DAN
ASAS PRIMA FACIE
DALAM PROFESI KEDOKTERAN
(Semula)
TEURAPEUTIK
Hub Paternalistik
Hubungan Interpersonal antara Dokter dan Pasien
Moral Seseorang
Peran Perilaku
Fokus pada Objek yang ditangani
4. Justice
Ciri-ciri moralitas :
ATURAN PENERAPAN
KEILMUAN
KEDOKTERAN
(MKDK)
DISIPLIN
MKEK
ATURAN HUKUM
ATURAN
KEDOKTERAN
PENERAPAN
ETIKA
ETIKA HUKUM
KEDOKTERAN
(KODEKI)
ETIKA DOK DISIPLIN DOK HUKUM DOK
YL-BLOK 1- 2010
3. JUSTICE
KEADILAN
Adalah prinsip moral yang mementingkan fairness
dan keadilan dalam bersikap maupun dalam
mendistribusikan sumber daya (distributive justice)
Bahwa setiap tenaga kesehatan harus memberikan
pelayanan dengan tidak memandang perbedaan
status ekonomi, sosial, dan pendidikan dari
masyarakat atau pasien • Konteks : tertuju pada pihak ketiga selain individu pasien/klien,
wakil/kluster populasi/komunitas; pihak penyandang dana/ikut penanggung
• Memberi perlakuan sama kepada pasien untuk kebahagiaan pasien & umat
manusia yakni :
Tujuan : menjamin nilai tak berhingga dari setiap makhluk (pasien) yang
berakal budi (aspek sosial)
Jenis keadilan :
Tukar menukar : kebijakan (kebiasaan etis) selalu memberi hak
pasien/yang semestinya harus diterima
Distributif (membagi) : kebajikan Dr/Sarkes selalu membagikan
kenikmatan/beban bersama, rata dan merata dengan keselarasan sifat
dan tingkat perbedaan jasmani dan rohani.
Sosial : kebajikan melaksanakan dan memberikan kemakmuran
kesejahteraan bersama
Hukum (umum) : bagi dengan hukum (pengaturan untuk kedamaian
hidup bersama) mencapai kesejahteraan umum
4. AUTONOMY
SELF DETERMINATION
Implied consent
Pengecualian IC
1. Kepada pasien dengan penyakit/gangguan mental
2. Perawatan pada anak dibawah 16 tahun
Contoh kasus`
karena gangren yang terjadi di kaki kirinya. Rencana awal, amputasi dilakukan dibawah lutut, tetapi
ternyata infeksi telah menjalar hingga diatas lutut. Hal tersebut diketahui saat operasi sedang
dilangsungkan.
1.Insight
(INSIGHT)
2. Sepakati APA masalah etik
yang penting (dapat lebih dari
satu masalah)
=
UNIVERSAL PRINCIPLES OF
BIOETHICS = KDB
.
Langkah 3 :
Tuliskan salah satu
issue etik
3 unsur harus ada :
3. Kaidah
Dasar
a. siapa, Beneficence
b. dalam situasi
apa,
c. masalah etik
Nonmaleficence
Moral
yang diduga
Autonomy
CHOSEN
PRINCIPLE + Justice
THEORY OF
ETHICS
ETHICAL PROBLEM SOLVING
Nama Mahasisw a :
Case Ethical Problem Alternative Based Alternative Decision Self Assesment Verification Reasons
No. on Values System
Etika Utilitarian
Kebahagiaan
TEORI ETIKA
YL-BLOK 1- 2010
Relativisme
Etika
Budaya
Adat
Dilema Iptek
Beda Paradigma :
Etis Deontologis
Teleologis
Ceteris
Paribus Asumsi
Konsistensi
Pemecahan Koheren
Korespondensi
Etis Pragmatis
Context vs Text
• Pilih 1-2 dari 4
5. Prinsip
Tiap alternatif dibahas
tersendiri. Setiap anggota
kelompok HARUS memberikan
respons. Hadapkan tiap
Prima Facie
alternatif pada tata-nilai yang
diwakili oleh seluruh kelompok
(misalnya hukum, ekonomi,
adat, keluarga, etik, dll)
= PRIMA FACIE + DEDUCTIVE
LOGIC
contextual features, quality of
life
6. Pilih salah satu alternatif yang bisa
disetujui oleh nilai terbanyak
VALUE CLARIFICATION
ASAS PRIMA FACIE
Pertimbangan
Pertimbangan Etik Keputusan
Medik
Klinik
K
Hal-Hal lain utama mempengaruhi keputusan etik diperlukan :
Professionalisme Kedokteran
YL-BLOK 1- 2010
PERTIMBANGAN ETIK
Masalah etik pada pasien dalam kasus ini
adalah:
Apalah pasien atau keluarga pasien MEMAHAMI
indikasi medis yang disampaikan Dokter untuk
menganjurkan pasien segera dioperasi untuk life
saving, dan meminimalkan gejala sisa yang
mungkin timbul.
YL-BLOK 1- 2010
MEDIS INDICATION ?
1. ………………………………………
Clinical Preference / Patient Preference
Preferensi pasien: Keluarga pasien tidak bersedia menjalankan itu semua karena takut pada
operasi dan karena tidak mampu membiayainya. Penolakan keluarga pasien ini mengakibatkan
dilema moral dan etika bagi dokter yang merawat. Ia terpaksa memberi pengobatan
konservatif yang ia tahu pada kasus pasien ini tidak akan memuaskan hasilnya.
Mutu hidup: Mutu hidup pasien akan mundur karena
hemiparese dan afasia, selain hal lain yang disebabka karena
tindakan yang diberikan tidak adekuat dan jauh lebih lama.
Karena itu, ia kemungkinan akan diberhentikan dari
pekerjaannya.
Quality Of Life
YL-BLOK 1- 2010
CONTEXTUAL FEATURES
FAKTOR KONTEKSTUAL : Jika pasien dioperasi, kemungkinan besar ia akan dapat bekerja kembali seperti
biasa setelah pulih, dan dapat terus membiayai keluarganya. Jika ia tidak dioperasi, keluarga ini kan
menderita, mungkin kehilangan kepala keluarga dan anak tidak akan memiliki masa depan
YL-BLOK 1- 2010
Dalam pandangan etikolegal, tindakan etis merupakan lingkup atau rangkaian pola
tindakan hukum.
Tindakan etis sekaligus dasar tindakan hukum pada kasus klinis mewarnai pilihan
konkrit kebebasan profesi yang dapat dibenarkan secara moral dan doktrin hukum
dalam bentuk kewajiban etis (moral duty)
Dengan sendirinya sulit atau tidak mungkin dokter/rumah sakit dijatuhi sanksi, baik
etik, disiplin maupun hukum.
The patient’s contexts for prima facie’s choice
(Agus Purwadianto, 2004)
Beneficence Autonomy
Non Justice
Time maleficence
Vulnerables,
> 1 person, others
emergenc y, life
similarity, community /
savi ng, minor
social’s rights
beneficence
ketika kondisi pasien merupakan kondisi yang wajar dan
berlaku pada banyak pasien lainnya, sehingga dokter akan
melakukan yang terbaik untuk kepentingan pasien
Seorang dokter baru lulus dari salah satu Fakultas Kedokteran ternama di Universitas
Palangka Raya, sebut saja dia dokter D, Dokter tersebut memiliki tempat praktik di
sebuah apotik Sehat Utama. Dokter D mulai datang praktek jam 15.30 dengan
jadwal praktek sebenarnya pukul 16.00- 18.00 WIB. Dokter D mulai memeriksa
pasien yang telah hadir di tempat praktik secara berurutan, yang dipanggil oleh
asistennya. Sekitar pukul 17.00, Dokter D yang juga merupakan dokter penanggung
jawab Rawat inap Anak di sebuah Rumah sakit C di telepon oleh perawat jaga karena
ada pasien yang gawat. Dokter D dihubungi oleh perawat jaga, karena dokter IGD
sedang banyak pasien dan dokter spesialis yang dihubungi mendadak keluar kota.
Dokter D menghentikan memeriksa pasien baru di tempat praktik Apotik sehat
utama dengan memohon ijin kepada pasien yang menunggu bahwa dirinya harus
segera ke RS, karena ada kondisi yang harus ditangani terlebih dahulu ( gawat
darurat ).
Case Ethical Problem Alternative Based Alternative Decision Self Assesment Verification Reasons
No. on Values System
YL-BLOK 1- 2010
About Fabrikam
Case Ethical Problem Alternative Based Alternative Decision Self Assesment Verification Reasons
KELOMPOK No. on Values System