Anda di halaman 1dari 27

PEMERIKSAAN

DARAH IBU
HAMIL

AYU PURNAMASARI
Konsep Dasar Darah

Cairan di dalam pembuluh darah yang


memiliki fungsi esensial

Sebagai media komunikasi antar sel ke


berbagai bagian tubuh

Sebagai alat transportasi zat gizi dan


oksigen serta sisa metabolisme
Komponen Darah
Albumin

Plasma Darah Albumin

Fibrinogen

Peran Fisiologis Darah Eritrosit Haemoglobin

Neutrophil
Leukosit
Eusinophil

Basophil

Limfosit
Trombosit
Fungsi utama Eritrosit ad/transport O2 dan CO2 dalam
darah

. Ciri anatomic terpenting yang memungkinkan


sel darah merah mengangkut O2 dikarenakan
adanya hemoglobin di dalamnya

. Hemoglobin ditemukan hanya di sel


darah merah.

.Hemoglobin adalah suatu pigmen (yang


berwarna secara alami). Karena kandungan
besinya maka hemoglobin tampak kemerahan
jika berikatan dengan O2 dan keunguan jika
mengalami deoksigenasi (miskin oksigen
Produksi sel daeah merah terjadi di sumsum tulang belakang
ERITROPOIESIS
Macam-Macam Golongan Darah
TRANSFUSI DARAH
Konsep Dasar Pemeriksaan Darah Ibu
Hamil
Melalui pemeriksaan darah, maka dapat
diketahui kadar zat besi dalam darah, golongan
darah dan factor rhesus ibu, mengetahui infeksi
virus yang berbahaya bagi kehamilan dan
mengancam nyawa ibu dan janin ( TORCH),
Penyakit lain seperti hepatitis B, Syphilis,
bahkan HIV/AIDS
Pemeriksaan Haemoglobin

– Pemeriksaan Haemoglobin Ibu Hamil, bertujuan untuk


mendeteksi terjadinya anemia.
– Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin (Hb)
dalam darahnya kurang dari 12 gr%. Anemia pada kehamilan
adalah kondisi dimana seorang ibu hamil dengan jadar Hb <
11 g% pada trimester I dan III atau kadar < 10,5 gr% pada
trimester II
– Anemia dalam kehamilan terjadi karena kekurangan zat besi
– ibu hamil memerlukan tambahan zat besi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah
dan membentuk sel darah merah janin dan plasenta

– Gambaran Kebutuhan Zat besi selama kehamilan:


Pemeriksaan Haemoglobin metode Sahli
PEMERIKSAAN PROTEIN URIN IBU
HAMIL

– Urin merupakan produk sisa yang bersifat toksin, oleh karena itu semua komponen yang masih
berguna bagi tubuh tidak ikut terbuang bersama dengan urin, salah satunya protein
– Keberadaan protein dalam urin menandakan adanya kebocoran pada glomerulus. Glomerulus
merupakan bagian dari nefron yang berfungsi memfilter (menyaring) darah , hingga
menghasilkan produk sisa metabolism
– .Kebocoran dan kerusakan glomerulus akan menyebabkan beberapa zat yang masih berguna
bagi tubuh akan ikut terbuang salah satunya adalah protein. Kondisi dimana terdapat protein
dalam urin disebut proteinuria
– Protein urin adalah terdapatnya protein dalam urin yang melebihi nilai
normal yaitu lebih dari 150 mg/hari. Protein urin dikatakan patologis
bila kadarnya melebihi 200 mg/hari pada beberapa kali pemeriksaan
pada waktu yang berbeda.

No Keterangan Kadar kekeruhan protein

1 Negative Urin jernih


2 Positif 1 (+) Ada kekeruhan
3 Positif 2 (++) Kekeruhan mudah dilihat dan ada endapan

4 Positif 3 (+++) Urin lebih keruh dan endapan lebih jelas

5 Positif 4 (++++) Urin sangat keruh disertai endapan yang


menggumpal
Pemeriksaan Reduksi Urin (Glukosa urin)

– Pemeriksaan reduksi urin (glukosa urin) bertujuan untuk


mengetahui gadar glukosa dalam urin dan untuk
mendeteksi diabetes mellitus gravidarum
– Kejadian DM dalam kehamilan dipengaruhi oleh keadaan
wanita hamil yang memiliki genetic atau Riwayat DM dalam
keluarga, obesitas/overweight, glucosuria, dan Riwayat
preeklamsia
PEMERIKSAAN SECRET VAGINA

– Pemeriksaan secret vagina adalah jenis pemeriksaan diagnostik yang bertujuan untuk
mengetahui penyebab penyakit yang terdapat pada organ reproduksi, dengan cara
mengambil specimen atau apusan lendir serviks
– Pemeriksaan secret vagina dilakukan pada wanita yang telah aktif melakukan
hubungan seksual, untuk mendeteksi lesi prakanker serviks baik dengan metode IVA
Test ataupun metode Pap’s Smear
– Pada beberapa kondisi, wanita mengeluh mengalami keputihan (flour
albus/leukorea/white discharge)
– Keputihan adalah keluarnya cairan dari alat genital selain darah di luar kebiasaan
yang berupa cairan bening, kekuningan, berbusa atau putih seperti susu, baik berbau
ataupun tidak dan disertai rasa gatal. Keputihan dapat terjadi secara normal
(fisiologis) ataupun abnormal (patologis)
Pemeriksaan IVA Test

– Pemeriksaan IVA merupakan deteksi dini kanker leher Rahim yang


dilakukan oleh tenaga Kesehatan yang sudah terlatih, pemeriksaan
dilakukan secara visual menggunakan asam asetat yang sudah
diencerkan.berarti melihat leher Rahim dengan mata telanjang untuk
mendeteksi abnormalitas setelah pengolesan asam asetat 3-5%.
– Tes IVA dapat dilakukan kapan saja dalam siklus menstruasi,
termasuk saat menstruai, dan saat masa nifas atau pasca keguguran.
Pemeriksaan IVA juga dapat dilakukan pada perempuan yang dicurigai
atau diketahui memiliki ISR/IMS atau HIV/AIDS
Pemeriksaan Pap Smear

Anda mungkin juga menyukai