Anda di halaman 1dari 7

PENGERTIAN BIDAN,SEJARAH BIDAN DI INDONESIA DAN DI LUAR NEGERI,

PERKEMBANGAN BIDAN DI NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG,

SERTA TUGAS BIDAN

PENGERTIAN BIDAN

Kebidanan adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni yang mempersiapkan
kehamilan, menolong persalinan, nifas dan menyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan ,
klimakterium dan menapouse, bayi baru lahir dan balita, fungsi-fungsi reproduksi manusia serta
memberikan bantuan atau dukungan pada perempuan , keluarga dan komunitasnya. Di dalam bahasa
inggris, kebidanan di terjemahkan sebagai “ Midwifery “ sedangkan bidan disebut sebagai “ Midwife”.

Bidan adalah salah satu profesi dibidang kesehatan yang secara khusus menangani kehamilan,
persalinan, kedaan setelah melahirkan serta pelayanan-pelayanan paramedis yang berhubungan
dengan organ reproduksi. Ikata bidan atau yang biasa disingkat IBI adalah organisasi profesi yang
menghimpun seluruh bidan di Indonesia. Saat ini IBI bersama seluruh pihak yang terkait dengan
kebidanan sedang memperjuangkan lahirnya undang-undang tentang kebidanan. Pada tahun 2016,
RUU Kebidanan telah masuk ke dalam daftar prolegnas DPR RI.

SEJARAH BIDAN DI INDONESIA

Sejarah lahirnya bidan di Indonesia ini diawali dari konferensi Bidan pertama di Jakarta pada
tanggal 24 Juni 1951 atas prakarsa para Bidan senior yang berdomisili di Jakarta. Dalam sejarah bidan
Indonesia juga menyebutkan bahwa tanggal 24 Juni 1951 di pandang sebagai hari lahirnya ikatan
bidan Indonesia (IBI).

Sejarah perkembangan pelayanan pendidikan bidan di indonesia

 Tahun 1851 = dokter militer belanda (dr. w. boch) batafia


 Tahun 1902 = pendidikan bidan di bukakem balik. Di rumah aktifkan militer di
Batavia
 Tahun 1904 = pendidikan bidan di makasar
 Tahun 1911/1912 = di mulai kependidikan tenaga keperawatan di se meram
dan Batavia
 Tahun 1914 = di terima peserta perawatan bagi perawat wanita yg lulus dapat
meneruskan ke pendidkan 2 tahun
 Tahun 1935/1938 = pemerintah kolineal belanda mulai mendididk bidan
lulusan mulo ( setingkat sltp bagian b)
 Tahun 1950 = di buat dekolah bidan dari lulusan smp, usia minemal 17 tahun
pendidikan 3 tahun yg disebut ( pk/e) sampai tahun 1976 di tutup
 Tahun 1953 membuka kursus tambahan tawaran di djogjakarta lama kursus 7
sampai dengan 12 minggu
 Tahun 1960 = ktb di pindahakan ke Jakarta untuk memperkenalkan kepada
bidan sebelum bekerja
 Tahun 1967 = ktb di tutup ( di hentikan)
 Tahun 1954 = di bbuka kembali pendidikan bidan dengan guru bidan dengan
pada guru perawatan pada kesehatan masyarakat di bandung
 Tahun 1974 = pakaian pendidkan ini di lebur menjadi sekoah perawat
 Tahun 1970 = di buka program bidan yg menerima lulusan dari spr 2 tahun
pendidkan yg di sebut spljk
 Tahun 1974 = sekolah bidan ditutp dan di buka sekolah perawat kesehatan
(spk)
 Tahun 1975 s.d 1984 = intitusi pendidkan bidan di tutup selama 10 tahun
tidak menghasilkan bidan
 Tahun 1981 = di buka pendidkan di ploma 1 kesehatan ibu dan anak.
 Tahun 1985 = di buka lagi program pendidkan bidan yg menerima lulusan spr
dan spk
 Tahun 1985 = di bka kecelakaan program pendidkan bidan di sbut ppb/a
lulusan langsung di tempatkan di desa sebagai anggota pns gelombang 2
 Thun 1993 = di buka pbb/b lama pendidikan 1 tahun. Berlangsung selama doa
angakatan (1995 dan 1996)
 Tahun 1993 = di buka pbb c/menerima masukan lulusan dari smp , di lakukan
di 11 provinsi pendidkan 6 semester
 Pada tahun 2000 = ada tim pelatih ampm yg di kordinasikan oleh keibuan
neonatal kesehatan

SEJARAH PERKEMBANGAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI

1. SEJARAH PERKEMBANGAN BIDAN DI JEPANG


Jepang merupakan sebuah Negara denga ilmu pengatahuan dan teknologi yg
maju serta kesehatan masyaraart yg tinggi. Pelayanan kbidanan setelah perang dunia 2,
lebih bnyak terkontaminasi oleh medikalisasi. Pelayaan kebidananan masyrakat masi
bersifat hospikalisasi. Jepang melakukan peningkatan pelayanan dan pendidkan bidan
serta mulai menetap dan merubah situasi pada tahun 1987 pearan bidan dan tahun
1989 berirontasi pada siklus kehidpan wanita yg mulai dari pubertas sampai klimatelium
serta kembali ke persalinan normal .
Dokumentasi rolefan pertama tentang praktek kebudanan adalah tentang pembantu-
pembantu kelhran pada periode Heian ( 794 sampai 1115) . tahun 1899 kerja kebidanan
di keluarakan untuk memastikan profesioanal kualifikasi.

1. PERKEMBANAGAN KEBIDANAN DI BELANDA


Seiring dengan meningkatnya perhatian pemerintah belanda terhadap kelahiran dan
kematian pemerintah mengambil tindakan terhadap masalah tersebut prof. geerit van
klosterman pada konfeinsnya di Toronto tahun 1984 menyatakan bahwa setiap
kehamilan adalah norma, harus selalu di pantau dan mereka bebas memilih untuk
tinggal di rumah atau rumah sakit dimana bidan yg sama akan memantau
kehamilannya. Menurut Mario de broer yg menyatakan juga bahwa kebidanan tidak
memiliki hubungan dengan keperawatan kebidanan adalah profesi yg mandiri jadinpara
prakteknya bidan harus memandng ibunya secara keseluruaan dan mendrorong
menolong dirinya sendiri. Bidan harus mengangap kehamilan yg sesuatu hal yg normal
sehingga apabila seorang perempuan merasa dirimya hamil dia dapat memeriksa
dirinya ke bidan.

PERKEMBANGAN BIDAN DI NEGARA MAJU

Di Negara-negara maju penyelanggaran kebidanan beraneka ragam. Bentuknya sangat


tergantung di perkembangan historis di Negara masingg-masing . Bila di Amerika dokter
yang menyelenggarakan pengawasan anternatal serta pertolongan persalinan pada
hampIr semua wanita hamil. Di Eropa baik di barat mauun di timur bidan mempunyai
peranan penting .

1. SEJARAH PERKEMBANGAN BIDAN DI AMERIKA


Pada zaman dahulu kala. Persalinan di Amerika Serikat di tolong oleh dudkun beranak
yang tidak berpendididkan, biasanya bila seorang permpuan sukar melahirkan ahli obat
menganjurkan supaya perempuan itu di usir setra di takut-takuti agar rasa sakitnya
bertambah dan kelahiran menjadi mudah karena kesakitan dan kesedihan.

a. Tahun 1765
Pendidikan formal untuk bidan mulai di buka , akhir abad ke-18 banyak kalangan
medis berpendapat secara emosi dan intelektual wanita tidak dapat belajar dan
menerapkan metode abstertic . Pendapat ini digunakan untuk menjatuhkan
profesi bidan , sehingga bidan tidak memepunyai mendukung, uang,tidak
teroganisisr dan tidak di anggap professional.
b. Tahun 1770-1820
Para wanita digolongan atas di kota-kota besar, di tolong oleh bidan
pria atau dokter. Bidan hanya menangani persalinan wanita yang tidak
mampu membayar dokter . Pada masa itu juga terjadi perubahan
persepsi di mana kelahiran merupakan masalah medis yang harus di
tangani oleh dokter .

c. Sampai dengan awal abad-20


Para bidan berperan seperti dokter berpengalaman tanpa pendidikan
spesifik, standar-standar, atau peraturan-peratran yang mengatur dalam
memberikan pleayanan kebidanan .

d. Tahun 1915
Dokter Joseph D Lee menyatakan: kelahiran bayi adalah patologis dan
bidan tidak mempunyai peran di dalamnya. Pada saat ini mulai di
berlakukannya protak pertolongan persalinan yaitu:

1. Memberikan sedative pada awal inpartu


2. Membiarkan servik berdilatasi
3. Memeberikan ether pada kala II
4. Melakukan episiotomi
5. Melahirkan bayi dengan forcep
6. Ekstrasi plasenta
7. Memberikan uterotonika
8. Menjahit episiotomi

2. SEJARAH BERKEMBANG DI NEGARA INGGRIS

Buku tentang praktik kebidanan diterbitkan pada 1902 di Inggris dan


dirancang untuk melindungi masyarakat dari praktisi yang tidak mempunyai
kualifikasi, pada saat itu sebagian besar menolong persalinana buta huruf bekerja
sendiri menerima pembayaran untuk pelayanan yang mereka berikan pada wanita
meskipun promosi praktik bidan yang mempunyai kualifikasi meningkat dari 30%
pada 1905 menjadi 74% pada 1915, banyak wanita yang menyukai paraji hal ini
karena paraji lebih murah, mengikuti tradisi lokal dan memberi dukungan domestic.

Selama tahun 20-an hanya 50-60% wanita di tolong oleh seorang bidan
dalam persalinannnya , tetapi dalam kegawat daruratan bidan harus memanggil
dokter . Pelayanan dipusatkan pada persalinan di rumah sakait. Pada taun1930
perwat yang juga terdaftar memasuki kebidanan karena dari 1916 mereka dapat
mengikuti kursus kilat kebidanan. Selama tahun 1980 bian di inggris memeulai
berusaha mendapatkan otonomi yang lebih dan meningkatkan system melalui
penelitian tentang alternative pola perawatan . Selama pertengahan 1980 kira-kira ada
10 bidan praktik secara mandiri di Inggris. Pada 1990 ada 32 bidan mandiri dan pada
tahun 1994 angka perkiraaan dari bidan mandiri adalah 100 orang dengan 80 orang di
antaranya terdaftar dalam asosiasi bidan mandiri (Independen Midwifes asociation).

SEJARAH PERKEMBANGAN BIDAN DI NEGARA BERKEMBANG

1. SEJARAH PERKEMBANGAN BIDAN DI AUSTRALIA


Florence Nightingale adalah pelopor kebidanan dan keperawatan
dimulai dengan tradisi dan latihan-latihan pada abad 19 . Tahun 1824
kebidanan masih belum dikenal sebagai bagian dari pendidikan medis
Australia, kebidanan masih didominasi oleh profesi dokter.
Pendidikan pertama kali di Australia dimulai pada tahun 1862. Lulusan
itu dibekali dengan pengetahuan teori dan praktek. Pendidikan diploma
kebidanan mulai tahun 1893. Dan sejak tahun 1899 hanya bidan sekaligus
perawat yang terlatih yang boleh bekerja di rumah sakit . Sebagian besar
wanita yang melahirkan tidak dirawat dengan selayaknya oleh masyarakat.
Ketidak seimbangan seksual dan moral di Australia telah membuat prostitusi
berkembang dengan cepat.
Dengan cepat hal ini menyebabkan bnyak wanita hamil di laur nikah dn jarang
mereka dapat memperoleh pelayanan dari bidan atau dokter karena pengaruh
sosial mekeka atau pada kominikas terbatas, meskipun demikan di Australia
bidan tidak bkerja sebagai layaknya seorang bidan perawat, meereka bekrja
sebagai mana layaknya seorarang bidan.

2. SEJARAH PERKEMBANGAN BIDAN DI BELANDA

Belanda memiliki angka kelahiran yang sangat tinggi, sdangkan


kematian prenatal realatif rendah. Prof. Geerit Van Kloosterman pada
konferensinya di Toronto tahun 1984 menyatakan bahwa setiap
kehamilan adalah normal dan harus selalu di pantau dan mereka bebas
memilih untuk tinggal di rumah atau di rumah sakit dimana bidan yang
sama akan memantau kehamilan .
Pendidikan kebidanan di Belanda memiliki prinsip yakni sebagai
mana memberi anastesi dan sedative pada pasien barulah mengadakan
pendekatan dan memberi dorongan pada ibi saat persalinan. Jadi
prakteknya bidan harus memandang ibu secara keseluruhan dan
mendorong ibu untuk menolong dirinya sendiri. Bidan di Belanda 75%
bekerja mandiri dan harus menjadi rolle midel di masyarakat dan
menganggap kehamilan ini sesuatu yang normal.

TUGAS BIDAN

Seorang bisa menjadi bidan dan memberikan pelayanan kesehatan pada masyrakat
jika telah menempuh pendidikan minimal Diploma III (D III) Kebidanan. Bagi bidan yang
hendak bekerja mandiri maupun di fasilitas pelayanan kesehatan harus memiliki surat
izin kerja bidan ( SKIB ). Selain itu, mereka yang hendak menyelenggarakan praktik
mandiri wajib memiliki surat izin praktik bidan ( SIPB ). Secara umum tugas seorang
bidan yaitu sebagai tenaga kesehatan profesional yang memebantu wanita mulai dari
sejak masa kehamilan hingga melahirkan . Jika di jabarkan secara terperinci , seperti
inilah tugas mereka :

a. Melakukan pemeriksaan selama masa pemeriksaan selama


masa kehamilan, termasuk memantau kesehatan fisik dan
physicis ibu hamil.
b. Menyediakan layanan konsultasi tentang perencanaan
keluarga dan perawatan sebelum kehamilan.
c. Memberi saran terkait konsumsi makanan, kegiatan olahraga,
obat-obatan, dan kesehatan secara umum kepada ibu hamil
d. Mebantu ibu hamil dalam merencanakan kelahiran mereka
e. Memberikan pendampingan untuk menguatkan emosional
dan mendukung proses persalinan kepada ibu hamil
f. Memberikan pengetahuan yang cukup kepada para ibu
mengenai kehamilan, kelahiran,dan perawatan bayi.
g. Membimbing proses kelahiran
h. Membuat rujukan kedokter bila ibu hamil memerlukannya
Secara umum pelayanan kesehatan yang diberikan bidan meliputi masa
prahamil,masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, masa menyusui dan mas dia
antara dua kehamilan. Untuk lebih spesifik, pelayanan oleh bidan dapat berupa :

a. Pelayanan antenatal pada kehamilan normal


b. Pelayanan konseling pad masa kehamilan
c. Pelayanan persalinan normal
d. Pelayanan ibu nifas normal
e. Pelayanan ibu menyusui
f. Pelayanan konseling pada masa antara dua kehamilan

Sumber
https://id.m.wikipedia.org/wiki/kebidanan

https/www.alodokter.com/bidan- petugas-mulia-kepercayaan-para-ibu

Anda mungkin juga menyukai