TERSTRUKTUR
DOSEN PENGAMPU:
OLEH :
NAMA: DASRIANA
KELAS:A.20
POLITEKNIK BAUBAU
KOTA BAUBAU
2021
KATA PENGANTAR
Puji sykur kami sampaikan keapda allah swt yg telah melimpahkan rahmatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tygas makalalah kami dengan dengan judul
“mengena konsep diri, body image,harga diri,peran, dan identitas diri.”
saya menyedari bahwa dalam makalah ini yg saya buat dan saya susun masih
jauh dari kata sempurna,masih banyak terdapat kesalahan, maka dari itu saya
mengharapkan krtik dan saran dari ibu yg bersifat membangun demi kebaikn dan
pembuatan makalah selanjutnya,
saya berharap makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca dan bagi
semua orang yg membutuhkan informasi ini.
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG………………………………………………………..1,1
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………..1.2
C. TUJUAN………………………………………………………………………1.3
BAB II PEMBAHASAN
A. KONSEP DIRI………………………………………………………………2.1
B. IDEAL DIRI…………………………………………………………………2.2
C. BODY IMAGE………………………………………………………………2.3
D. HARGA DIRI……………………………………………………………….2.4
E. PERAN DIRI………………………………………………………………..2.5
F. IDENTITAS DIRI……………………………………………………………2.6
A. KESIMPULAN…………………………………………………………….3.1
B. SARAN…………………………………………………………………….3.2
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………iii
.
BAB 2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep diri ini akan mempengaruhi jiwa dan kepribadian individu. Konsep diri adalah
cara individu dalam melihat dirinya secara utuh, menyangkut fisik, emosi, intelektual,
sosial dan spriritual. Termasuk persepsi individu tentang sifat dan potensi yang
dimilikinya, interaksi individu dengan lingkungan, nilai-nilai yang berkaitan dengan
pengalaman dan objek, serta tujuan, harapan dan keinginan. Konsep diri merupakan
sifat yang unik pada manusia, sehingga dapat digunakan untuk membedakan manusia
dari makhluk hidup lainnya.
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
A. KONSEP DIRI
Secara umum konsep diri adalah cara dan sikap seorang individu dalam
memandang dirinya sendiri. Pandangan atau perspektif diri meliputi aspek fisik maupun
psikis, seperti mengenal karakteristik individu itu sendiri, tingkah laku atau
perbuatannya, kemampuan dirinya, dan sebagainya. Tak hanya mencakup kekuatan
diri individu itu saja, melainkan kelemahan dan kegagalan yang ada pada dirinya.
Budi Anna Keliat mengatakan bahwa self concept atau konsep diri adalah cara
pandang individu dalam memandang dirinya, baik secara utuh, fisikal, intelektual,
emosional, spiritual, maupun sosial.
Potter and Perry memandang bahwa self concept atau konsep diri adalah gambaran
subjektif dari diri individu dan perpaduan yang kompleks, mulai dari perasaan, persepsi
sadar dan bawah sadar, hingga sikap. Self concept atau konsep diri memberi individu
kerangka rujukan yang memengaruhi self management akan situasi dan hubungan
individu dengan orang lain.
4. Cawagas
7. Rochmad Natawidjaya
8. Willian D. Brooks
9. Carl Rogers
10. James F. Calhoun
Secara umum, seorang individu dalam melakukan penilaian atas dirinya sendiri,
terdapat dua kemungkinan. Ada yang menilai dirinya positif dan ada pula yang menilai
dirinya negatif. Dengan kata lain, individu tersebut mempunyai self concept positif, akan
tetapi tak menutup kemungkinan bahwa ada pula individu yang mempunyai self
concept negatif.
1. Self Concept Positif
Biasanya, Individu yang memiliki self concept seperti ini akan lebih optimis, percaya
diri, dan selalu berpikir bahwa setiap masalah ada solusinya.
Selain itu, individu yang memiliki self concept positif ini, dapat menerima dirinya apa
adanya, menerima segala risiko dan kelemahannya. Ia juga cenderung memiliki
wawasan yang luas terhadap dirinya sendiri, memiliki keinginan dan perencanaan realis
yang kemungkinan besar dapat dicapai olehnya. Ia memiliki sikap yang dapat
memposisikan harga dirinya secara tepat.
Adapun karakteristik individu yang memiliki self concept yang positif, antara lain:
o Dapat menerima pujian dari individu lain tanpa rasa malu. Dengan kata lain, ia
tak akan hanyut ketika mendapatkan sanjungan dari individu lain
o Tidak merasa terancam dan cemas apabila dirinya dikritik oleh individu lain
2. Self Concept Negatif
Self concept negatif biasanya terjadi pada individu yang tidak banyak tahu
informasi akan dirinya sendiri dan tak melihat dirinya secara utuh. Contohnya, ia hanya
melihat kelemahan pada dirinya atau bahkan kelebihan-kelebihan yang ada pada
dirinya.
o Merasa pesimis setiap kali menghadapi suatu kompetisi dengan individu lain
o Memiliki sifat yang sensitif atau peka apabila mendapat kritikan dari individu lain
o Memiliki sikap yang responsif apabila mendapat pujian dari individu lain
o Tidak mampu untuk menghargai dan mengakui kelebihan dari individu lain
Akar permasalah yang terjadi pada diri manusia sebagian besar ada pada perspektif
terhadap dirinya sendiri. Pemahaman ini akan muncul dari pikiran negatif terhadap
dirinya sendiri, seperti merasa dirinya tak berguna, rendah diri atau inferior, tidak cantik
atau ganteng, tidak menarik, tidak memiliki keterampilan, dan segala macam kritik
terhadap dirinya sendiri yang malah menyebabkan suatu problem.
2. Ideal Diri
Ideal diri adalah persepsi seorang individu mengenai bagaimana individu tersebut
semestinya berperilaku berdasar pada standar pribadinya dan terkait dengan cita-
citanya. Pembentukan ideal diri ini mulai ada sejak individu itu berada pada masa anak-
anak dan dipengaruhi pula oleh individu lain yang berada di sekitar dirinya.
Ideal diri disebut juga sebagai pengharapan atas dirinya sendiri. Hal ini seperti
harapan atas kemungkinan menjadi apa dirinya kelak sesuai dengan idealisme dirinya.
Citra tubuh atau gambaran diri ini biasa dikenal sebagai body image adalah perilaku
individu secara fisik pada dirinya sendiri, baik disadari maupun tak disadari.
Komponen bodt mage mencakup persepsi atau tanggapan, baik di masa lalu maupun
sekarang, terkait ukuran dan bentuk tubuh serta kemampuan pada dirinya (fisik).
3. Harga Diri (Self Esteem)
Harga diri atau biasa disebut sebagai self esteem ini adalah persepsi seorang
individu akan hasil yang dicapainya dengan menelaah seberapa banyak kesesuaian
perilakunya dengan ideal dirinya. Self esteem ini memang terbentuk sejak kecil sebab
adanya perhatian dan penerimaan dari individu dan lingkungan sekitarnya.
Self esteem atau harga diri ini dihasilkan dari persepsi dan penilaian seorang
individu terhadap dirinya terkait yang diharapkan dengan fakta yang ada pada dirinya.
Apabila semakin luas ketidaksesuaian antara pengharapan dan fakta atau kenyataan di
dirinya, akan semakin rendah rasa harga dirinya. Sebaliknya, Apabila individu tersebut
semakin mendekati ideal dirinya atau pengharapan atas dirinya dan menyukai atas apa
yang dikerjakan, akan semakin tinggi pula rasa harga dirinya.
4. Peran Diri
Peran diri adalah segenap bentuk sikap atau tingkah laku, nilai, dan tujuan yang
diharapkan oleh suatu kelompok sosial terkait dengan fungsi dan peran individu di
dalam masyarakat atau kelompok sosial tersebut.
5. Identitas Diri
Identitas diri adalah kepekaan individu terhadap dirinya yang dihasilkan dari
pengamatan dan penilaian dirinya dengan menyadari bahwa dirinya itu memiliki
perbedaan dengan individu lain. Komponen self concept ini mulai terbentuk dan
berkembang pada diri individu sejak masa kanak-kanaknya.
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Potter and Perry memandang bahwa self concept atau konsep diri adalah gambaran
subjektif dari diri individu dan perpaduan yang kompleks, mulai dari perasaan, persepsi
sadar dan bawah sadar, hingga sikap.
Cawagas
Cawagas memberikan pendapat bahwa self concept adalah suatu cara pandangan
secara menyeluruh seorang individu terhadap dimensi fisik dirinya sendiri, karakteristik
yang dipunyai, aspek motivasi atau dorongan, kelemahan, kepandaiannya, dan celah
kegagalan dirinya.
Sundeen Stuart dan Sundeen mengungkapkan bahwa self concept atau konsep diri
adalah segala pikiran, keyakinan, dan kepercayaan yang diketahui individu terhadap
dirinya sendiri dan memengaruhi hubungan dirinya dengan individu lain.
Rochmad Natawidjaya
Rochman Natawidjaya mengemukakan pengertian dari self concept atau konsep diri
adalah tanggapan individu terhadap dirinya sendiri, kemampuan dan
ketidakmampuannya, tabiatnya, harga diri, dan hubungan individu tersebut dengan
orang lain.
Willian D. Brooks
William D. Brooks mengatakan bahwa self concept atau konsep diri adalah perspektif
terkait totalitas psikis, fisik, dan sosial terhadap diri sendiri yang terbentuk dari berbagai
pengalaman serta interaksi atau komunikasi individu dengan individu lain.
James F. Calhoun
James F. Calhoun mengartikan self concept atau konsep diri sebagai gambaran batin
seorang individu yang meliputi pengetahuan akan dirinya sendiri, pengharapan diri, dan
penilaian akan dirinya sendiri.
meliputi beberapa aspek, seperti aspek percaya diri, daya tarik secara fisik, aspek rasa
percaya diri, tujuan hidup, kedudukan dan peran sosial, serta aspek kesukaan dari
penilaian individu lain terhadap dirinya.Dengan kata lain, dirinya percaya bahwa di
setiap masalah pasti ada solusinya
Dengan kata lain, ia tak akan hanyut ketika mendapatkan sanjungan dari individu lain
o Tidak merasa terancam dan cemas apabila dirinya dikritik oleh individu lain
o Akan secara lapang menerima informasi negatif terhadap dirinya
Self Concept Negatif Self concept negatif biasanya terjadi pada individu yang tidak
banyak tahu informasi akan dirinya sendiri dan tak melihat dirinya secara utuh.
ini dihasilkan dari persepsi dan penilaian seorang individu terhadap dirinya terkait yang
diharapkan dengan fakta yang ada pada dirinya.
Peran Diri
Peran diri adalah segenap bentuk sikap atau tingkah laku, nilai, dan tujuan yang
diharapkan oleh suatu kelompok sosial terkait dengan fungsi dan peran individu di
dalam masyarakat atau kelompok sosial tersebut.
Identitas Diri
Identitas diri adalah kepekaan individu terhadap dirinya yang dihasilkan dari
pengamatan dan penilaian dirinya dengan menyadari bahwa dirinya itu memiliki
perbedaan dengan individu lain.
B. SARAN
Saran dari makalah ini adalah setelah mempelajari makalah ini, mahasiswa atau
pembaca lainnya bisa mengetahi apa itu konsep diri itu, Apa itu ideal, Apa itu body
image, Apa itu harga diri,Apa itu peran diri, dan Apa itu identitas diri.
DAFTAR PUSTAKA
Agustiani,H. 2006. Psikologi Perkembangan : Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan
Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Jakarta : Refika Aditama
Talitha tasya. 20005. Buku psikologi: Pengertian Konsep Diri, Komponen & Karakteristik
Self Concept.jakarta.