KEDOKTERAN INDONESIA
(KODEKI) & LAFAL SUMPAH
DOKTER
dr. Aditya, M.Biomed
BHP FK UNMAL 2022
Definisi
• Etika berasal dari kata Yunani “Ethos” yg secara harfiah
berarti “watak”, “adat kebiasaan” atau “kelakuan manusia”
• Dalam penggunaan sehari-hari, kata ini sering diartikan
sebagai:
• 1. Sistem nilai (etika Jawa, etika Timur)
• 2. Kode Etik (kedokteran, jurnalistik)
• 3. Ilmu yg melakukan refleksi kritis & sistematis tentang
MORALITAS (filsafat moral)
• Objek material ilmu ini adalah tingkah laku/tindakan
manusia sebagai manusia
Hubungan Dokter - Pasien
• Zaman dahulu :
- Hub.dr. – Pasien = Hub. Pengobat – Penderita
- Didasarkan : kepercayaan (fiduciary relationship)
fisik,mental,social & spiritualpenyerahan bulat2
Dokter: pelopor profesi luhur
• Zaman modern :
- Hub.dr – Pasien = kesepakatan teraupetik
= kontrak upaya
- Dilakukan dlm suasana saling percaya, diliputi
o/ segala emosi, harapan & kekhawatiran
mahluk insani
Tradisi Kedokteran
• Zaman dahulu
- Imhotep (Mesir)
- Hippocrates (Yunani)
- Galenus (Roma)
----- > Pelopor Kedokteran yg meletakkan dasar-dasar/sendi-
sendi tradisi moralitas & luhur kedokteranjanji publik sepihak
- Suara Batin/nurani;bio-psiko-sosio-kultural-spiritual janji
publik penuh keteladanan & kesejawatan
• Zaman modern
- Para pakar/tokoh kedokteran internasional
merumuskan etika profesi kedokteran sebagai
upaya menjaga tradisi luhur profesi dokter
Suara Hati/SH(Conscientia)
• Adalah suara yg berasal dari kedalaman hati atau pusat
kedirian seseorang & yg menegaskan benar-salahnya suatu
tindakan atau baik-buruknya suatu kelakuan tertentu
berdasarkan prinsip atau norma moral(HATI-HATI suara hati
bisa salah!)
• Bedakan dengan hati nurani
• Adalah kesadaran manusia akan kewajiban moralnya dalam
situasi kongkrit atau penegasan ttg benar salahnya suatu
tindakan manusia dalam situasi tertentu berdasarkan hokum
moral
• Sebagai suatu kesadaran maka SH mengandaikan adanya
pertimbangan akal budi (bukan sekedar ungkapan spontan)
Suara Hati(Lanjut…)
• SH menjadi pedoman atau pegangan moral manusia
dalam situasi konkret saat ia harus mengambil
keputusan untuk bertindak
• Kekeliruan SH:
• A. Karena pemahaman moral yg diwarisi seseorang
dari lingkungannya secara objektif salah atau ia
salah dalam mengerti apa yg dia warisi
• B. Karena seseorang belum sepenuhnya bebas dari
nafsu-nafsu yg menguasai dirinya (seks, kekuasaan,
hedonism, dll)
Aspek-aspek profesi dokter
VERIFIKASI
MASALAH
ETIKA,
DISIPLIN,
HUKUM
PENDAMPINGAN PANGGIL
PEMBELAAN TERLAPOR /
TERADU
ADMINISTRASI ( + ) PENASEHAT
HUKUM
PENDAMPINGAN
PEMBELAAN
MKDKI PN ( pidana / perdata )
MEDIASI
SANKSI PEMBINAAN SANKSI
PENATALAKSAAN
• Putih (tidak ada unsur etik, disiplin maupun hukum),
maka BHP2A berkewajiban melakukan Pembelaan
anggota terlapor / teradu dengan berkoordinasi dengan
IDI wilayah / cabang dimana tempat anggota terlapor /
teradu berasal, dengan membuat pernyataan dan
kesimpulan yang sama.
• Hasil dari :
– Mukernas IDI 2011
– Rakernas MKEK 2012
– Muktamar IDI 2012
SELAMAT BELAJAR