Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ETIKA KEPERAWATAN

“PENTINGNYA ETIKA KEPERAWATAN BAGI PROFESI PERAWAT”

NAMA : MUSABBIHATIL AMNI

KELAS : B

ABSEN : 28

POLTEKKES KEMENKES MATARAM


PROGRAM STUDI
DIV KEPERAWATAN PROFESI NERS
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas
berkat danrahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Makalah
tugas mata kuliah etika
keperawatan yang berjudul “Konsep Dasar 
 
Etika Keperawatan” tepat waktu.
Makalah initidak akan selesai tepat waktu tanpa bantuan dari berbagai
pihak.Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkankritik dan saran dari pembaca untuk kemajuan makalah ini
di masa mendatang.Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
pembaca.
DAFTAR ISI

COVER ......................................................................................................1

KATA PENGANTAR..............................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................4

1.3 Tujuan.................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Etika Keperawatan...........................................................................6

2.2 Pentingnya Etika Keperawaran………………………………………….

2.3 Prinsip-Prinsi Etika Keperawatan ..............................................................12

2.4 Teori-Teori Dalam Etika Keperawatan..........................................................13

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ...................................................................................................20
3.2 Saran .................................................................................................................20
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Etika Keperawatan adalah Etika (Yunani kuno: “ethikos“, berarti


“timbul darikebiasaan”) adalah cabang utama filsafat yang mempelajari
nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian
moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsepseperti benar, salah,
baik, buruk, dan tanggung jawab. Praktek keperawatan sebagai
suatu pelayanan profesional diberikan berdasarkan ilmu pengetahuan, men
ggunakan metodologikeperawatan dan dilandasi kode etik keperawatan.
Kode etik keperawatan mengaturhubungan antara perawat dan pasien,
perawat terhadap petugas, perawat terhadap sesamaanggota tim
kesehatan, perawat terhadap profesi dan perawat terhadap pemerintah,
bangsadan tanah air. Pada hakikatnya keperawatan sebagai profesi
senantiasa mangabdi kepadakemanusiaan, mendahulukan kepentingan
masyarakat diatas kepentingan pribadi
bentuk pelayanannya bersifat humanistik, menggunakan pendekatan secar
a holistik, dilaksanakan berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan serta 
menggunakan kode etik sebagai tuntutanutama dalam melaksanakan
pelayanan/asuhan keperawatan. Dengan memahami konsep etik,setiap
perawat akan memperoleh arahan dalam melaksanakan asuhan
keperawatan yangmerupakan tanggung jawab moralnya dan tidak akan
membuat keputusan secarasembarangan.

1.2 Rumusan Masalah

 1.Apakah yang dimaksud dengan etika keperawatan?


 
2.Apasajakah prinsip-prinsip etika keperawatan?
 
3.Apasajakah teori-teori etika keperawatan?
1.3 Tujuan

1.Untuk memenuhi tugas mata kuliah etika keperawatan2.


 
2.Untuk laporan diskusi kasus3.
 
3.Agar dapat mengetahui dan memahami konsep dari etika keperawatan4.
 
4.Agar dapat mengaplikasikan etika keperawatan dalam melakukan
tindakankeperawatan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Etika Keperawatan

Menurut Suhaemi (2010), Kata etika berasal dari Yunani, yaitu Ethos,
yang berhubungan dengan pertimbangan pembuat keputusan, benar atau tidaknya
suatu perbuatankarena tidak ada undang-undang atau peraturan yang menegaskan
hal yang harus dilakukan.Etika berbagai profesi digariskan dalam kode etik yang
bersumber dari martabat dan hakmanusia (yang memiliki sikap menerima) dan
kepercayaan dari profesi. Profesi menyusunkode etik berdasarkan penghormatan
atas nilai dan situasi individu yang dilayani.
Kode etik disusun dan disahkan oleh organisasi atau wadah yang membina
profesitertentu baik secara nasional maupun internasional. Kode etik menerapkan
konsep etisKarena profesi bertanggung jawab pada manusia dan menghargai
kepercayaan serta nilaiindividu. Kata seperti etika, hak asasi, tanggung jawab,
mudah didefinisikan, tetapi kadang-kadang tidak jelas letak istilah tersebut
diterapkan dalam suatu situasi. Contoh : benarkahdipandang dari segi etis, hak
asasi, dan tanggung jawab bila profesional kesehatanmenghentikan upaya
penyelamatan hidup pada pasien yang mengidap penyakit yang pastimembawa
kematian?

Faktor teknologi yang meningkat, ilmu pengetahuan yang berkembang


(pemakaianmesin dan teknik memperpanjang usia, legalisasi abortus,
pencangkokan organ
manusia, pengetahuan biologi dan genetika, penelitian yang menggunakan subjek 
manusia) inimemerlukan pertimbangan yang menyangkut nilai, hak-hak manusia,
dan tanggung
jawab profesi. Organisasi profesi diharapkan mampu memelihara dan menghargai, 
mengamalkan,mengembangkan nilai tersebut melalui kode etik yang disusunnya.

Kadang-kadang perawat diharapkan pada situasi yang memerlukan keputusan


untukmengambil tindakan. Perawat memberi asuhan kepada klien, keluarga, dan
masyarakat ;menerima tanggung jawab untuk membuat keadaan lingkungan fisik,
sosial, dan spiritualyang memungkinkan untuk penyembuhan; dan menekankan
pencegahan penyakit; sertameningkatkan kesehatan dengan penyuluhan kesehatan.
Pelayanan kepada umat manusiamerupakan fungsi utama perawat dan dasar
adanya profesi keperawatan.
Kebutuhan pelayanan keperawatan adalah universal. Pelayanan profesional berdas
arkan kebutuhanmanusia karena itu tidak membedakan kebangsaan, warna kulit,
politik, satatus sosial, dan lain-lain.
Etika profesi keperawatan adalah filsafat yang mengarahkan tanggung jawab
moralyang mendasari pelaksanaan praktik keperawatan. Etika profesi keperawatan
adalah milikdan dilaksanakan oleh semua anggota profesi keperawatan, yaitu
perawat. Anggota profesikeperawatan dituntut oleh sesama perawat, profesi lain,
dan masyarakat sebagai penerima pelayanan keperawatan untuk menaati dan
menentukan kode etik yang telah disepakati

2.2 Pentingnya Etika Keperawatan

Tanpa danya etika dan moral profesi, apa yang semua awalnya dikenal
sebagai profesi terhormat akan jatuh menjadi sebuah pekerjaan pencarian
nafkah biasa yang tidak diikuti dengan nilai-nilai idealisme dan akan berujung
dengan tidak adanya respect maupun kepercayaan yang pantas oleh
masyarakat.

Pengelihatan masyarakat terus menjadi tajam jika perilaku-perilaku yang


dilakukan suatu profesi tidak didasarkan atas nilai-nilai etika dan moral. Hal
ini lah yang perlu diperhatikan oleh tenaga medis, tak terkecuali profesi
keperawatan untuk lebih mengutamakna nilai etika dan moral sebagai
pegangan dalam memajukan profesi keperawatan agar pemenuhan asauhan
keperawatan dapat dicapai dengan baik serta tidak dipandang sebelah mata.

2.3 Prinsip-Prinsip Keperawatan

Etika merupakan kata yang berasal dari Yunani, yaitu Ethos, yang


menurut Araskar dan David (1978) berarti kebiasaan atau model prilaku, atau
standar yang diharapkan dan kriteria tertentu untuk sesuatu tindakan, dapat
diartikan segala sesuatu yang berhubungan dengan pertimbangan pembuatan
keputusan, benar atau tidaknya suatu perbuatan. Dalam Oxford Advanced
Learner’s Dictionary of Curret English, AS Hornby mengartikan etika sebagai
sistem dari prinsip-prinsip moral atau aturan-aturan prilaku. Menurut definisi
AARN (1996), etika berfokus pada yang seharusnya baik salah atau benar,
atau hal baik atau buruk. Sedangkan menurut Rowson, (1992).etik adalah
Segala sesuatu yang berhubungan/alasan tentang isu moral.
          Moral adalah suatu kegiatan/prilaku yang mengarahkan manusia untuk
memilih tindakan baik dan buruk, dapat dikatakan etik merupakan kesadaran
yang sistematis terhadap prilaku yang dapat dipertanggung jawabkan (Degraf,
1988).Etika merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan dengan
keputusan moral menyangkut manusia (Spike lee, 1994). Menurut
Webster’s “The discipline dealing with what is good and bad and with moral
duty and obligation, ethics offers conceptual tools to evaluate and guide moral
decision making          Beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa etika
merupakan pengetahuan moral dan susila, falsafah hidup, kekuatan moral,
sistem nilai, kesepakatan, serta himpunan hal-hal yang diwajibkan, larangan
untuk suatu kelompok/masyarakat dan bukan merupakan hukum atau
undang-undang. Dan hal ini menegaskan bahwa moral merupakan bagian dari
etik, dan etika merupakan ilmu tentang moral sedangkan moral satu kesatuan
nilai yang dipakai manusia sebagai dasar prilakunnya. Maka etika
keperawatan (nursing ethics) merupakan bentuk ekspresi bagaimana
perawat seharusnya mengatur diri sendiri, dan etika keperawatan diatur
dalam kode etik keperawatan.

2.4 Teori-Teori Etika Keperawatan

Teori dasar etika merupakan penuntun untuk membuat keputusan etis


praktik professional (Fry,1991 dalam buku Suhaemi, 2010).
Teori etik digunakan dalam pembuatankeputusan bila terjadi konflik antara
prinsip dan aturan. Ahli filsafat moral telahmengembangkan beberapa teori
etik, yang secara garis besar dapat diklasifikasikan menjaditeori teleologi dan
deontology.1.
 
TeleologiTeleologi (berasal dari bahasa Yunani, darin kata telos, berarti
akhir). Istilah teleologi danutilitarianisme sering digunakkan saling
bergantian. Teleologi merupakan suatu doktrin yangmenjelaskan fenomena
berdasarkan akibat yang dihasilkan atau konsekuensi yang dapatterjadi.
Pendekatan ini sering disebut dengan ungkapan the end justifies the means
ataumakna dari suatu tindakan ditentukan oleh hasil akhir yang terjadi. Teori
ini
menekankan pada pencapaian hasil akhir yang terjadi. Pencapaian hasil akhir 
dengan kebaikan yangmaksimal dan ketidakbaikan sekecil mungkin bagi
manusia (Kellly, 1987 dalam bukuSuhaemi, 2010).

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Etika profesi keperawatan merupakana filosofi yang mengarahkan


tanggung jawab moral dan mendasari pelaksanaan praktik keperawatan.Etika
profesi keperawatan adalah milik dan dilaksanakan oleh semua anggota semua
anggota profesi keperawatan,yaitu perawat.

Secara umum tujuan etika keperawatan adalah menciptakan dan


mempertahankan kepercayaan klien kepada prawat,kepercayaan diantara sesama
perawat,dan kepercayaan masyarakat kepada profesi keperawatan.

3.2 Saran

Sebagai seorang calon perawat,diharapkan dapat mengerti konsep dari


etika keperawatan agar dapat mengarahkan tanggung jawab moral dan
mendasari pelaksanaan praktik keperawatan ini.

Anda mungkin juga menyukai