Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KONSEP ETIK & HUKUM KESEHATAN

DOSEN PEMBIMBING:
Mulyati,M.Kep

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1:


Agung Sahrurodi (3022041011)
Bambang Tri Pamungkas (3022041025)
Eva Hajaroh (3022041046)
Inka Afianti (3022041063)
Rijma Yulianti (3022041122)
Susi Haryanti (3022041144)

DIII KEPERAWATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, yang
telah memberikan hikmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini,
dengan judul “
Prinsip-Prinsip Etika dan Hukum Kesehatan

. Makalah ini diajukanguna memenuhi tugas mata kuliah Etika Keperawatan.Saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telahmembantu sehingga makalah ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalahini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu saya mengharapkan kritik dan saranyang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaatuntuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kitasemua.Benda,

14 Oktober 2022
Daftar Isi

Kata Pengantar .............................................................................................................ii

Daftar Isi .......................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1

1.2 Tujuan .......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika......................................................................................................2-3

B. Tujuan Dibuatnya Etika Kesehatan............................................................................3

C. Konsep Etika...............................................................................................................4

D. Hukum Kesehatan...................................................................................................4-5

E. Perkembangan Dari Hukum Kesehatan......................................................................6

F. Hubungan Etika Dengan Hukum Kesehatan..............................................................7


BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................................8

B. Saran .......................................................................................................................8

Daftar Pustaka ..................................................................................................................9


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Etika adalah aturan bertindak atau berperilaku dalam suatumasyarakat tertentu
atau komunitas. Aturan bertindak ini ditentukan olehsetiap kelompok masyarakat, dan
biasanya bersifat turun-temurun darigenerasi ke generasi, serta tidak tertulis.
Sedangkan hukum adalah aturan berperilaku masyarakat dalam suatu masyarakat atau
negara yang ditentukanatau dibuat oleh para pemegang otoritas atau pemerintah
negara, dan tertulis.Baik etika maupun hukum dalam suatu masyarakat mempunyai
tujuanyang sama, yakni terciptanya kehidupan masyarakat yang tertib, aman,
dandamai. Oleh sebab itu, semua anggota masyarakat harus mematuhi etika
danhukum ini. Apabila tidak, maka bagi para pelanggar kedua aturan perilaku
inimemperoleh sanksi yang berbeda. Bagi pelanggar etika sanksinya adalah “moral”,
sedangkan bagi pelanggar hukum, sanksinya adalah hukuman (pidana atau perdata).
1.2 Tujuan
Tujuan Umum Sebagai mahasiswa dan calon petugas kesehatan dapat
memahami prinsip bekerja berdasarkan etika profesi dan hukum kesehatan yang
berlaku, sehingga terhindar dari kasus-kasus malapraktik maupun kelalaian dalam
praktik kesehatan yang menyebabkan turunnya citra profesi petugas kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan etika
b. Mahasiswa mengetahui tujuan dibuatnya etika kesehatan
c. Mahasiswa mengetahui prinsip-prinsip etika
d. Mahasiswa dapat mengetahui hukum Kesehatan
e. Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan dari hukum kesehatan.
f. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan etika dengan hukum kesehatan
KONSEP ETIKA
A. Pengertian Etika
Menurut K. Berten, kata “etika” berasal dari bahasa yunani kuno,yakni Ethos (bentuk kata
tunggal) atau ta etha (bentuk kata jamak). Ethos berarti tempat tinggal, padang rumput,
kandang, kebiasaan atau adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, dan cara berpikir. Sedangkan
kata ta etha berarti adat kebiasaan. Namun, secara umum etika dimengerti sebagai ilmu apa
yang biasa kita lakukan. Etika sangat berkaitan dengan moral dan akhlak, yang merupakan
nilai luhur dalam tingkah laku dan juga berhubungan sangat erat dengan hati nurani
(Campbell et all., 2005; Rogers & Braunack-meyer, 2009). Menurut Kamus Umum Bahasa
Indonesia etika adalah ilmu pengetahuan tentang azas akhlak, sedangkan menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, etika adalah:
1.Ilmu tentang apa yang baik, apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral
2. Kumpulan/seperangkat azas atau nilai yang berkenaaan dengan akhlak.
3. Nilai yang benar dan salah yang dianut oleh suatu golongan/masyarakat
Berdasarkan pengertian di atas, dapat dirumuskan pengertian etika menjadi tiga, pertama
etika merupakan sistem nilai, yakni nilai-nilai atau norma-norma moral yang menjadi
pegangan (landasan, alasan, rientasi hidup) seseorang atau kelompok orang dalam
mengatur tingkah lakunya. Kedua, etika kumpulan asas
asas akhlak (moral) atau semacam kode etik. Ketiga, etika merupakan ilmu
tentang apa yang baik dan yang buruk. Hal ini terjadi apabila nilai-nilai, norma-norma
moral, asas-asas akhlak (moral), atau kode etik yang terdapat dalam kehidupan suatu
masyarakat menjadi bahan refleksi (pemikiran) secara menyeluruh (holisti), sistematis,
dan metodis. Etika merupakan pemikiran kritis tentang berbagai ajaran dan pandangan
moral. Etika sering disebut filsafat moral, karena berhubungan dengan adat istiadat,
norma-norma, dan nilai-nilai yang menjadi pegangan dalam suatu kelompok atau
seseorang untuk mengatur tingkah laku.
B. Tujuan Dibuatnya Etika Kesehatan
Tujuan Dibuatnya Etika Kesehatan Dalam kehidupan sehari-hari, etika sangat penting
untuk di terapkan. Begitu pula dalam dunia kesehatan masyarakat. Beberapa orang
mengartikan bahwa etika kesehatan hanyalah sebagai konsep untuk dipahami dan bukan
menjadi bagian dari diri. Padahal etika kesehatan sangatlah penting dimiliki dan diterapkan
setiap berhadapan dengan pasien atau klien. Etika kesehatan bertujuan mengatur bagaimana
bertingkah laku dalam memberikan jasa pelayanan kesehatan, menentukan aturan-aturan
yang mengatur bagaimana menangani suatu masalah yang berkaitan dengan etik agar tidak
menjadi suatu hal yang masuk ke ranah hukum atau menimbulkan efek hukuman bagi diri
sendiri maupun pasien atau klien.
C. Konsep Etika
ETIKA adalah konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan dari tindakan sosial
berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh individu maupun kelompok. Pembentukan
etika melalui proses filsafat sehingga etika merupakan bagian dari filsafat. Unsur utama yang
membentuk etika Ialah moral.Berikut merupakan etika menurut para ahli. Menurut
Aristoteles, pengertian etika dibagi menjadi dua yaitu terminius technikus dan manner and
custom. Terminius technikus adalah etika yang dipelajari sebagai ilmu pengetahuan dengan
mempelajari suatu problema tindakan atau perbuatan manusia. Sedangkan manner and
custom adalah pembahasan etika yang berhubungan atau berkaitan dengan tata cara serta adat
kebiasaan yang melekat pada kodrat manusia yang sangat terkait dengan arti baik dan buruk
suatu perilaku, tingkah laku, atau perbuatan manusia.
K Bertens menjelaskan pengertian etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral
yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok untuk mengatur perilaku. WJS
Poerwadarminto berpendapat pengertian etika yakni ilmu pengetahuan tentang asas-asas
akhlak atau moral.Menurut Hamzah Yakub, pengertian etika adalah menyelidiki suatu
perbuatan yang baik dan buruk. Soegarda Poerbakawatja mengatakan pengertian etika adalah
filsafat berkaitan dengan nilai-nilai tentang baik dan buruknya tindakan dan kesusilaan.

D. Hukum Kesehatan
Hukum adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh suatu kekuasaan
dalam mengatur pergaulan hidup bermasyarakat. Pergaulan hidup atau hidup di masyarakat
yang sudah maju seperti sekarang ini tidak cukup hanya dengan adat kebiasaan yang turun-
temurun seperti sebelum lahirnya peradaban yang modern. Untuk itu, maka oleh kelompok
masyarakat yang hidup dalam suatu masyarakat atau negara diperlukan aturan-aturan yang
secara tertulis, yang disebut hukum
Meskipun demikian, tidak semua perilaku masyarakat atau hubungan antara satu
dengan yang lainnya juga masih perlu diatur oleh hukum ynag tidak tertulis yang disebut:
etika, adat-istiadat, tradisi, kepercayaan dan sebagainya. Hukum tertulis, dikelompokkan
menjadi dua, yakni :
1.Hukum perdata mengatur subjek dan antar subjek, anggota masyarakat yang satu
dengan yang lain dalam hubungan interrelasi. Hubungan interrelasi ini antara kedua belah
pihak sama atau sederajat atau mempunyai kedudukan sederajat. Misalnya, hubungan antara
penjual dan pembeli, hubungan antara penyewa dan yang menyewakan. Di samping itu
hubungan dalam keluarga,termasuk perkawinan dan warisan juga dapat digolongkan dalam
hukum perdata.
2. Hukum pidana adalah mengatur hubungan antara subjek dan subjek dalam konteks
hidup bermasyarakat dalam suatu negara. Dalam hukum pidana selalu terkait antara
seseorang yang melanggar hukum dengan penguasa (dalam hal ini pemerintah) yang
mempunyai kewenangan menjatuhkan hukuman. Dalam hukum pidana atau peraturan
mengenai hukuman, kedudukan penguasa/pemerintah lebih tinggi dibandingkan dengan
masyarakat sebagai subjek hukum.
E. Perkembangan Dari Hukum Kesehatan
Perkembangan dari hukum Kesehatan lain. Perkembangan hukum kesehatan baru
dimulai pada tahun 1967, yakni dengan diselenggarakannya“World Congress on Medical
Law” di Belgia tahun 1967. “(Etika dan Hukum Kesehatan. Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo.
Halaman 44). Di Indonesia, perkembangan hukum kesehatan dimulai dengan terbentuknya
kelompok studi untuk Hukum Kedokteran FK-UI dan rumah.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka hukum kesehatan dapat di kelompokkan
menjadi 4 kelompok yaitu:
1.Hukum kesehatan yang terkait langsung dengan pelayanan kesehatan yaitu:
a. UU No. 23/ 1992 Tentang Kesehatan yang telah diubah menjadi UU No
36/2009 tentang Kesehatan
b. PP No. 32/1996 tentang Tenaga Kesehatan
c. Keputusan Menteri Kesehatan No.1239/2001 tentang Registrasi dan Praktik
Perawat
d. UU No. 29/2004 tentang Praktek kedokteran
e. UU No, 44/ 2009 tentang Rumah sakit
f. Permenkes 161/2010 tentang Uji kompetensi
g. UU No. 38/2014 tentang Keperawatan
2. Hukum Kesehatan yang tidak secara langsung terkait dengan pelayanan Kesehatan
antara lain: a.
Hukum Pidana Pasal-pasal hukum pidana yang terkait dengan pelayanan kesehatan. Misalnya Pasal
359 KUHP tentang kewajiban untuk bertanggung jawab secara pidana bagi tenaga kesehatan atau
sarana kesehatan yang dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan menyebabkan pasien
mengalami cacat, gangguan fungsi organ tubuh atau kematian akibat kelalaian atau kesalahan yang
dilakukannya

F.HUBUNGAN ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN


Hukum berbeda-beda untuk tiap-tiap Negara sedangkan etika dapat diterapkan
tanpa melihat batas Negara. Etika dan hukum kesehatan dalam dunia kesehatan umumnya
berbeda namun saling melengkapi, dimana hukum cenderung bersifat kaku, lama dalam
proses legalisasi, dan kurang menyeluruh kemudian norma etika akan melengkapi
kelemahan-kelemahan norma hukum sehingga mampu mengikuti perubahan-perubahan
yang terjadi di masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa, meskipun Etika dan Hukum
Kesehatan mempunyai perbedaan, namun mempunyai banyak persamaan .
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Etika dan hukum keperawatan adalah kode prilaku yang memperlihatkan
perbuatan yang baik bagikelompok tertentu. Etika juga merupakan peraturan dan prinsip bagi
perbuatanyang benar. Etikaberhubungan dengan hal yang baik dan hal yang tidak baik dandengan
kewajiban moral.Etika berhubungan dengan peraturan untuk perbuatanatau tidakan yang
mempunyaiprinsip benar dan salah, serta prinsip
moralitaskarenaetikamempunyaitanggungjawabmoral,menyimpangdarikodeetikberarti tidak memiliki
prilaku yang baik dantidak memiliki moral yang baik.Ada beberapa istilah dalam etik dan
hokumkeperawatan yaitu

1. Etik,

2. Etik

3. Etiket

4. Kode etik

5. Moral,

6. Profesional

7.Profesionalisme

8. Profesionalisasi,

9. Hukumdan
terdapatnya beberapa prinsip dalametik keperawatan yakni

a.Otonomi(Autonomy)

b.Berbuatbaik(Beneficience)

c.Keadilan(Justice)

d.Tidakmerugikan(Nonmaleficience)

e.Kejujuran(Veracity)

f.Menepatijanji(Fidelity)

g.Karahasiaan(Confidentiality)

H.akuntabilitas(Akuntabilitas(Accountability)

Anda mungkin juga menyukai