BHP
ETIK KEDOKTERAN DAN
HUKUM KESEHATAN
ETIK KEDOKTERAN DAN HUKUM
KESEHATAN
Etik etos : yang baik, yang layak
Propesi : pengkuan
Etik profesi yaitu merupakan prinsip2 moral
atau asas2 akhlak yang harus diterapkan oleh
para profesi
CIRI-CIRI PEKERJAAN PROFESI
Mengikuti pendidikan sesuai standar nasional
Pekerjaan berlandaskan etik profesi
Mengutamakan penggilan kemanusiaan dari
pada keuntungan pribadi
Pekerjaannya legal/ mendapatkan izin
Anggota2nya belajar sepanjang hayat
Anggota2nya bergabung dalam organisasi
profesi
LANDASAN ETIK KEDOKTERAN
Sumpah hippokrates (460-377 SM)
Deklarasi geneva (1948)
International code of medical ethics (1949)
Lafal sumpah dokter indonesia (1960)
Kode etik kedokteran Indonesia (1983)
ETIK DAN HUKUM
Persamaan etik dengan hukum
Sama2 merupakan alat untuk mengatur
tertibnya hidup masyarakat
Sebagai objeknya adalah manusia
Mengandung hak dan kewajiban anggota2
masyarakat , agar tidak saling merugikan
Menggugah kesadaran dan bersikap
manusiawi
Perbedaan etik dengan hukum
Etik berlaku untuk lingkungan profesi. Hukum untuk
umum
Etik disusun berdasarkan anggota2nya, hukum oleh
pemerintah
Sangsi etik : tuntunan, hukum : tuntutan
Pelanggaran etik diselesaikan oleh Majelis
Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK)Panitia
pengembangan dan Pembinaan Etik Kedokteran
(P3EK) yg di bentuk DEPKES
Etik kedokteran adalah perilaku profesional
para dokter
Hukum kesehatan adalah peraturan
perundang-undangan yang menyangkut
pelayanan kesehatan.
LAFAL SUMPAH DOKTER
Berdasarkan Sumpah Hippokrates dan
Deklarasi Geneva
Pertama kali diucapkan pada tgl 25 feb.
1961
Bunyi lafal sumpah dokter :
1. Saya akan membaktikan hidup saya guna
kepentingan kemanusiaan
2. Saya akan memelihara dengan sekuat
tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan
kedokteran
3. Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara
yang terhormat dan bersusila , sesuai dengan
martabat pekerjaan saya sebagai dokter.
4. Saya akan menjalankan tugas saya dengan
mengutamakan kepentingan masyarakat
5. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya
ketahui karena pekerjaan saya dan keilmuan saya
sebagai dokter
8. Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh
supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan
keagamaan, kesukuan, perbedaan kelamin,
politik kepartaian atau kedudukan sosial dalam
menunaikan kewajiban terhadap penderita
9. Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai
dari saat pembuahan
10. Saya akan memberikan kepada guru-guru dan
bekas guru-guru saya penghormatan dan
pernyataan terimakasih yang selayaknya
11. Saya akan memperlakukan teman sejawat saya
sebagaimana saya sendiri ingin diperlakukan.
12. Saya akan menaati dan mengamalkan Kode Etik
Kedokteran Indonesia
13. Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-
sungguh dan dengan mempertaruhkan
kehormatan diri saya.
Jenis-jenis transplantasi :
1. Autograft : pemindahan dari satu tempat ke tempat
lain dari tubuh itu sendiri.
2. Allograft : Pemindahan dari satu tubuh ke tubuh lain
yang sama spesiesnya.
3. Isograft : Pemindahan dari satu tubuh
ketubuh lain yang identik, misalnya pada
gambar identik.
4. Xenograft : Pemindahan dari satu tubuh ke
tubuh lain yang tidak sama spesiesnya.
3. Pasal 348
Seorang yang menggugurkan kandungan wanita
dengan seizin wanita tersebut
Hukuman maksimim 5 tahun 6 bulan
Hukuman maksimum 7 tahun bila wnita tersebut
meninggal
4. Pasal 349
Bila dokter, bidan, atau juru obat yang melakukan
kejahatan di atas, hukuman di tambah dengan 1/3
nyadan pencabutan hak pekerjaannya.
5. Pasal 283
Barang siapa mempertunjukkan alat/cara
menggugurkan kandungan kepada anak di bawah usia
17 tahun/dibawah umur, hukuman maksimum 9 bulan
6. Pasal 299
Barang siapa menganjurkan/merawat/memberi obat
kepada seorang wanita dengan memberi harapan agar
gugur kandungannya hukuman maksimum 4 tahun
SANGSI PELANGGARAN
ETIK KEDOKTERAN
Pelanggaran etik kedokteran ada 2:
Pelanggaran etik murni
Pelanggaran etikolegal
PELANGGARAN ETIK MURNI
Menarik imbalan yang tidak wajar atau
menarik imbalan jasa dari keluarga sejawat
dokter dan dokter gigi
Pengambilan alih pasien tanpa persetujuan
sejawatnya
Memuji diri sendiri di depan pasien
Tidak pernah mengikuti pendidikan
kedokteran berkesinam
Dokter mengabaikan kesehatan sendiri
PELANGGARAN ETIKOLEGAL
Pelayanan kedokteran di bawah standar
Menerbitkan surat keterangan palsu
Membuka rahasia atau jabatan dokter
Abortus provokatus (kecuali legal)
Pelecehan seksual
PEDOMAN PENILAIN KASUS-KASUS
PELANGGARAN ETIK KEDOKTERAN
MKEK berpedoman pada:
Pancasila
Prinsip2 dasar moral umumnya
Ciri dan hakekat pekerjaan profesi
LSDI
Tradisi luhur kedokteran
KODEKI
Hukum kesehatan terkait
Hak dan kewajjiban dokter
Hak dan kewajiban penderita
Pendapat rata-rata masyarakat kedokteran
Pendapat pakar-pakar dan praktisi kedokteran senior