Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Pemerintah telah banyak menetapkan strategi maupun

kebijakan berupa program peningkatan kesehatan termasuk

peningkatan asuhan kehamilan merupakan perawatan yang diberikan

kepada ibu selama hamil dan merupakan salah satu pilar dalam safe

motherhood dimana terdapat pada pilar kedua yaitu pelayanan

Antenatal (Saifuddin AB, 2010; hal.23).

Pada umumnya 80-90 % kehamilan akan berlangsung normal

dan hanya 10-12 % kehamilan yang di sertai dengan penyulit atau

berkembang menjadi kehamilan patologis. Kehamilan patologis sendiri

tidak terjadi secara mendadak karena kehamilan dan efeknya

terhadap orang tumbuh berlangsung secara bertahap dan berangsur-

angsur.

Deteksi dini gejala dan tanda bahaya selama kehamilan

merupakan upaya terbaik untuk mencegah terjadinya gangguan yang

serius terhadap kehamilan ataupun keselamatan ibu hamil. Faktor

predisposisi dan adanya penyakit penyerta sebaiknya juga di kenal

sejak awal sehingga dapat di lakukan berbagai upaya maksimal untuk

mencegah gangguan yang berat baik terhadap kehamilan dan

1
2

keselamatan ibu maupun bayi yang di kandungannya (Saifuddin

AB,2014;hal. 281).

Salah satu komplikasi yang mungkin terjadi pada awal

kehamilan ialah perdarahan. Perdarahan yang terjadi pada usia

kehamilan 20 minggu yang dapat berujung pada kejadian abortus.

Abortus yang tidak tertangani secara tepat, dapat megakibatkan

perdarahan, infeksi yang berakhir pada kematian ibu.

Abortus inkomplit adalah salah satu jenis abortus yang sedang

berlangsung, dimana sebagian dari jaringan tubuh janin telah keluar,

namun sebagian masih tertinggal di kavum uteri. Kondisi ini harus

segera ditangani untuk menghindari kemungkinan komplikasi yang

akan terjadi.

Penanganan umum yaitu lakukan penilaian awal kondisi

pasien. Segera upayakan stabilisasi pasien sebelum tindakan lanjut

pada kondisi darurat. Menentukan fasilitas kesehatan setempat atau

di rujuk di rumah sakit, bila pasien syok segera atasi, gunakan jarum

infus besar. Dan tetessan cepat, periksa kadar Hb, golongan darah,

bila terdapat tanda-tanda sepsis, berikan antoi biotik temukan dan

hentikan segera sumber perdarahan, lakukan pemantauan pasca

tindakan (Saifuddin A.B, 2006; h.145-146).

Data yang di peroleh dari bagian Medical Record RSUD Syech

Yusuf Gowa, pada tahun 2015 terdapat angka kejadian abortus

inkomplit 132 orang (68,39%), abortus iminens 34 orang (17,61%),


3

abortus komplit 5 orang (2,59%), abortus propokatus 6 orang (3,10%),

abortus insipiens 34 orang (17,61%), abortus habitualis 1 orang

(1,93%), missed abortus 11 orang (5,69%). Sementara jumlah angka

kejadian abortus untuk keseluruhan periode 2015 sebanyak 193

orang.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas serta pengalaman

prakterk di rumah sakit maka penulis tertarik untuk melakukan studi

kasus mengenai asuhan kebidanan Ny. “M” dengan abortus inkomplit

di RSUD Syech Yusuf Gowa.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah

adalah “Bagaimana asuhan kebidanan Ny “ M” pada Abortus inkomplit

di RSUD Syeck Yusuf Gowa tanggal 29,30 Maret 2016 dan kunjungan

rumah tanggal 01 April 2016” ?

C. Tujuan penulisan

1. Tujuan umum

Dapat melaksanakan asuhan Ny “M” dengan Abortus inkomplit di

Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa tanggal 29,30 Maret 2016 dengan

penerapan asuhan kebidanan sesuai wewenag bidan

2. Tujuan khusus

a. Melaksanakan pengumpulan dan analisis data pada Ny”M”

dengan Abortus inkomplit di Rumah Sakit Syech Yusuf Gowa


4

tanggal 29, 30 Maret 2016 dan kunjungan rumah tanggal 01 April

2016

b. Mengidentifikasi diagnosa/masalah aktual pada NY”M”dengan

Abortus inkomplit di Rumah Sakit Syech Yusuf Gowa tanggal

29, 30 Maret 2016 dan kunjungan rumah tanggal 01 April 2016

c. Mengidentifikasi masalah diagnose/masalah potensial dasar

pada NY”M” dengan Abortus inkomplit di Rumah Sakit Syech

Yusuf Gowa tanggal 29, 30 Maret 2016 dan kunjungan rumah

tanggal 01 April 2016

d. Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera/kolaborasi

pada Ny”M” dengan Abortus inkomplit di Rumah Sakit Syech

Yusuf Gowa tanggal 29,30 Maret 2016 dan kunjungan rumah

tanggal 01 April 2016

e. Menyusun rencana asuhan kebidanan pada Ny”M” dengan

Abortus inkomplit di Rumah Sakit Syech Yusuf Gowa tanggal

29, 30 Maret 2016 dan kunjungan rumah tanggal 01 April 2016

f. Melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny”M” dengan Abortus

inkomplit di Rumah Sakit Syech Yusuf Gowa tanggal 29, 30

Maret 2016 dan kunjungan rumah tanggal 01 April 2016

g. Mengevaluasi asuhan kebidanan pada Ny”M” dengan Abortus

inkomplit di Rumah Sakit Syech Yusuf Gowa tanggal 29, 30

Maret 2016 dan kunjungan rumah tanggal 01 April 2016


5

h. Mendokumentasikan semua temuan dan tindakan yang telah di

laksanakan pada Ny”M” dengan Abortus inkomplit di Rumah

Sakit Syech Yusuf Gowa tanggal 29, 30 Maret 2016 dan

kunjungan rumah tanggal 01 April 2016

D. Ruang lingkup penulisan

Ruang lingkup penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah :

1. Sasaran

Ny “M” dengan Abortus inkomplit

2. Tempat

Ruang Nifas RSUD Syech Yusuf Gowa dan rumah Ny”M”

3. Waktu

Pengkajian dan pelaksanaan asuhan dilakukan di RSUD Syeck

Yusuf Gowa pada tanggal 29, 30 Maret 2016 dan kunjungan

rumah tanggal, 01 April 2016

E. Manfaat penulisan

Adapun manfaat penulisan dalam Laporan Tugas Akhir ini yaitu :

1. Sebagai bahan masukan bagi institusi dalam mengembangkan

program pendidikan sehingga dapat terampil dalam memberikan

pelayanan kebidanan yang aktual dan terampil pada ibu post

kuret.

2. Dapat menigkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi penulis

serta pengalaman yang sangat berharga dalam penerapan

asuhan kebidanan. Diharapkan dapat menjadi sumber informasi


6

dan memperkaya khasanah ilmu dan pengetahuan serta bahan

acuan penulis selanjutnya.

F. Metode memperoleh data

Dalam menyusun Laporan Tugas Akhir, yang di gunakan adalah :

1. Studi kepustakaan

Penulis membaca dan mempelajari buku-buku, interna yang

berkaitan dengan masalah yang dibahas sebagai dasar teori

yang di gunakan dalam pembahasan Laporan Tugas Akhir

2. Studi kasus

Dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah

asuhan kebidanan yang meliputi, melaksanakan pengumpulan

dan analisis data dasar, mengidentifikasi diagnose/masalah

potensial, menetapkan tindakaan segera/kolaborasi,

menyususn rencana asuhan kebidanan, melaksanakan asuhan

kebidanan dan mengevaluasi asuhan kebidanan serta

mendokumentasikan suhan kebidanan. Untuk memperoleh

data/informasi akurat penulis menggunakan teknik:

a. Anamnese/wawancara

Penulis melakukan Tanya jawab dengan Ny”M” dan

keluarga yang dapat memberika informasi yang di

butuhkan

b. Pemeriksaan fisik
7

Pemeriksaan fisik di lakukan secara sistematis kepada

klien mulai dari kepala sampai kaki dan juga di tunjang

dengan pemeriksaan diagnostik yang lainnya sesuai

dengan kebutuhan dan indikasi

c. Pengkajian psikososial

Pengkajian psikososial meliputi status emosional dan

respon terhadap kondisi yang dialami serta pola interaksi

klien terhadap keluarga, petugas kesehatan dan

lingkungan serta pengetahuan tentang kesehatan.

3. Studi dokumentasi

Membaca dan mepelajari status kesehatan Ny”M” yang

bersumber dari catatan dokter/bidan maupun hasil

pemeriksaan penunjang lainnya yang dapat menunjang data

4. Diskusi kasus

Diskusi dengan tenaga kesehatan yakni bidan / dokter yang

menangani langsung Ny”M” serta berdiskusi dengan dokter

pembimbing Laporan Tugas Akhir serta sumber lain yang

menunjang data.

G. Sistematika penulisan

Memperoleh gambaran umum tentang Laporan Tugas Akhir ini

maka penulis menyusun dengan sistematis sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


8

B. Rumusan masalah

C. Tujuan penulisan

1. Tujuan umum

2. Tujuan khusus

D. Ruang lingkup penulisan

E. Manfaat penulisan

F. Metode memperoleh data

G. Sistematika penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan tentang kehamilan

1. Pengertian kehamilan

2. Diagnosis kehamilan

3. Perubahan psikologi yang terjadi dalam kehamilan

4. Tanda-tanda bahaya/komplikasi pada ibu dan janin

selama masa kehamilan

B. Tinjauan tentang abortus

1. Pengertian abortus inkompit

2. Klasifikasi abortus inkompit

3. Jenis-jenis abortus inkompit

4. Etiologi abortus inkompit

5. Factor-faktor penyebab abortus inkompit

6. Patofisiologi abortus inkompit

7. Diagnosis abortus inkomplit


9

8. Komplikasi abortus inkomplit

9. Pemeriksaan penunjang abortus inkomplit

10. Penatalaksanaan abortus inkomplit

11. Pengobatan abortus inkomplit

C. Tinjauan tentang manajemen kebidanan

1. Pengertian manajemen kebidanan

2. Tahapan manajemen kebidanan

3. Pendokumentasian asuhan kebidanan

BAB III TINJAUAN KASUS

A. Langkah 1. Pengumpulan dan analisa data dasar

B. Langkah 2. Identifikasi diagnosis/masalah aktual

C. Langkah 3. Identifkasi diagnosis/masalah potensial

D. Langkah 4. Tindakan segera/kolaborasi

E. Langkah 5. Perencanaan asuhan kebidanan

F. Langkah 6. Pelaksanakan asuhan kebidanan

G. Langkah 7. Evaluasi asuhan kebidanan

H. Pendokumentasian asuhan kebidanan (SOAP)

1. Pendokumentasian kunjungan rumah

2. Satuan acara penyeluhan (SAP)

3. Kunjungan Rumah
10

BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini akan membahas asuhan kebidanan yang disusun

berdasarkan landasan teori dan pelaksanaan asuhan kebidanan

secara sistematis dengan pendekatan manajemen kebidanan yang

terdiri dari 7 Helen langkah Varney.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai