Anda di halaman 1dari 11

PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL

KELOMPOK 2

DWI AYU LESTARI / 2000101006


DWI AGUSTINA PRATIWI / 200101007
DWI FEBRIANA AINI / 200101008
EVI QORIK HIDAYATUN / 200101009
A. Perubahan Metabolik
Basal Metabolic Rate (BMR) adalah kebutuhan energi minimal yang dibutuhkan
menjalankan proses tubuh yg vital seperti untuk bernafas,peredaran darah, pekerjaan
ginjal, pankreas, dll. Akibat dari peningkatan sekresi dan berbagai macam hormon
selama kehamilan, termasuk tiroksin, adrenokortikal dan hormon seks, maka laju
metabolisme basal pada wanita hamil meningkat sekitar 15-20% trimester akhir.

Peningkatan kadar zat besi yg diperlukan ibu hamil sekitar 800 mg, peningkatan BB
pada ibu hamil akan naik kira-kira antara 6,5-16,5 kg dengan rata-rata 12,5 kg. kenaikan
terjadi selama 20 minggu terakhir.
B. Perubahan Sistem Kardiovaskuler Pada Ibu Hamil

 Minggu ke 5 cardiac output (curah jantung) meningkat ( untuk


mengurangi resistensi vascular sistemik).

 Antara minggu ke 10 dn minggu 20 terjadinya peningkatan volume


plasma sehingga juga terjadi peningkatan preload.

 Pertengahan kehamilan pembesaran uterus akan menekan vena kava


inferior dan aorta bawah ketika berada dalam posisi terlentang
penekanan vena kava inferior ini akan mengurangi darah balik vena
kejantung.
C. PERUBAHAN SISTEM RESPIRASI

Pada kehamilan, frekuensi pernafasan tidak berubah, tetapi ventilasi per menit
meningkat 40% karena volume napas meningkat, hal ini sudah dimulai pada kehamilan
ke 7 minggu. Sekitar 150 ml udara inspirasi tetap berada di saluran napas atas dan tidak
terjadi pertukaran gas. Bnayak wanita hamil mengalami dyspnea, yg menimbulkan rasa
tidak nyaman dan kecemasan, sering pada awal kehamilan sebelum terjadi mungkin
disebabkan oleh hiperventilasi.
D. PERUBAHAN SISTEM RENAL

Vesodilatasi renal mengakibatkan peningkatan aliran darah renal pada awal


kehamilan tetapi, autrogulasi tetap terjaga. Ginjal umumnya membesar peningkatan
ini dari renin dan aldosterone yang mengakibatkan terjadinya retensi sodium. Aliran
plasma renal dan laju filtrasi glomerulus meningkat sebanyak 50% selama trimester
1 dan laju glomerulus menurun menuju ke batas normal pada trimester 3
E. Perubahan Gastrointestinal

Mengalami peningkatan kadar progestron menurunkan tonus dari sfingter


gastroesofagus, dimana sekresi gastrin dari plasenta menyebabkan hipersekresi asam
lambung. Faktor tersebut menempatkan wanita yang akan melahirkan pada resiko
tinggi terjadinya regurgitasi dan aspirasi pulmonal.

Efek fisiologis ini bersamaan dengan ingesti makanan terakhir sebelum proses
persalinan dan penundaan pengosongan lambung mengakibtkan terjadinya nyeri pada
saat persalinan ini merupakan faktor dari predisposisi pada ibu hamil akan terjadinya
muntah dan mual.
E. PERUBAHAN SISTEM MUSKOLOSKELETAL

Pengaruh dari peningkatan esktrogen, progesteron dan elastin dalam kehamilan


menyebabkan kelemahan jaringan ikat serta ketidakseimbangan persendian. Akibat
dari perubahan fisik ini selama kehamilan adalah :
• Peregangan otot-otot
• Pelunakan ligamen-ligamen
Area yang palingdipengaruh oleh perubahan-perubahan tersebut adalah sbb:
1. Tulang belakang ( curva lumbar yg berlebihan )
2. Otot-ototabdominal (meregang keatas uterus hamil )
3. Otot dasar panggul ( Menahan BB dan tekanan uterus ).
F. KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL
Hamilton (2004) menyatakan bahwa banyak dari wanita yang mengalami
ketidaknyamanan yg umumnya selama masa kehamilan. Dari tingak ringan,
sedang maupun berat. Ketidaknyamanan selama masa kehamilan yaitu :
a. Nyeri pada bagian punggung : ini dialami oleh ibu hamil trimester 3
akibatnya perut yang membesar akan menarik otot punggung dengan
kencang.

b. Sering BAK : Terjadi pada trimester 1dan 3. Akibatnya tekanan uterus


pada kantung kemih. Bagnocturia akibat akskresi sodium yang
meningkat bersamaan dengan pengeluaran air.

c. Kram pada kaki : Terjadi setelah usia kehamilan 24 minggu ini bisa jadi
dikarenakan ketidakseimbangan rasio kalsium/fosfor dan kadar kalsium
yg rendah.
LANJUTAN
d. Gangguan Tidur : disebabkan olh kehawatiran, kecemasan hingga stres dan
terlalu gembira menyambut kehamilan.

e. Nyeri di bagaian abdomen : Dapat terjadi pada trimester III bila berdiri terlalu
lama, ibu akan merasakan nyeri abdomen.

f. Keputihan : terjadi pada trimester I,II,dan III kerena peningkatan produks


asam laktat dari glikogen epital vagina oleh lactobacillus achidophilus.

g. Konstipasi : Terjadi pada trimester I,II,dan III, karena peningkatan kadar


progesteron yg menyebabkan peristalti usus menjadi lambat.
LANJUTAN
h. Sesak Nafas ( Hyperventilasi) : Terjadi pada trimester II,dan III karena
peningkatan hormon progesteron yg berpengaruh langsung pada pusat
pernafasan untuk menurunkan kadar CO2 serta meningkatnya CO2,
meningkatkan aktivitas metabolic menyebabkan peningkatan kadar CO2.

i. Pusing : terajdi pada trimester II dn III kehamilan hipertensi postural yg


berhubungan dengan perubahan-perubahan hemodinamis.

j. Varises kaki/Vulva : sering terjadi pada trimester II dan III karena kongesti
dalam vena bgian bawah yang meningkat sejalan dengan kehamilan karena
tekanan dari uterus.
TERIMAKASIH......

Anda mungkin juga menyukai