. Plasenta
merupakan organ berbentuk cakram yg mengandung pembuluh darah maternal (Ibu) dan
embrio. Melewati plasenta inilah, embrio akan mendapatkan nutrisi dari maternal. Melalui
plasenta ini juga terjadi pertukaran gas-gas respirasi dan pembuangan limbah metabolisme
embrio. Darah dari embrio mengalir ke plasenta melalui arteri tali pusar dan kembali
melalui vena pusat dan melewati hati embrio.
Gambar Blastosis

Anda mungkin juga menyukai