Disusun oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu walaupun ada beberapa
halangan yang mengganggu proses pembuatan makalah ini, namun penulis dapat
mengatasinya tentu atas campur tangan Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis berharap makalah ini akan berguna bagi para mahasiswa terutama
yang berada di STIKES Banyuwangi, materi tentang “Pendekatan Teoritis
Terhadap Bioetik” sehingga diharapkan dengan mempelajari makalah ini
mahasiswa maupun pembaca lainnya untuk mendapatkan tambahan pengetahuan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, penulis
berharap adanya kritik dan saran dari berbagai pihak untuk perbaikan makalah ini
pada masa yang akan datang. Akhir kata dari penulis berterimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini
sehingga menjadi bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................... iii
BAB I................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN............................................................................................................. 4
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................... 4
1.3 TUJUAN PENULISAN..................................................................................... 5
1.3.1 Tujuan Umum............................................................................................ 5
1.3.2 Tujuan Khusus........................................................................................... 5
BAB II............................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN............................................................................................................... 6
2.1 PENGERTIAN INTUITIONISME................................................................. 6
2.2 TEORI- TEORI DAN TOKOH-TOKOH INTUITIONISME......................8
2.3 PENDEKATAN INTUITIONISM................................................................ 11
BAB III........................................................................................................................... 13
PENUTUP....................................................................................................................... 13
3.1 KESIMPULAN............................................................................................... 13
3.2 SARAN............................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
Contoh kasus :
Seorang perawat sudah tentu mengetahui bahwa menyakiti pasien
merupakan tindakan yang tidak benar. Hal tersebut tidak perlu diajarkan
lagi kepada perawat karena sudah mengacu pada etika dari seorang yang
diyakini dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk untuk
dilakukan.
2.6 ISU BIOETIK DALAM KEPERAWATAN
Isu boietik melibatkan perawat dalam pelaksanaan praktik
keperawatan dan berhubungan dengan profesi lain, serta muncul dalam
semua bidang praktik keperawatan. Keperawatan merupakan salah satu
profesi yang mempunyai bidang memberikan kesejahteraan kepada manusia.Hal
ini dilakukan salah satunya dengan memberikan bantuan kepada individu baik
sehat maupun sakit.
Contoh : Beberapa tahun lalu, salah satu Pahlawan Nasional Korea Selatan,
Profesor Woo Suk Hwang, seorang pioner dan pakar terkenal bidang kloning
telah tersandung kasus bioetika. Hasil kerja keras bersama timnya sejak tahun
2001 telah menghasilkan karya yang bisa disebut monumental yaitu melakukan
kloning sel somatis manusia untuk mendapatkan sel stem, suatu proyek yang
didanai Pemerintah Korea sebesar 4 milyar won atau sekitar 40 milyar rupiah.
Sebelumnya, tim riset yang dipimpinnya pertama kali di dunia berhasil
mengkloning anjing, dan salah satu staf pengajar Universitas Gadjah Mada juga
merupakan kandidat doktor ikut terlibat di dalamnya.
3.1 KESIMPULAN
Bioetik merupakan etika yang menyangkut kehidupan dalam lingkungan tertentu
atau etika yang berkaitan dengan pendekatan terhadap asuhan kesehatan.Etika
keperawatan dalam pelaksanaanya mengacu kepada bioetik yang terdiri dari tiga
pendekatan, yaitu pendekatan teleologik, pendekatan deontologik dan pendekatan
intuitionism.
Intuitionism adalah Untuk menentukan apa yang baik dan apa yang buruk hanya
berdasarkan perasaan moralnya, bukan berdasarkan situasi, kewajiban atau hak. Yang
menjadi titik tolaknya hanyalah perasaan moral. Jadi Intuisi termasuk salah satu kegiatan
berpikir yang tidak didasarkan pada penalaran dan sering bercampur aduk dengan
perasaan.
Perkembangan dan perubahan yang terjadi pada ruang lingkup keperawatan
mengakibatkan terjadinya konflik antara nilai-nilai yang dimiliki perawat dengan
pelaksanaan praktik keperawatan yang dilakukan setiap hari.
Pihak atasan membutuhkan perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
tertentu, tetapi seorang perawat mempunyai hak untuk menerima ataupun menolak tugas
tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang dianutnya.
Sebagai contoh kasus dalam kehidupan sehari – hari atau dalam lingkungan
kerja kita sering berkaitan dengan kasus etik dn bioetik. Diantarnya ketika kita bekerja
sebagai tenaga keperawatan, kemudian seorang pasien dianjurkan untuk di rujuk ke
rumah sakit lebih tinggi, dengan alasan tindakan tidak bisa dilakukan di rumah sakit
setempat, padahal perawat tahu alasan sebenarnya kenapa dokter tersebut merujuk, misal
karena statusnya orang miskin, cerewet dan sebagainya.
3.2 SARAN
Isu bioetik dalam praktik keperawatan tentu saja bukan barang langka, yang
bisa didapatkan oleh calon perawat sekalipun.. Dengan mempelajarinya secara rinci, dan
dengan mengatahui akibat yang dapat ditimbulkannya. Maka tidaklah bisa dikatakan
seorang perawat yang baik, apabila masih melakukan tindakan di luar batas yang
diperbolehkan. Dengan adanya bahasan menganai isu bioetik seperti ini, kita akan
diingatkan batapa kejinya perbuatan yang melanggar aturan itu. Dan kita juga diajarkan
tentang bagaimana menyikapi segala bentuk dilema dalam praktik keseharian kita.
Semoga makalah ini dapat menjadi acuan, atau referensi dalam pengajaran mata kuliah
etika keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Mita, Nimas. 2017. Dari mana datangnya intuisi.
(Online) https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/apa-itu-intuisi/
Lubis Sofyan. 2009. Mengenal Hak Konsumen Dan Pasien. Jakarta. Pustaka Yustisia.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Intuisionisme
http//saddam-damchin.blogspot.com