Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan

didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum

dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat

fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam

waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional.

Kehamilan umumnya berlangsung 40 minggu atau 280 hari dihitung dari hari

pertama haid terakhir. Namun sekitar 3,4-14% atau rata-rata 10% kehamilan

berlangsung sampai 42 minggu atau lebih. Angka ini bervariasi dari beberapa

peneliti tergantung pada kriteria yang dipakai (Ilmu Kandungan, Sarwono,

2007, h: 685).

Kehamilan postterm adalah kehamilan yang berlangsung sampai 42

minggu atau lebih dihitung dari hari pertama haid terakhir menurut rumus

Neagele dengan siklus haid rata rata 28 hari (Feryanto, 2011, h: 86).

Suatu penanda terkait dan faktor resiko untuk postterm adalah volume

cairan amnion yang menurun drastis pada beberapa minggu terakhir

kehamilan. Penurunan cairan amion yang kemungkinan terkait dengan

penurunan fungsi plasenta disebabkan oleh tekanan pada tali pusat,

terutama selama periode intrapartum (Varney Midwifery, 2007, h: 660).

Penurunan kadar estriol dan plasental laktogen menjadikan rendahnya

fungsi plasenta yang berkaitan dengan peningkatan kejadian gawat janin

dengan resiko 3kali, akibat dari proses penuaan plasenta maka pemasokan

Asuhan Kebidanan Pada..., FITRI APRILIANA SARI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2012
makanan dan oksigen akan menurun dan janin akan mengalami

pertumbuhan terhambat dan penurunan berat (Hanifa Sastrowidjosastro,

2007, h: 318).

Kehamilan postterm berpengaruh bagi ibu dan janinnya. Pengaruh

pada ibu meliputi morbiditas/moralitas ibu dan aspek emosi, sedangkan

pengaruh pada janin antara lain berat janin, sindroma postmaturitas dan

gawat janin atau kematian perinatal (Ilmu Kebidanan, Sarwono, 2009, h: 691)

Data yang di peroleh dari RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga

pada tahun 2011 periode Januari – Desember diketahui data kasus

kebidanan ibu bersalin berjumlah 865 orang dan yang mengalami persalinan

dengan postterm berjumlah 16 orang. Penyebab terjadinya kehamilan lewat

waktu adalah adanya ketidakpastian mengetahui tanggal haid terakhir,

terdapat kelainan kongenital anensefalus, atau terdapat hipoplasia kelenjar

adrenal.

Persalinan postterm mempunyai hubungan erat dengan mortalitas,

morbiditas perinatal, atau makrosomia. Sementara itu, resiko bagi ibu dengan

kasus ini dapat berupa pendarahan pasca persalinan atau tindakan obstetrik

yang meningkat. Berbeda dengan angka kematian ibu yang cenderung

menurun, kematian perinatal tampaknya masih menunjukkan angka yang

cukup tinggi, sehingga pemahaman dan penatalaksanaan yang tepat

terhadap persalinan posterm akan memberi sumbangan besar dalam

menurunkan angka kematian terutama kematian perinatal (Ilmu kebidanan,

Sarwono; 2010, 686 ).

Asuhan Kebidanan Pada..., FITRI APRILIANA SARI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2012
Berdasarkan alasan diatas, penulis tertarik untuk mengamati kasus

tersebut, sehingga penulis mengambil satu studi kasus dengan judul “Asuhan

Kebidanan Ibu Bersalin dengan postterm di RSUD Goeteng Taroenadibrata

Purbalingga “. Dengan dilaksanakannya asuhan kebidanan ibu bersalin

dengan postterm secara benar dan tepat sesuai standar pelayanan

kebidanan, diharapkan penyebab terjadinya kehamilan lewat waktu dapat

diketahui secara dini dan morbiditas, mortalitas maternal dan perinatal dapat

dicegah sehingga angka kematian ibu dan angka kematian bayi dapat

diturunkan.

B. Rumusan Masalah

“Bagaimana asuhan kebidanan ibu bersalin pada Ny.L umur 28 tahun umur

kehamilan 42 minggu 1 hari dengan postterm di RSUD Goeteng

TaroenaDibrata”.

C. Tujuan Penyusunan

1. Tujuan Umum

Penulis mampu menerapkan asuhan kebidanan dengan postterm

menggunakan menejemen kebidanan varney secara tepat.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang akan dicapai dengan pendekatan varney,

adalah mampu melaksanakan :

a. Mampu melakukan pengkajian pada persalinan dengan postterm.

b. Mampu menginterpretasikan data pada persalinan dengan postterm.

c. Mampu mengidentifikasikan diagnosa yang dapat terjadi pada

persalinan dengan postterm.

Asuhan Kebidanan Pada..., FITRI APRILIANA SARI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2012
d. Mampu mengantisipasi seluruh masalah potensial yang mungkin

terjadi pada persalinan dengan postterm.

e. Mampu menyusun rencana asuhan yang akan diberikan pada

persalinan dengan postterm.

f. Mampu melaksanakan penatalaksanaan langsung asuhan secara

efisien dan aman pada persalinan dengan postterm.

g. Mampu mengevaluasi hasil pelaksanaan asuhan pada persalinan

dengan postterm.

D. Ruang Lingkup

1. Sasaran

Sasaran pada kasus ini yaitu, Ny.L dengan postterm

2. Tempat

Asuhan kebidanan dilakukan di RSUD. Goeteng Taroenadibrata

Purbalingga

3. Waktu

a. Penyusunan proposal Karya Tulis Ilmiah dari Bulan Desember 2011

sampai pada tanggal 13 maret 2012

b. Pengambilan kasus pada tanggal 8 Mei 2012

c. Penyelesaian Karya Tulis Ilmiah pada tanggal 4 Agustus 2012

Asuhan Kebidanan Pada..., FITRI APRILIANA SARI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2012
E. Manfaat

1. Manfaat Praktis

a. Bagi Rumah sakit

Diharapkan dapat meningkatkan mutu kualitas pelayanan

tenaga kesehatan RSUD. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dalam

memberikan asuhan pelayanan pada ibu bersalin dengan postterm

sehingga dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian beserta

komplikasi terhadap ibu dan bayi.

b. Bagi tenaga kesehatan

Diharapkan dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian

pada ibu dan bayi dengan meningkatkan peran tenaga kesehatan

RSUD. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dalam mendeteksi,

mengkaji pola persalinan abnormal dan adanya pertimbangan

interaksi dari penyebab penyulit yang mempengaruhi terhadap proses

persalinan dengan postterm

2. Manfaat Teoritis

a. Bagi Instansi

Diharapkan dapat menambah kepustakaan sehingga dapat

dijadikan tambahan referensi untuk bahan bacaan para mahasiswa

selanjutnya agar mahasiswa lebih terampil dan bisa menambah

wawasan terutama yang terkait dengan persalinan dengan postterm.

b. Bagi Penulis

Diharapkan dapat menjadikan proses pembelajaran dalam

menyikapi dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama

pembelajaran, serta dapat menambah wawasan penulis dalam

pengetahuan tentang asuhan kebidanan ibu bersalin dengan

postterm.

Asuhan Kebidanan Pada..., FITRI APRILIANA SARI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2012
F. Metode Memperoleh Data

Dalam pengambilan kasus penulis menggunakan metode studi kasus

dengan pendekatan 7 langkah Varney. Yang meliputi pengkajian, interpretasi

data diagnosa potensial, identifikasi kebutuhan segera, perencanaan ,

pelaksanaan dan evaluasi.

Teknik pengumpulan data adalah:

1. Wawancara

Metode yang digunakan untuk pengumpulan data, dimana peneliti

mendapatkan keterangan secara lisan dari seseorang sasaran peneliti

(responden) dengan bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang

tersebut (face to face) (Notoatmodjo, 2002).

2. Observasi

Dengan melakukan pengamatan dan secara langsung memberi

manajemen kebidanan secara bertahap untuk memantau persalinan

(Notoatmodjo, 2002).

3. Studi dokumentasi

Metode pengumpulan data yang diperoleh dari catatan-catatan, dari

dokumen medik penderita dengan mempelajari hasil-hasil pemeriksaan

untuk mendukung data-data lain (Notoatmodjo, 2002).

4. Pemeriksaan

Pemeriksaan merupakan serangkaian kegiatan untuk mencari,

mengumpulkan data dan atau keterangan lainnya (Notoatmodjo, 2002).

Asuhan Kebidanan Pada..., FITRI APRILIANA SARI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2012
G. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Terdiri dari pendahuluan yangmenguraikan latar belakang

masalah, tujuan latar belakang masalah, tujuan penulisan,

pembatasan kasus, metode pengumpulan dan sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka membahas tentang ibu bersalin dengan postterm.

a. Tinjauan Medis

Tinjauan medis meliputi definisi, etiologi, faktor predisposisi,

fisiologi atau patofisiologi, tanda dan gejala, pemeriksaan

penunjang dan penatalaksanaan medis.

b. Tinjauan Asuhan Kebidanan

Tinjauan Asuhan Kebidanan menggunakan kerangka berpikir

varney yang terdiri 7 langkah yaitu pengkajian, interpretasi

data (diagnosa dan masalah), diagnosa potensial, identifikasi

akan tindakan, pelaksanaan dan evaluasi.

c. Aspek hukum

Berisi landasan hukum baik undang undang maupun

kepmenkes dan standar pelayanan kebidanan yang mengatur

tugas pokok dan kompetensi bidan serta wewenang bidan

sesuai kasus yang diambil.

BAB III TINJAUAN KASUS

Terdiri dari tinjauan kasus meliputi penerapan asuhan

kebidanan pada ibu bersalin mulai pengkajian, interpretasi data,

diagnosa masalah atau diagnosa potensial, identifikasi kebutuhan

yang memerlukan penanganan segera, merencanakan asuhan

kebidanan, pelaksanaan dan evaluasi serta perkembangan dengan

menggunakan SOAP.

Asuhan Kebidanan Pada..., FITRI APRILIANA SARI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2012
BAB IV PEMBAHASAN

Terdiri dari pembahasan kasus meliputi pembahasan masalah

kesenjangan teori dengan fakta pada asuhan kebidanan yag di

berikan pada ibu bersalin dengan postterm.

BAB V PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN LAMPIRAN

Asuhan Kebidanan Pada..., FITRI APRILIANA SARI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2012

Anda mungkin juga menyukai