MODUL 1
EPIDEMIOLOGI TUBERKULOSIS
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
B. Tujuan Pembelajaran Umum dan Khusus
C. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
D. Model pembelajaran
BAB IV PENUTUP
A. Latihan Soal
B. Referensi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
Tuberkulosis (TBC) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di
dunia. TBC dapat menyerang semua usia baik anak-anak maupun dewasa,
WHO telah mencanangkan program eliminasi TBC di dunia tahun 2030,
untuk itu perlu upaya yang masif dan strategis dari seluruh negara-negara
di dunia untuk ikut berperan dalam program eliminasi tersebut. Di
Indonesia kasus TBC sudah ada sejak abad ke-8 yang terukir pada salah
satu relief di candi Borobudur yang tergambarkan penderita kurus kering
dan hingga saat ini beban TBC masih tinggi dan masuk dalam kategori
epidemi di dunia.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran Umum
a. Peserta memiliki pemahaman mengenai Epidemiologi TBC.
C. Bahasan
1. Pokok Bahasan
Epidemiologi TBC
2
2. Sub Pokok Bahasan
a. Situasi TBC di Tingkat Global dan Nasional
1) Epidemiologi dan Permasalahan TBC (Termasuk ILTB) di
tingkat global
2) Epidemiologi dan Permasalahan TBC (Termasuk ILTB) di
tingkat nasional
b. Strategi Penanggulangan TBC
1) End TB Strategy
2) Strategi Nasional Penanggulangan TBC di Indonesia
D. Model pembelajaran
Model pembelajaran modul ini dalam bentuk sistem kuliah mimbar atau
pemaparan langsung, fasilitator memberikan materi secara interaktif
dengan peserta dan berdiskusi aktif mengenai materi, sebagai berikut:
1. Pemaparan materi dan diskusi
Narasumber:memberikan materi
Peserta :mendengarkan, memahami materi, dan berdiskusi
interaktif dengan fasilitator
2. Diskusi Kelompok
Fasilitator : memandu diskusi kelompok
Peserta : berdiskusi dengan sesama peserta mengenai materi
3
BAB II
SITUASI TBC DI TINGKAT GLOBAL DAN NASIONAL
Dari hal diatas, kasus TBC yang ternotifikasi sebesar 5,8 juta. Pada orang
dewasa, paling banyak ditemukan kasus TBC pada laki-laki yaitu sekitar
3,3 juta kasus (58%) dan anak anak sebesar 7%. Serta hanya sekitar 86%
angka keberhasilan pengobatan yang ternotifikasi. Tidak hanya beban TBC
aktif namun beban terhadap infeksi laten tuberkulosis (ILTB) saat ini tidak
boleh diabaikan. Pada tahun 2018 diperkirakan beban ILTB di tingkat
global seperempat penduduk dunia atau sekitar 1,8 Milyar orang. Menurut
WHO Tahun 2020, cakupan pemberian TPT pada anak kontak usia
dibawah 5 tahun sebesar 35% dan ODHIV sebesar 68%.
Beban TBC dan ILTB ditingkat global semakin tahun semakin meningkat
yang dapat meningkatkan angka kesakitan dan angka kematian pada
populasi dunia, namun capaian dalam penemuan, pengobatan,
penyelesaian pengobatan, dan pemberian TPT belum optimal, sehingga
masih perlu upaya penanggulangan yang tepat menuju dunia bebas TBC.
4
TBC DM, TBC pada anak, dan TBC pada masyarakat, kelompok khusus
atau kelompok rentan lainnya. Berdasarkan data Global TB Report Tahun
2021, angka estimasi kasus TBC sebesar 824.000 kasus dengan 93.000
kematian akibat penyakit tersebut (selain TBC HIV) dan sekitar 4.800
kematian TBC HIV.
Diketahui sejak tahun 2016 sasaran populasi TPT masih terbatas pada
populasi anak kontak usia dibawah 5 tahun dan ODHIV. Cakupan
5
Pemberian TPT pada anak kontak usia dibawah 5 tahun sebesar 3,6% jauh
dari target yang diharapkan yaitu sebesar 40% pada tahun 2020.
Sedangkan cakupan pemberian TPT pada ODHIV data tidak tersedia.
6
BAB III
Strategi Penanggulangan TBC
A. End TB Strategy
Pada Tahun 2014 dan 2015, seluruh anggota WHO dan United Nations
(UN) berkomitmen mengakhiri epidemi TBC mengacu pada End TB
Strategy WHO dan UN Sustainable Development Goals (SDGs). Komitmen
global dalam mengakhiri TBC dituangkan dalam End TB Strategy pada
tahun 2030 dibandingkan tahun 2015 yang menargetkan penurunan
kematian akibat TBC hingga 90%, pengurangan insiden TBC sebesar 80%,
dan tidak ada rumah tangga yang mengalami biaya katastropik akibat TBC.
Dalam End TB Strategy terdapat 3 pilar dan komponen untuk eliminasi TBC
Tahun 2030, pertama Penanganan dan pencegahan Tuberkulosis yang
terintegrasi dan berpusat pada pasien, kedua sistem pendukung serta
kebijakan-kebijakan yang tegas, dan ketiga Inovasi dan penelitian yang
intensif (Stop TB Partnership, 2019a).
Pada tahun 2018, diadakan juga Pertemuan Tingkat Tinggi Negara, United
Nations High Level Meeting (UNHLM) on TB yang dihadiri oleh pemimpin
negara dan pejabat tinggi pemerintah dari negara-negara dengan beban
kasus TBC tinggi. Kesepakatan yang dicapai adalah komitmen
menemukan dan mengobati total 40 juta diseluruh dunia (2018-2022)
termasuk 3,5 juta anak dan 1,5 juta TBC RO termasuk anak sebanyak
115.000. selain itu, dipertegas dengan komitmen meningkatkan skala
pemberian TPT yang menjangkau total 30 juta diseluruh dunia (2018-
2022), termasuk 6 juta orang dengan ODHIV dan 4 juta anak kontak usia
di bawah lima tahun, serta 20 juta orang dewasa yang kontak serumah
dengan pasien TBC (Stop TB Partnership, 2019b).
7
1. Pengelolaan ILTB, dengan target cakupan TPT hingga 80% pada
seluruh individual dengan ILTB pada tahun 2030;
2. Skrining pada kelompok-kelompok dengan risiko tinggi TBC dan
memperluas jangkauan layanan pada orang-orang dengan TBC di
masyarakat yang selama ini tidak terdeteksi;
3. Mencapai cakupan diagnosis terkonfirmasi bakteriologis yang tinggi
pada terduga TBC pada tahun 2030,
4. Ekspansi diagnosis bakteriologis dengan penggunaan Tes Cepat
Molekuler (TCM) hingga 80% pada seluruh terduga tuberkulosis pada
tahun 2030;
5. Meningkatkan investasi sumber daya untuk memperkuat layanan TBC
sehingga dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC sensitif
dan resistan obat.
Upaya menuju eliminasi TBC di Indonesia pada tahun 2030 seperti yang
telah diamanatkan dalam RPJMN 2020-2024 dan Strategi Pembangunan
Kesehatan Nasional 2020-2024 akan dicapai dengan penerapan enam
strategi, yakni:
8
BAB IV
PENUTUP
A. Latihan Soal
1. Berapa beban TBC di wilayah anda (provinsi/ kabupaten/kota) dalam
2 tahun terakhir serta berikan interpretasi data?
2. Berapa cakupan indikator utama dan target TBC (Treatment
Coverage, Treatment Success Rate, dan TPT) di wilayah anda tahun
sebelumnya serta berikan interpretasi data?
3. Identifikasi permasalahan TBC (termasuk ILTB) yang mencakup
penemuan, pengobatan, dan pencegahan di wilayah Anda
berdasarkan 6 strategi program TBC Nasional!
4. Bagaimana strategi untuk mengatasi permasalahan TBC (termasuk
ILTB) di wilayah Anda?
5. Apa saja upaya yang sudah dilakukan dalam menanggulangi
permasalahan TBC (termasuk ILTB) di wilayah Anda?
B. Referensi
Stop TB Partnership. (2019a). Stop TB Partnership | Country Targets.
Stop TB Partnership. (2019b). UN HIGH-LEVEL MEETING ON TB KEY
TARGETS & COMMITMENTS FOR 2022.
http://www.stoptb.org/assets/documents/global/advocacy/unhlm/U
NHLM_Targets&Commitments.pdf
WHO. 2021. Global Tuberculosis Report 2021. World Health
Organization.
Waworuntu, W. (2019). Update Situasi Penanggulangan Tuberkulosis di
Indonesia (Issue November). Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI.