Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PRINSIP ETIKA HUKUM DAN MORAL DALAMMEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN

TERSTRUKTUR

MATA KULIAH ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN


TAHUN AKADEMIK 2020/2021
DOSEN PENGAMPU:
DAHNIAR DAHLAN S.ST.,M.Keb

OLEH :

KELOMPOK I
1. NUR INTAN (KETUA)
2. KARTIKA (SEKRETARIS)
3. YUNI ADIKA (ANGGOTA)
4. LILIS (ANGGOTA)
5. SUASTY (ANGGOTA)

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


POLITEKNIK BAUBAU
KOTA BAUBAU
2020
KATA PENGANTAR

Puji sykur kami sampaikan keapda allah swt yg telah melimpahkan rahmatnya sehingga kami
dapat menyelesaikan tygas makalalah kami dengan dengan judul ‘’prinsip etika moral dala
memberikan pelayanan kebidanan dan etilogeal dala praktik kebidanan.

Pada kesempatan ini kami juga mengucapkn terima kasih kepada dosen pembibingkan yg telah
bersedia bersedia membimbing dalam penyusun dan menyelesaikan tugas makalah kami ini.

Kami menyedari bahwa dalam makalah ini yg kami buat dan kami susun masih jauh dari kata
sempurna,masih banyak terdapat kesalahan, maka dari itu kami mengharapkan krtik dan sran dari
ibu yg bersifat membangun demi kebaikn dan pembuatan makalah selanjutnya,

Kami berharap makalah makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca dan bagi
semua orang yg membutuhkan informasi ini.

BAU-BAU 27 SEPTEMBER 2020.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………. i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG ………………………………………………….1


2. RUMUSAN MASALAH …………………………………………….2
3. TUJUAN PENULISAN ……………………………………………….2
4. MANFAAT PENULISAN …………………………………………….2

BAB II PEMBAHASAN

ISI……………………………………………………….i

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN ………………………………………………………1
B. SARAN …………………………………………………………………. 2

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Tuntunan terhadap kualitas pelayanan kebidanan semakin meningkat seiring dengan kemajun
ilmu pengatahuan dan teknologi dan era globalisasi. Pemahaman yg baik mengenai etika profesi
merupakan landsan yg kuat bagi profesi bidan agar mampu menerapakan dan memberikan
pelayanan kebidanan yg prefesional dalam melakukan profesi kebidanan,baik kepada
individu,keluarga dan masyarakt .pengkajian dan pembhasan tentang etika tidak selalu berhubungan
dengan moral dan norma. Kadang etika diedinyikan dengn moral walaupun sebenarnya terdapat
perbedaan dalam aolikasi

Moral lebih menunjukan pada perbuatan yg sedang dinilai,sedangkan etika di pakai sebagai kajian
terhadap sistem nilai yg belaku. Etika juga sering dinamakan filsafat moral yaitu cabang filsafat
sistematis yg membahas dan mengkaji nilai baik buruknya tindakan manusia yg di laksnakan dengan
sadar serta menyeroti kewajiban-kewajiabn yg seharusnya di lakukan oleh manusia. Perbuatan yg
dilakukan sesuai dengan norma moral maka akan memperoleh pujian sebagai rewarda, namun
perbuatan yg melanggar norma moral oleh karena itu, para bidan maupun calon bidan, hsrus
mampu memahami kondisi msyarakt yg semakin kritis dalam memandang kualitas pelayanan
kebidanan termasuk pula ketidk puasan dalam pelayanan.

Nilai sosial adalah nilai yg dianut oleh suatu masyrakat mengenai apa yg dianggap baik dan apa yg
dianggap oleh masyarakt , sebaagai contoh orang menanggap menolong memiliki nilai baik,
sedangakn mencuri bernilai buruk , Woods mendefisikan nilai sosial sebagai petunjuk umum yg
telah berlangsung lama, yg mengarakan tingkah laku dan kekuasan dalam kehidupan sehari-hari

Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas harus melalui
proses menimbang. Hal ini tentu sangat di pengaruhi oleh kebudyaan yg dianut masyrakat tak heran
apabil antara masyarakt yg satu dan masyarakt yg lain terdapat berbedaan tata nilAI contoh,
masyarkat yg tinggal di perkotaan lebih menyukai persyaingan karna dalam persyaingan akan
muncul pembeharuan-pembeharuan. Sementara masyrkat rasdisonal lebih cendrung menghindari
persingan karen dalam persaingan akan menganggu keharmonisan dan trdasi yg trurn temurun.

Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok masyarak.
dengan nilai tertentu anggota kelompok akan merasa sebagai mearsa sebagai satu kesatuan. Nilai
sosial juga befungsi sebagai alat pengawas (kontrol) perilaku manusia dengan daya tekan dan daya
mengikat tertentu agar orang berperilaku sesuai dengan nilai yg dianutnya.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu etiket atau etika ?
2. Menjelaskan perbedaan etiket atau etika?
3. Menjelaskan persamaan etiket atau etika?
4. Bagaimana kode etik dalam kesehatan?
5. Bagaimana aliran dan prinsip-prinsip etika kesehatan?

3. TUJUAN PENULISAN
Agara penulis mampu menjelskan tentang etka dan moral hukum dalam kesehatan

4. MANFAAT PENULISAN
Agar pembaca dan penulus menambah wawasan serta mampu memahami apa itu etika dan
moral hukum dalam kesehatan

BAB 2 PEMBAHASAN

PENGERTIAN ETIKA DAN ETIKET, MORAL DAN HUKUM

A. ETIKA

1 .pengertian etika (etimologi), berasal dari bahasa yunani adalah ethos yg berarti krakter watak,
atau adat kebiaasan sebagai suatu etika akan berkaitkan dengan konsep yg dimiliki individu
ataupun kelomopok untuk menilai apakah tindakam-tindakan yg telah di kerjakan itu salah atau
benar guru atau baik

2. menurut maritim (1930) etika di definisikan sebagai the discipline which can as the
performanceindex or reference for our control system’’ yg artinya disiplin yg dapat bertindak
sebagai acuan tau indeks capai untuk sistem kendali spasi kita atau. Etika disebut juga filsafat
moral adalah cababg filsafat yg berbicara tentang praxis(tindakan) spasi manusia etika tidak
memepersoalkan keadaan manusia, melainkan persoaallan bagaimna manusia harus bertindak

3. menurut kamus besar bahasa indonesia, pengertian etika adalah: ilmu tentang apa yg baik dan
buruk, tentang hak dan kewajiban moral, kumpulan asas atau nilai atau berkenaan dengan ahklak,
nilai mengenai benar dan salah yg dianut masayrakat.

B. ETIKET

1. adalah ajaran sopan santun yg berlaku bila manusia yang berlaku bila manusia bergau atau
berkelompok dengan manusia lain.

2.berkaitan dengan sopan santun, taat krama dalam pergaulan formal

3. etika tidak berlaku bila seorang manusia hidup sendri misalnya hidup di sebuah pulau
Terpencil atau di tengah hutan

4. definisi etiket, menurut para pakar ada beberapa pengertian yaitu merupakan kumpulan tata

cara dan sikap baik dalam pergaulan antara manusia yang beradab.

Persamaan Dan Perbedaan Etiket atau Etika

Persamaan: kedua duanya mengatur perilaku manusia secara normatif artinya mmeberi norma
bagi perilaku manusia dan dengan demikian menyatkan apa yg harus di lakukan apa yang tidak
boleh dilakukan

Perbedaan: Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia, artinya cara yang
ditentukan dan diharapkan dalam sebuah kalangan tertentu. Sedangkan etika tidak terbatas pada
cara melakukan suatu perbuatan, melainkan etika memberi norma tentang perbuatan iitu sendiri,
serta membahas tentang masalah apakah perbuatan tersebut bolrh dilakukan atau tidak bolrh
dilakukan.

KODE ETIK DALAM KESEHATAN

Kode etik dalam kesehatan itu mampu meningkatkan kepercayaan public terhadap integritas
sebuah profesi dan melindungi klien . Dalam hubungan dan tanggung jawab seseorang yang
menjadi tenaga kesehatan yang profesional kepada klien dan kesejahteraan mereka. Selanjutnya
mencakup penegakkan dalam kepercayaan dan komunikasi kepada masyarakat.

ALIRAN DAN PRINSIP-PRINSIP DALAM ETIKA

Terdapat 5 prinsip utama dalam etika. Prinsip-prinsip tersebut diantaranya:

1. Prinsip Nonmaleficence (Tidak Merugikan) berarti tidak menimbulakn bahaya atau cedera
fisik dan pshycologis pada pasien . Prinsip Nonmaleficence berarti bahwa tenaga kesehatan
dalam memberikan upaya pelayanan kesehatan harus senantias dengan niat untuk
membantu pasien mengatasi masalah ksehatannya.
2. Beneficience berarti, bahaya melakukan suatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan
dari kesalahn atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan
kebaikan oleh diri dan orang lain terkadang , dalam situasi pelayanan kesehatan terjadi
konflik antara prinsip ini dan Onotomi.
3. Confidentiality berarti kerahasiaan. Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi
tentang pasien harus dijaga privasi pasien. Segala seuatu yang terdapat dalam dokumen
catatn kesehatan pasien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan pasien .
4. Justice berarti keadilan. Prinsip keadilan dibutuhkan untuk perlakuan yang sama dan adil
terhadap oran lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan.
5. Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya terhadap
orang lain. Tenaga kesehatan setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan
rahasia pasien.Ketaatan dan kesetiaan adalah kewajiban seorang untuk mempertahankan
komitmen yang dibuatnya .
HUBUNGAN ETIKA KESEHATAN DAN HUKUM KESEHATAN

Hubungan etika kesehatan dan hukum kesehtan adalah sebagai berikut:


1. Etika dan hukum saling melengkapi
2. Hukum membutuhkan etika/moral sebagai kekuatan jiwanya
3. Hukum sebagian besar intinya merupakan kristalisasi dari nilai moral
4. Pelaksanaan hukum harus disertai dengan pelaksanaan norma etika/moral
5. Etika/moral memerlukan hukum sehingga memiliki kekuatan yang lebih formal
6. Norma moral perlu dikembangkan dalam hukum sehingga lebih kuat mengikatnya
7. Undang-undang hukum harus disertai dengan artinya. (Suhurman,2013)

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN: Etika atau etiket dan moral hukum itu sangat dibutuhkan bagi seorang tenaga
kesehatan ,seperti bidan contohnya . Etika dan moral juga sangat berperan penting dalam
kehidupan kita karena bisa mengatur tata kehidupan kita .

SARAN: Sebagai seorang tenaga kesehatan kita sangat membutuhkan yang namanya
etika/moral,karena itu sangat penting .

DAFTAR PUSTAKA

Milton, C.L, ‘’Ethical Issues From Nursing Theoritical Perspective ‘’, Nursing Science Quartely, 1999

Suhirman.2013.Etika dan Hukum Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai