Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN KEGIATAN

2023

PERINGATAN HARI
TUBERKULOSIS
SEDUNIA

TIM KERJA TUBERKULOSIS KEMENTERIAN KESEHATAN RI


tbindonesia.or.id @tbc.indonesia
subdittb@tbindonesia.or.id 2023
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tuberkulosis (TBC) di tingkat global

Menurut World Health Organization (Global


TB Report, 2022), TBC masih menjadi masalah
kesehatan di dunia hingga saat ini. Estimasi
jumlah orang terdiagnosis TBC tahun 2021
secara global sebanyak 10,6 juta kasus atau
naik sekitar 600.000 kasus dari tahun 2020
yang diperkirakan 10 juta kasus TBC. Dari 10,6
juta kasus tersebut, terdapat 6,4 juta (60,3%)
orang yang telah dilaporkan dan menjalani
pengobatan dan 4,2 juta (39,7%) orang lainnya
belum ditemukan/ didiagnosis dan
dilaporkan. dari total 10,6 juta kasus di tahun
Angka keberhasilan pengobatan TBC pun
2021, setidaknya terdapat 6 juta kasus adalah
masih sub-optimal pada 85 persen, di bawah
pria dewasa, kemudian 3,4 juta kasus adalah
target global untuk angka keberhasilan
wanita dewasa dan kasus TBC lainnya adalah
pengobatan 90 persen. Sedangkan jumlah
anak-anak, yakni sebanyak 1,2 juta kasus.
kasus TBC yang ditemukan dan dilaporkan ke
SITB tahun 2022 ialah sebanyak 717.941 kasus
TBC di Indonesia
dengan cakupan penemuan TBC sebesar 74%
Indonesia sendiri berada pada posisi kedua
(target: 85%). Pasien TBC yang belum
dengan jumlah kasus TBC terbanyak di dunia
ditemukan dapat menjadi sumber penularan
setelah India, diikuti oleh China. Pada tahun 2020,
TBC di masyarakat sehingga hal ini menjadi
Indonesia berada pada posisi ketiga dengan beban
tantangan besar bagi program
jumlah kasus terbanyak, sehingga tahun 2021 jelas
penanggulangan TBC di Indonesia.
tidak lebih baik. Kasus TBC di Indonesia
diperkirakan sebanyak 969.000 kasus TBC (satu
Mengapa TBC perlu dieliminasi?
orang setiap 33 detik). Angka ini naik 17% dari
tahun 2020, yaitu sebanyak 824.000 kasus. Mengakhiri epidemi TBC menjadi salah satu
Insidensi kasus TBC di Indonesia adalah 354 per target penting dalam Tujuan Pembangunan
100.000 penduduk, yang artinya setiap 100.000 Berkelanjutan (Sustainable Development
orang di Indonesia terdapat 354 orang di Goals) yang harus dicapai bersama dengan
antaranya yang menderita TBC. Situasi ini menjadi tujuan-tujuan lainnya oleh suatu negara
hambatan besar untuk merealisasikan target untuk dapat sejahtera dan setara.
eliminasi TBC di tahun 2030.

1
Pentingnya TBC untuk dieliminasi juga Provinsi dan Kabupaten/Kota, Pemerintah
karena: Desa, serta Pemangku Kepentingan lainnya
• TBC merupakan penyakit menular. Arus dalam melaksanakan Penanggulangan TBC.
globalisasi transportasi dan migrasi Selanjutnya, dalam pertemuan High Level
penduduk antar negara membuat TBC Meeting Tuberculosis 2022 telah dibahas
menjadi ancaman serius keterlibatan multi-sektor dalam upaya
• Pengobatan TBC tidak mudah dan eliminasi TBC. Pada pertemuan tersebut pula
sebentar telah dipaparkan kontribusi yang dikerjakan
• TBC yang tidak ditangani hingga tuntas setiap Kementerian/Lembaga sesuai dengan
menyebabkan resistansi obat amanat pada Perpres 67/2021.
• TBC menular dengan mudah, yakni
Sebagai salah satu bentuk implementasi
melalui udara yang berpotensi menyebar
strategi nasional kelima dalam Perpres
di lingkungan keluarga, tempat kerja,
67/2021 yaitu peningkatan peran serta
sekolah, dan tempat umum lainnya.
komunitas, pemangku kepentingan, dan
Kolaborasi seluruh pihak dalam multisektor lainnya dalam penanggulangan

eliminasi TBC TBC, Hari TBC Sedunia (HTBS) pada 24 Maret


2023 menjadi momen yang tepat untuk
Penyakit TBC tidak hanya berdampak pada
mengajak keterlibatan multi-sektor. Tanggal
sektor kesehatan, tetapi juga pada aspek
ini ditetapkan oleh WHO dengan merujuk
sosial dan ekonomi masyarakat. Menjangkau
pada pertama kali Robert Koch menemukan
setiap orang dengan TBC dan memastikan
bakteri TBC (Mycobacterium tuberculosis).
setiap pasien diobati sampai sembuh
Peringatan HTBS adalah kesempatan untuk
membutuhkan pendekatan yang melampaui
meningkatkan kampanye dengan
sektor kesehatan. Sebagai salah satu upaya
penyebarluasan informasi terkait TBC serta
mewujudkan Cakupan Kesehatan Semesta,
mendorong semua pihak untuk terlibat aktif
keberhasilan eliminasi TBC ditentukan pada
dalam pencegahan dan pengendalian TBC.
kontribusi dan kolaborasi lintas sektor oleh
multi-pihak dan seluruh lapisan masyarakat
secara berkesinambungan. Setiap sektor
B. Tujuan dan Sasaran
mempunyai peran penting dan semua perlu
Kegiatan
mengambil bagian untuk menyukseskan
Tujuan
target eliminasi TBC sebelum tahun 2030.
• Memperkuat kerja sama, komitmen,
Saat ini sudah diterbitkan Peraturan Presiden peran serta dan rasa kepemilikan semua
Nomor 67 tahun 2021 tentang pihak, Kementerian/Lembaga,
Penanggulangan TBC. Penerbitan Perpres 67 Pemerintah Daerah, media dan pihak
tahun 2021 adalah penegasan kembali swasta, serta komunitas untuk berperan
tentang komitmen Presiden dan sebagai dalam mencapai eliminasi TBC
acuan bagi Kementerian/Lembaga,
Pemerintah Daerah

2
HAL 2
Sasaran
• Meningkatkan penemuan kasus TBC melalui
Pedoman ini dibuat dan diharapkan dapat
penguatan skrining dan Investigasi Kontak
digunakan bersama oleh seluruh target sasaran :
• Menyebarluaskan informasi tentang TBC • Pemimpin / pemangku kebijakan /
kepada seluruh lapisan masyarakat tentang pengambil keputusan yaitu Gubernur,
pencegahan, penularan, pemeriksaan, dan Bupati/Walikota, Camat, DPR, DPRD,
pengobatan TBC yang berkualitas Lembaga donor/penyandang dana, dunia

• Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian usaha (swasta) seperti donor, CSR

masyarakat atas pentingnya Terapi perusahaan swasta, filantropi dan

Pencegahan TBC (TPT) dalam mencegah sebagainya

penularan TBC. • Kementerian/Lembaga dalam Perpres


67/2021 dan anggota Wadah Kemitraan
• Menyebarluaskan informasi tentang TBC
Penanggulangan TBC sesuai dengan
kepada seluruh lapisan masyarakat agar
KepmenkoPMK Nomor 40 Tahun 2021
meningkatkan kesadaran dan kepedulian
• Lintas program dalam Kementerian
masyarakat tentang pencegahan penularan,
Kesehatan, dan Asosiasi Layanan
pemeriksaan dan pengobatan TBC yang
Kesehatan
berkualitas.
• Organisasi kemasyarakatan, organisasi
• Menempatkan TBC sebagai isu utama semua
keagamaan, organisasi profesi, lembaga
sektor di setiap tingkatan.
swadaya masyarakat, PKK, Kader
• Mendorong semua pihak termasuk mitra dan
Kesehatan Tokoh masyarakat, Tokoh
kelompok masyarakat untuk senantiasa
Agama, dan Tokoh adat dan lain-lain
melakukan upaya baru yang inovatif dalam
• Media massa: cetak, elektronik, online
program pencegahan dan pengendalian TBC.
• Komunitas penggiat media (blogger,
Keluaran vlogger, Youtuber, influencer)
• Penguatan komitmen, peningkatan investasi • Generasi muda
dan partisipasi lintas sektor untuk upaya • Masyarakat umum, dan orang terdampak
pencegahan dan penanggulangan TBC TBC
• Peningkatan capaian penemuan kasus TBC
dan cakupan pemberian TPT TEMA DAN SUB-
• Adanya tindak lanjut setiap TEMA
Kementerian/Lembaga sesuai amanat Perpres Dalam memperingati Hari TBC Sedunia
67/2021 dengan tema global “Yes! We can End TB",
• Peningkatan kesadaran dan pengetahuan tema yang dipilih oleh Indonesia adalah tema
masyarakat tentang pencegahan dan yang berkaitan dengan kerja sama
penanggulangan TBC. multipihak untuk mencegah dan mencapai
• Adanya inovasi baru dalam penanggulangan eliminasi TBC, yaitu “Ayo Bersama Akhiri
TBC TBC, Indonesia Bisa!”

3
Tema ini dipilih untuk membawa harapan TOSS TBC menargetkan 90 persen
bahwa kita memiliki kekuatan bersama penurunan insiden TBC dan 95 persen
untuk mengakhiri TBC pada tahun 2030 dan penurunan kematian TBC pada tahun 2030.
mencapai Tujuan Pembangunan Setiap orang perlu menyadari pentingnya
Berkelanjutan (SDG). Tema ini dibuat atas langkah-langkah TOSS TBC, yaitu, mencari
pekerjaan luar biasa yang sudah dilakukan dan menemukan gejala di masyarakat,
pada tahun 2022 oleh banyak Negara Beban mengobati TBC dengan tepat, hingga

Tinggi TBC. termasuk Indonesia. Tema ini memantau pengobatan TBC sampai

juga berpusat pada peningkatan sembuh.

keterlibatan orang yang terdampak TBC, Sub-tema 2: Wujudkan Keluarga


komunitas dan masyarakat sipil yang Sehat dengan Terapi Pencegahan
memimpin gerakan menuju pemberantasan TBC
TBC. Orang yang terinfeksi dengan kondisi bakteri
laten di tubuh, maka ia tidak dapat
TEMA: “Ayo Bersama Akhiri TBC,
menularkan penyakit TBC kepada orang lain,
Indonesia Bisa!”
khususnya kontak serumah yaitu keluarga.
Diharapkan tema ini dapat meningkatkan
Meski demikian, hal ini perlu diwaspadai saat
kesadaran masyarakat tentang
kondisi kekebalan di dalam tubuh sedang
permasalahan TBC melalui:
menurun maka bakteri TBC dapat
1) Ajakan seluruh lapisan masyarakat untuk
berkembang.
berpartisipasi aktif dalam mendukung
Peran keluarga sangat lah penting dalam
penanggulangan TBC baik dalam
pencegahan penularan TBC, karena keluarga
pencegahan, penemuan kasus maupun
bertugas untuk melakukan perawatan bagi
dukungan untuk proses pengobatan sampai
anggota keluarga yang sakit dan
sembuh dan 2) Peran serta semua pihak
memastikan anggota keluarga yang sehat
untuk dalam upaya penanggulangan TBC di
tidak tertular. Keluarga sehat yang terlindung
Indonesia.
dari TBC bisa dilakukan dengan mencegah

SUB-TEMA penularan TBC, yaitu dengan pemberian TPT.

Sub-tema 1: Wujudkan Indonesia


Sub-tema 3: Wujudkan Tenaga
Sehat dengan TOSS TBC
Kesehatan Berkualitas untuk
TOSS TBC merupakan sebuah gerakan atau
Indonesia Bebas TBC
kampanye untuk Temukan Tuberkulosis,
Obati Sampai Sembuh TBC di Indonesia. Tenaga kesehatan merupakan garda

Kampanye ini menjadi salah satu terdepan dalam pencegahan dan

pendekatan untuk menemukan, penanggulangan TBC. Tenaga kesehatan

mendiagnosis, mengobati dan yang berkualitas akan membantu eliminasi

menyembuhkan pasien TBC, serta TBC tercapai, melalui edukasi pada pasien,

menghentikan penularan TBC di pengobatan yang tepat, dan pendampingan

masyarakat. kepatuhan pengobatan pasien.

4
Sub-tema 4: Wujudkan Pekerja Hal tersebut dapat berkontribusi terhadap

Bebas TBC untuk Indonesia munculnya permasalahan ekonomi dan

Produktif kesehatan mental, seperti depresi dan


kecemasan. Semua hal ini, baik psikologis,
Untuk mencapai eliminasi TBC di Indonesia,
ekonomi, dan kesehatan, saling berkaitan
dibutuhkan peran aktif dari semua pihak di
satu sama lain dan berdampak buruk jika
berbagai jenis lingkungan, termasuk
tidak ditangani dengan tepat. Untuk itu, kita
lingkungan pekerjaan. Kemenaker sudah
perlu berupaya untuk menghilangkan
mengeluarkan Permenaker No. 13 Tahun
stigma pada pasien TBC dengan
2022 yang memberikan hak kepada pekerja
menyuarakan informasi yang benar dan
untuk mendapatkan dukungan dari
mendukung pasien dengan sepenuh hati.
perusahaan jika terkena TBC. Selain itu,
perusahaan juga harus memastikan
pekerjanya bisa kembali bekerja setelah STRATEGI
sembuh dari TBC. Dengan dukungan dari PELAKSANAAN
tempat kerja kepada pekerja yang terkena
Dalam melaksanakan rangkaian peringatan
TBC, maka proses penyembuhan akan lebih
Hari Tuberkulosis Sedunia, seluruh pihak
cepat dan Indonesia akan lebih produktif.
diharapkan dapat mengikuti kebijakan

Sub-tema 5: Hilangkan Stigma, operasional kegiatan sebagai berikut:

Dukung Pasien TBC dengan • Kegiatan ditekankan pada tugas dan


tanggung jawab seluruh lintas sektor
Sepenuh Hati
sesuai dengan amanat Perpres 67/2021.
Stigma menjadi salah satu penyebab
• Melibatkan semua penyedia layanan
keengganan masyarakat untuk melakukan
kesehatan untuk ikut dalam Program
pemeriksaan TBC dan dapat memperburuk
Pencegahan dan Pengendalian TBC.
kondisi pasien. Karena adanya stigma, baik
• Melibatkan Pemerintah Daerah secara
internal maupun eksternal, menjadi
aktif dalam kontribusi penemuan kasus
penghambat pemenuhan hak pasien dan
TBC, pemberian TPT dan penyebaran
penyintas TBC untuk mengakses layanan
informasi yang benar.
kesehatan. Selain itu, pasien bisa terlambat
• Melibatkan semua unsur lapisan
didiagnosis, tidak patuh berobat, atau putus
masyarakat.
pengobatan. Dengan begitu, stigma secara
• Efisiensi dan efektifitas dalam
tidak langsung juga mengakibatkan
pemanfaatan sumber daya.
penyebaran TBC yang lebih luas di
• Pelaksanaan kegiatan secara
masyarakat. Stigma juga menyebabkan
berkesinambungan sepanjang tahun dan
orang yang mengalami TB menarik diri dari
tersebar di seluruh wilayah Indonesia
lingkungan, ditolak dari pergaulan, sulit
dengan dukungan lintas sektor terkait.
mendapatkan pekerjaan, bahkan kehilangan
pekerjaannya.

5
TAGLINE DAN TAGAR
Dalam melaksanakan rangkaian peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia, seluruh pihak diharapkan
dapat menggunakan jargon kegiatan yaitu:

Bersama Akhiri TBC untuk Indonesia Sehat.

Selain itu juga menggunakan beberapa tagar utama dan tambahan disaat melakukan kampanye
rangkaian peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia 2023 antara lain sebagai berikut:

Tagar Utama Tagar Tambahan


#AkhiriTBC2030 #IndonesiaBisa
#BersamaAkhiriTBC #141CekTBC
#YesWeCanEndTB #1JutaAnakSkriningTBC
#TOSSTBC

DESAIN
Desain master untuk digunakan dalam rangkaian kegiatan Hari Tuberkulosis Sedunia 2023
dapat diakses di:

BIT.LY/DESAINHTBS2023

Desain Banner/Backdrop HTBS 2023 Desain Poster HTBS 2023

6
DESAIN

Desain Spanduk HTBS 2023

Desain Umbul-umbul Desain Roll Banner Desain Twibbon HTBS 2023


HTBS 2023 HTBS 2023

Desain Tote Bag Desain Kaos HTBS 2023


HTBS 2023

7
DESAIN

Desain Pin HTBS 2023

Desain Mug HTBS 2023 Desain Lanyard HTBS 2023

Desain Payung HTBS 2023 Desain Topi HTBS 2023

8
RANGKAIAN KEGIATAN
Rangkaian peringatan Hari Tuberkulosis
Sedunia tahun 2023 ini dilaksanakan oleh
pelaksana pusat Tim Kerja TBC Kementerian
Kesehatan dan bekerjasama dengan mitra
TBC. Selain itu juga dalam juknis ini
terhimpun beberapa kegiatan mitra TBC
yang turut memeriahkan peringatan HTBS
2023.

1. Lomba Poster Edukasi TBC, Dance


Jingle TOSS TBC dan Desain
Merchandise
Tanggal: 28 Februari – 17 Maret 2023
Lokasi: Daring
3. Press Conference/Temu Media HTBS
Kegiatan lomba poster, dance jingle TOSS
bekerjasama dengan Rokomyanlik
TBC dan Desain Merchandise dilaksanakan
Hari/Tanggal: Senin, 20 Maret 2023*
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Lokasi: Hybrid, luring di Studio
mengenai pencegahan TBC. Tema lomba Rokomyanlik, daring melalui Zoom
poster dan desain merchandise Kegiatan Temu Media dalam rangka Hari
menyesuaikan dengan tema HTBS 2023, yaitu Tuberkulosis Sedunia 2023 untuk
“Ayo Bersama Akhiri TBC, Indonesia Bisa”. menyampaikan materi dan rangkaian
Pada lomba desain merchandise, media yang kegiatan HTBS 2023 serta informasi tentang
akan didesain adalah Kaos dan Tote Bag. TBC kepada khalayak dengan mengundang
Sementara itu, lomba video jingle TOSS akan media baik cetak atau pun media massa.
menggunakan Jingle TOSS TBC yang sudah
4. Talkshow Free TBC at Workplaces
dibuat pada tahun 2022. Jadwal: Maret (Tapping), April (Upload)*
Lokasi: Studio Narasi.tv (tapping), Daring
2. Serial Kuis Berhadiah di
(upload)
Instagram
Tanggal: 12 Maret – 15 Maret 2023 Kegiatan Talkshow Free TBC at Workplaces di
Lokasi: Daring Narasi dalam rangka Hari Tuberkulosis
Kegiatan Kuis Berhadiah di Instagram untuk Sedunia 2023 untuk meningkatkan
meningkatkan kesadaran masyarakat awareness dan komitmen pemberi kerja
mengenai pencegahan TBC dan mengajak dalam implementasi Permenaker No. 13
masyarakat untuk berpartisipasi dalam tahun 2022 tentang Penanggulangan
pencegahan dan pengendalian TBC. Tuberkulosis di Tempat Kerja termasuk
Followers Instagram bisa menjawab menghilangkan stigma dan diskriminasi
pertanyaan menggunakan fitur-fitur di terhadap kasus tuberkulosis pada pekerja.
Instagram, seperti feeds dan story.

9
RANGKAIAN KEGIATAN (continue)*
5. Sosialisasi Program TBC 7. Serial Webinar ber-SKP untuk
Tanggal: 29 Maret dan 9 Mei 2023 Petugas Kesehatan
Lokasi: Tanggal: 3, 7, dan 14 April 2023*
1. @America, Pacific Place, Jakarta Lokasi: Daring
2. Provinsi Jawa Timur
Kegiatan berupa webinar yang diisi dengan
Kegiatan Sosialisasi Program TBC pada siswa
paparan beberapa narasumber dan diikuti
sekolah dan mahasiswa ini bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan kesedaran oleh diskusi dan tanya jawab. Bagi peserta

pada siswa/i dan mahasiswa/i terkait yang ikut serta dalam seminar ini dan
pencegahan dan penanggulangan TBC serta mengisi lembar form evaluasi akan
upaya penghilangan stigma dan diskriminasi mendapatkan e-sertifikat.
pada orang terdampak TBC. Kegiatan ini
akan dilaksanakan beberapa kali dengan 2 8. TikDok Video Campaign
sasaran berbeda, yaitu siswa sekolah dan Tanggal: 17 April - 14 Mei 2023
masyarakat umum ,termasuk mahasiswa, di Lokasi: Daring
Kegiatan ini dilakukan oleh 13 Key Opinion
@America, Jakarta dan di Provinsi Jawa
Timur. Leader (KOL) yang tergabung dalam
komunitas bernama "TikDok". Video
6. Talkshow dan Nonton Bareng Film Campaign akan dilakukan melalui platform
Pendek TBC
TikTok dengan memberikan edukasi tentang
Tanggal: 5 Mei 2023
Lokasi: XXI Epicentrum, Jakarta TBC khususnya TBC pada anak yang

Talkshow dan Nonton Bareng Film Pendek mencakup gejala, pengobatan, dan
TBC akan dilaksanakan di XXI Epicentrum, pencegahannya. Harapannya, KOL lain diluar
Jakarta. Kegiatan ini akan mengundang 13 anggota TikDok juga akan mendukung
lintas program, lintas kementerian, kader, kampanye Penemuan Kasus dan TPT dengan
dan masyarakat umum. Kegiatan ini
membuat video edukasi di akun TikTok
bertujuan untuk memberikan awareness
masing-masing dengan tagar:
mengenai pencegahan dan pengendalian
#AkhiriTBC2030 #BersamaAkhiriTBC
TBC serta upaya penghilangan stigma dan
#YesWeCanEndTB #TOSSTBC
diskriminasi pada orang terdampak TBC.

10
RANGKAIAN KEGIATAN BERSAMA MITRA
1. Launching eLearning Bersama 5. Inisiasi Coaching TB di Big Chain
USAID TBPS Hospitals: Pilot Program di Siloam
Tanggal: 15 Maret 2023 Bersama USAID TBPS
Lokasi: Jakarta Tanggal: 4 April 2023*
Peluncuran Pelatihan Jarak Jauh Daring Lokasi: Jakarta
Penuh Penanggulangan Tuberkulosis Coaching TBC adalah adalah kegiatan berupa
(eLearning for private health workers in TB pendampingan untuk tenaga kesehatan
Program) yang disusun oleh para ahli TBC dalam program TBC. Kegiatan ini bertujuan
dan Senior Master of Trainers dan untuk mewujudkan layanan TBC yang
diperuntukan untuk dokter, perawat, petugas berkualitas dan terstandar di fasilitas layanan
laboratorium, dan tenaga kefarmasian di kesehatan. Sasaran kegiatan akan dimulai di
fasilitas pelayanan kesehatan swasta dan RS Siloam Jabodetabek. Peserta kegiatan ini
bersertifikat. adalah Coach TBC dan Coachee. Coach TBC
adalah tenaga kesehatan (dokter, perawat,
2. Seremonia Komitmen Kolaborasi tenaga lab dan farmasi) yang ditunjuk dan
Unilever Bersama USAID TBPS dilatih untuk memberikan melakukan
Tanggal: 21 Maret 2023 coaching di layanan TBC memiliki
Lokasi: Jakarta pengetahuan, pengalaman, dan
Seremonia Komitmen Kolaborasi Unilever keterampilan yang memenuhi syarat untuk
dalam eliminasi TBC dilanjutkan Lokakarya mendampingi rekan seprofesinya dalam
Peningkatan kapasitas Penanggulangan TBC meningkatkan kualitas layanan TBC akan
dan PPM kepada 8 Klinik Unilever. secara aktif memperkuat perubahan melalui
pendampingan untuk meningkatkan kualitas
3. Launching TBWarriors 2.0 Bersama dan praktik baik para tenaga kesehatan
Public Health Johnson ‘n Johnson dalam tata laksana tuberkulosis sesuai
(JnJ) standar. Sementara itu, Coachee adalah
Tanggal: 23/24 Maret 2023 tenaga kesehatan (dokter, perawat, tenaga
Lokasi: Jakarta lab dan farmasi) di layanan TBC yang akan
Temu media Bersama (Joint press release) menerima pendampingan dari coach TBC
yang dilakukan oleh Tim Kerja TBC, JNJ, Stop
TB Partnership Indonesia (STPI), PIJAR, dan 6. Webinar BPaL Bersama Yayasan
Indonesia Muda untuk Tuberkulosis (IMUT) KNCV Indonesia
untuk meluncurkan TB Warrior 2.0. Tanggal: 6 April 2023*
Lokasi: Jakarta
4. Pekan TBC Anak bersama Ikatan Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan
Dokter Anak Indonesia BPaL, yaitu paduan OAT TBC RO terbaru
Tanggal: Maret 2023 berdurasi 6 bulan. Serta memfasilitasi forum
Lokasi: Jakarta advokasi kepada komunitas terdampak TBC
Pekan TBC Anak diselenggarakan oleh IDAI (TB affected communities), tenaga
kesehatan, pemangku kebijakan, dan
untuk meningkatkan perhatian dan
masyarakat umum.
kesadaran terhadap pentingnya
pnenanggulangan TBC pada anak. Pekan
TBC Anak terdiri atas beragam acara
diantaranya: Skrining TBC, Webinar, Temu
Ahli TBC, IG Live/ Siaran Radio/ Siaran TV, dan
Diskusi Kasus TBC Anak di Puskesmas dan RS
Kabupaten.

11
HAL 7
PENYELENGGARA PENUTUP
Epidemi TBC di Indonesia perlu dituntaskan
ACARA pada tahun 2030, namun, upaya ini tidak
Selama tahun 2023, Tim Kerja TBC, akan tercapai tanpa kesadaran masyarakat
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, terhadap bahaya TBC dan pengobatan yang
akan bekerja sama dengan tepat untuk penyakit ini. Kegiatan Hari
Kementerian/Lembaga, anggota Wadah Tuberkulosis Sedunia 2023 ini diharapkan
Kemitraan Penanggulangan TBC (WKPTB), dapat berkontribusi dalam peningkatan
dan mitra-mitra di sektor maupun di luar cakupan penemuan kasus, capaian
sektor TBC dalam penyelenggaraan seluruh pemberian terapi pencegahan TBC serta
rangkaian kegiatan yang telah disampaikan kesadaran dan kepedulian lebih banyak
di atas. pihak, media, dan sektor swasta, termasuk
masyarakat pada umumnya, bahwa eliminasi
TBC bukan hanya tanggung jawab sektor
kesehatan tetapi menjadi urusan dan
tanggungjawab semua sektor dan setiap
individu di Indonesia.

Jakarta, 2 Maret 2023


Ketua Tim Kerja Tuberkulosis

dr. Tiffany Tiara Pakasi

12
HAL 7

Anda mungkin juga menyukai