DIAGNOSA PADA PASIEN SAFETY

Disusun sebagai penugasan mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia

Dosen Pembimbing : Ns. Fany Anitarini, M.Kep

Disusun oleh :

Sri Handayani NIM : 202002T055

PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN

PROGRAM NON REGULER

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI

2020
 DIAGNOSA YANG BISA MUNCUL PADA PASIEN SAFETY

1. Resiko defisit nutrisi (D.0032) berhubungan dengan (faktor ekonomi/ factor psikologis,
peningkatan kebutuhan metabolisme*)
2. Defisit nutrisi (D.0019) berhubungan dengan (faktor ekonomi/ factor psikologis,
peningkatan kebutuhan metabolisme*) ditandai dengan BB turun minimal 10% di bawah
rentang ideal, nafsu makan menurun, membrane mukosa pucat, sariawan, rambut rontok
berlebihan.
3. Kesiapan peningkatan nutrisi (D.0026) ditandai dengan Mengekspresikan keinginan
untuk meningkatkan nutrisi, makan teratur dan adekuat, mengikuti standar asupan nutrisi
yang tepat.
4. Gangguan rasa nyaman (D.0074) berhubungan dengan (kurang pengendalian situasional/
lingkungan/ gejala penyakit/ kettidak adekuatan sumbr daya/ gangguan stimulus
lingkungan*) ditandai dengan mengeluh tidak nyaman, gelisah, tidakk mampu relaks,
mengeluh kedinginan/ kepanasan.
5. Resiko jatuh (D.0143) berhubungan dengan (Usia > 65th atau < 2th/ Riwayat jatuh/
lingkungan tidak aman/ gangguan keseimbangan/ pendengaran menurun/ gangguan
penglihatan*)
6. Resiko termoregulasi tidak efektif (D.0148) berhubungan dengan (Kebutuhan oksigen
meningkat/ proses penyakit misalanya infeksi/ suhu lingkungan ekstrem/ berat badan
ekstrem*)
7. Termoregulasi tidak efektif (D.0149) berhubungan dengan (fluktuasi suhu lingkungan/
proses infeksi/ proses penuaan/ peningkatan kebutuhan oksigen/ suhu lingkungan
ekstrem*) ditandai dengan kulit dingin/ hangat, menggigil, suhu tubuh fluktuatif, pucat,
tekanan darah meningkat, frekuensi nafas meningkat, dasar kuku sianotik
8. Resiko infeksi (D.0142) berhubungan dengan (peningkatan paparan mikroorganisme
pathogen lingkungan, penyakit kronis/ efek prosedur invasive/ ketidakedequatan
pertahanan tubuh primer atau sekunder*)
9. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (D.0099) berhubungan dengan (kurang terpapar
informasi/ ketidakadekuatan dukungan social/ status sosioekonomi rendah/ stressor
berlebihan/ pemilihan gaya hidup tidak sehat, mis.merokok, konsumsi alcohol berlebihan*)
ditandai dengan gagal melakukan tindakan pencegahan masalah kesehatan, menunjukkan
upaya peningkatan status kesehatan yang minimal, gagal mencapai lpengendalian yang
optimal.

10. Nyeri akut (D.0077) berhubungan dengan (Agen pencedera fisiologis/ kimiawi/ fisik*)
ditandai dengan pasien mengeluh nyeri, tampak meringis, bersikap protektif, gelisah,
frekuensi nadi meningkat, sulit tidur, pola nafas berubah.

11. Defisit pengetahuan tentang keselamatan dan keamanan (D.0111) berhubungan dengan
(keterbatan kognitif/ gangguan fungsi kognitif/ kurang terpapar informasi/ ketidaktahuan
menemukan sumber informasi*) ditandai dengan menanyakan masalah yang dihadapi,
menunjukkan prilaku tidak sesuai anjuran, menunjukkan persepsi yang keliru terhadap
masalah, menunjukkan prilaku yang berlebihan.

12. Resiko bunuh diri (D.0135) berhubungan dengan (gangguan perilaku/ demografi/
gangguan fisik/ masalah social/ gangguan psikologis*)