Volume 5, Issue 3, Page 224–231 June 2020 e-ISSN: 2654-4835 p-ISSN: 2502-6828
http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/pengabdianmu/article/view/1078
DOI: https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v5i3.1078
Abstract
Kata Kunci
Health Promotion Model Lung tuberculosis is a contagious infectious disease caused by
TB Kit Mycobacterium tuberculosis (TB) and often manifests in the lungs. This
Tuberkulosis community service is motivated by the high number of cases of BTA (+)
Tuberculosis in the Kubu Raya Regency. The purpose of this community
service as an effort to provide health education as a form of application of
Keywords:
existing nursing theories, namely the Health Promotion Model, which
Health Promotion Model
views the importance of health promotion and disease prevention is
TB Kit
Tuberculosis something that is logical and economical in Punggur Kapuas Village, West
Kalimantan. The service method used first is the TB patient survey to
identify smear through the sputum of people who are at risk of TB by
Received: November 2019 conducting home visit checks, the second is counseling about TB, and the
Accepted: March 2020 third is a demonstration of cough ethics and TB Kit for patients and
Published: June 2020 families to reduce the risk of TB transmission. The community service
activity was attended by 50 residents of the Kapuas Punggur Village. This
activity also provided TB kit media containing masks, alcohol spray,
sputum pots that can be used when TB sufferers want to get rid of sputum
so that they are not disposed of anywhere, a small medicine box that can
remind TB sufferers to take medicine. The results of this activity obtained
an increase in the knowledge of residents about TB prevention before
providing health education by 27 (54%) to 35 (70%) residents who have
sufficient knowledge.
© 2020 Nita Arisanti Yulanda, Muhammad Ali Maulana, Djoko Priyono. Published by Institute for Research and
Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. This is Open Access article under the CC-BY-
SA License (http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). DOI:
https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v5i3.1078
Yulanda NA, Maulana MA, Priyono D. 2020. Application of Health Promotion Model as an Effort to Prevent Tuberculosis Patients
225
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, Vol 5 No 3, June 2020, Page 224-231 p-ISSN: 2502-6828; e-ISSN: 2654-4835
pengendalian infeksi TBC di fasilitas pelayanan atau keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan
kesehatan dan di luar fasilitas pelayanan Kesehatan dengan menggunakan konsep model teori keperawatan
(Marhamah, 2019). Pilar dan komponen Health Promotion Model yang telah diperkenalkan oleh
penanggulangan TBC yang direkomendasikan yaitu: Nola J. Pender (Khodaveisi et al., 2017). Dalam teori ini
integrasi layanan TBC berpusat pada pasien dan upaya memandang pentingnya promosi kesehatan dan
pencegahan TBC; kebijakan dan sistem pendukung yang pencegahan penyakit adalah sesuatu hal yang logis dan
berani dan jelas; intensifikasi riset dan inovasi ekonomis (Paley, 2006).
(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018)
Desa Punggur Kapuas berada di wilayah binaan METODOLOGI
Puskesmas Punggur. Catatan data Puskesmas Punggur
Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah
di Desa Punggur Kapuas masih terdapat penderita TBC.
screnning peserta, ceramah, diskusi, Tanya jawab dan
Desa Punggur Kapuas terletak di pesisir sungai kapuas
demonstrasi. Pelaksanaan pengabdian masyarakat
kalimantan barat yang memiliki tiga dusun diantaranya
dilaksanakan secara bertahap. Tahap 1 dilaksanakan
adalah dusun betutu raya, dusun kasih, dusun selat
pada tanggal 23 mei 2019 dengan melakukan screnning
kering dengan kondisi tanah bertekstur gambut,
pemeriksaan dahak peserta yang memiliki riwayat TB
sebagian besar rumah penduduk terbuat dari kayu yang
atau peserta yang tinggal dengan anggota keluarga yang
akan membuat kondisi rumah semakin lembab dan
menderita TB. Pemeriksaan dahak dilakukan dengan
sirkulasi udara di dalam rumah kurang baik.
kunjungan rumah pasien TBC yang dibantu oleh
Perawat memegang peranan penting dalam melakukan
anggota PKM.
perubahan pada perilaku penderita dan keluarga,
Kegiatan PKM Tahap 2 dilaksanakan tanggal 10 Juni
sehingga terjadi keseimbangan dan kemandirian dalam
2019 dengan acara mengumpulkan kembali penderita
aktivitas perawatan diri. Perawat sebagai pendidik dan
TB beserta keluarganya sebanyak 50 peserta untuk
konselor dapat memberikan bantuan berupa support
mengikuti kegiatan penyuluhan dan domonstrasi TB Kit
system yang ditujukan untuk meningkatkan
di SDN 38 Sungai Kakap Desa Punggur Kapuas.
kemampuan penderita dalam melakukan perawatan
Sebelum dilakukan intervensi peserta dilakukan pre test
secara mandiri dan kepatuhan Pengobatan (Muhtar,
menggunakan kuesioner pengetahuan TBC yang terdiri
2013). Kepatuhan penderita terhadap pengobatan TB
dari 10 pertanyaan tentang TBC dan penularannya, yang
sangat penting untuk pengendalian penularan yang
selanjutnya dilakukan intervensi yaitu pemberian
efektif. Kepatuhan pengobatan merupakan masalah
penyuluhan TB dengan menggunakan media
kompleks yang melibatkan system pelayanan kesehatan,
presentasi, leaflet TBC dan demonstrasi penggunaan TB
proses perawatan, perilaku tenaga kesehatan dan
Kit. Setelah intervensi dilakukan post test menggunakan
kualitas komunikasinya dengan penderita itu sendiri
kuesioner yang sama dan selanjutnya dilakukan analisa
(Jakubowiak et al., 2008)
uji pengaruh.
Berkaitan dalam upaya pengendalian penyakit kegiatan
pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah
HASIL DAN PEMBAHASAN
pemberian pendidikan kesehatan sebagai salah satu
upaya pemberdayaan terhadap kemampuan individu Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat pada Tahap 1
yaitu melakukan pengkajian dan skrining dahak.
226
Yulanda NA, Maulana MA, Priyono D. 2020. Application of Health Promotion Model as an Effort to Prevent Tuberculosis Patients
227
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, Vol 5 No 3, June 2020, Page 224-231 p-ISSN: 2502-6828; e-ISSN: 2654-4835
Gambar 2. Kegiatan penyuluhan TBC di Desa kuman Tuberculosis paru ditemukan oleh
Punggur Kapuas Kalimantan Barat konsentrasi percikan dalam udara dan lamanya
menghirup udara tersebut.
Setelah melakukan penyuluhan kegiatan dilanjutkan
dengan domontrasi penggunaan TB Kit. Sebelumnya
peserta dibagikan TB Kit yang berisikan masker
disposable, alkohol spray, box kecil obat dan pot sputum
yang dikemas di dalam pouch kecil agar lebih mudah di
bawa. Di harapkan dengan pembagian TB Kit ini peserta
dapat memanfaatkan Tb Kit dengan baik. Pot sputum
menjaga agar warga tidak membuang dahak
sembarangan. Box kecil obat yang diberikan diharapkan Gambar 3. Pembagian TB Kit kepada Peserta
Pengabdian Kepada Masyarakat
dapat membantu peserta TB agar tidak lupa
mengkonsumsi obat TB setiap hari. Setelah dilakukan penyuluhan dan demonstrasi peserta
Penderita TB paru dapat menyebarkan kuman ke udara diberikan post test dengan menggunakan kuesioner
dalam bentuk percikan dahak (droplet nuclei) pada waktu yang sama dengan pre-test. Pada hasil post test diperoleh
bersin atau batuk, percikan dahak yang mengandung data bahwa sebagian peserta 13 (26%) memiliki
kuman TB dapat bertahan di udara pada suhu kamar pengetahuan baik, 35 peserta (70%) yang masih memiliki
selama beberapa jam. Orang dapat terinfeksi jika pengetahuan cukup dan masih terdapat 2 peserta (4%)
percikan dahak itu terhirup dalam saluran pernapasan berpengetahuan kurang setelah diberikan pendidikan
(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2008) kesehatan dan demonstrasi mengenai penanganan
Penularan M. tuberculosis menurut Kementerian Tuberkulosis. Peningkatan pengetahuan peserta
Kesehatan Republik Indonesia (2014), disebabkan oleh: penyuluhan terutama dalam hal pengobatan TB serta di
1 Sumber penularan adalah penderita TBC paru dukung oleh perilaku peserta saat batuk dengan
dengan BTA positif; menggunakan masker dan menutup mulut saat bersin.
2 Klien pada waktu batuk dan bersin mengeluarkan Analisa hasil pendidikan kesehatan aplikasi Health
percikan dahak yang mengandung kuman ke udara. Promotion Model sebagai upaya penanggulangan
Sekali batuk dapat menghasilkan sekitar 3000 penderita Tuberkulosis di Desa Punggur Kapuas
percikan dahak; Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kuburaya
3 Penularan terjadi dalam ruangan yang diperoleh dari dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test
percikan dahak dan berada dalam waktu yang lama. yang didapatkan nilai p value 0,00 < 0,05 yang artinya
228
Yulanda NA, Maulana MA, Priyono D. 2020. Application of Health Promotion Model as an Effort to Prevent Tuberculosis Patients
ada perbedaan nilai pretest dan post test sehingga dapat Tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor
disimpulkan ada pengaruh pendidikan kesehatan pengendali penularan TBC paru. Pendidikan
tentang penangulangan Tuberkulosis di Desa Punggur merupakan usaha dasar untuk mengembangkan
Kapuas Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten kemampuan dan kepribadianyang berlangsung seumur
Kuburaya. hidup. Semakin banyak pengetahuannya dan semakin
tinggi kesadarannya tentag hak yang dimilikinya untuk
Tabel I. Hasil Analisis aplikasi Health Promotion
Model sebagai upaya penanggulangan memperoleh informasi tentang upaya pengendalian
penderita Tuberkulosis di Desa Punggur penyakit TBC paru sehingga menuntut dirinya agar
Kapuas Kecamatan Sungai Kakap
memperoleh keselamatan jiwanya. Rendahnya tingkat
Kabupaten Kuburaya
Wilcoxon Sign Rank Test pendidikan akan berpengaruh pada pemahaman
Penget_post - penget_pre
mengenai upaya pengendalian penularan penyakit TB
Z -6.002b
Asymp. Sig. (2-tailed) .000 paru (Sarmen et al., 2017)
Salah satu program penyakit TBC adalah pemberian
Perubahan tingkat pengetahuan masyarakat sebelum pendidikan kesehatan. Hal ini dikarenakan karena
diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar warga permasalahan pada TB paru banyak berkaitan dengan
memiliki pengetahuan cukup sebanyak 27 responden masalah pengetahuan dan perilaku. Pengetahuan erat
(54%) dengan tingkat pendidikan sebagian besar SMP. hubungannya dengan pendidikan, dimana diharapkan
Setelah diberikan pendidikan kesehatan terjadi semakin tinggi pendidikan seseorang akan semakin luas
peningkatan jumlah pengetahuan warga dengan criteria pengetahuannya. Akan tetapi perlu ditekankan bukan
cukup sejumlah 35 warga (70%) dengan tingkat berarti berpendidikan rendah mutlak berpengetahuan
pendidikan sebagian besar SMP. rendah pula. Hal ini mengingat bahwa peningkatan
Pengetahuan adalah hasil terhadap suatu objek setelah pengetahuan tidak mutlak diperoleh dari pendidikan
melakukan penginderaan (Notoatmodjo, 2011). formal saja, akan tetapi dapat diperoleh dari pendidikan
229
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, Vol 5 No 3, June 2020, Page 224-231 p-ISSN: 2502-6828; e-ISSN: 2654-4835
pencegahan penyakit menular diperlukan adanya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Profil
Kesehatan Indonesia. Jakarta: Sekretaris Jenderal
keterlibatan aktif masyarakat, organisasi sosial
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
kemasyarakatan dan pemberi layanan kesehatan baik
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Buku
pemerintah maupun swasta agar dapat menanggulangi
Saku Kader Program Penanggulangan TB.
penyebaran TBC. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehat Lingkungan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
UCAPAN TERIMA KASIH
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2008.
Pengabdian kepada masyarakat telah dapat Pedoman Penanggulangan TB Paru. Jakarta:
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
dilaksanakan dengan baik berkat adanya kerjasama dan Lingkungan Kementerian Kesehatan
dukungan dari segala pihak, penulis mengucapkan Republik Indonesia.
terimakasih pada Dana DIPA Universitas Tanjungpura Kenedyanti, E., Sulistyorini, L. 2017. Analisis
Tahun 2018, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mycobacterium Tuberculosis Dan Kondisi
Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis
Kepada Masyarakat (LPPKM) Universitas Tanjungpura Paru. Jurnal Berkala Epidemiologi. 5(2):152-162.
Pontianak, kepala Puskesmas Punggur beserta http://dx.doi.org/10.20473/jbe.V5I22017.152
-162
jajarannya atas kerjasama selama pelaksanaan
Pengabdian Kepada Masyarakat, Mahasiswa profesi Khodaveisi, M., Omidi, A., Farokhi, S., Soltanian, A.R.
2017. The Effect of Pender’s Health Promotion
ners Program Studi Keperawatan Angkatan 2018 yang Model in Improving the Nutritional Behavior
telah ikut serta membantu dalam kelancaran of Overweight and Obese Women.
International Journal of Community Based.
Pengabdian Kepada Masyarakat ini dan masyarakat 5(2):165-174.
Desa Punggur Kapuas yang telah aktif selama
Manalu, H.S.P. 2010. Faktor-Faktor Yang
pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Mempengaruhi Kejadian TB Paru Dan Upaya
Penanggulangannya. Jurnal Ekologi Kesehatan.
9(4):1340-1346.
REFERENSI
Marhamah, E. 2019. Beberapa faktor yang
Girsang, M. 1999. Kesalahan-Kesalahan Dalam mempengaruhi praktik pencegahan
Pemeriksaan Sputum BTA Pada Rogram penularan TB paru pada penderita TB paru
Penanggulangan TB Terhadap Beberapa positif di Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah
Pemeriksaan Dan Identifikasi Penyakit TBC. Magelang. Berita Kedokteran Masyarakat.
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 35(4):1. https://doi.org/10.22146/bkm.44567
9(3):33-41.
Muhtar. 2013. Pemberdayaan Keluarga Dalam
Jakubowiak, W.M., Bogorodskaya, E.M., Borisov, S.E., Peningkatan Self Efficacy Dan Self Care
Danilova, I.D., Lomakina, O.B., Kourbatova, Activity Keluarga Dan Penderita Tb Paru.
E.V. 2008. Impact of Socio-Psychological Jurnal Ners. 8(2):226-239.
Factors on Treatment Adherence of TB http://dx.doi.org/10.20473/jn.v8i2.3826
Patients in Russia. Tuberculosis. 88(5):495-502.
https://doi.org/10.1016/j.tube.2008.03.004 Notoadmodjo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan
Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Profil
Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Nurfadillah, Yovi, I., Restuastuti, T. 2014. Hubungan
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Pengetahuan Dengan Tindakan Pencegahan
Republik Indonesia. Penularan Pada Keluarga Penderita
Tuberkulosis Paru Di Ruang Rawat Inap Paru
230
Yulanda NA, Maulana MA, Priyono D. 2020. Application of Health Promotion Model as an Effort to Prevent Tuberculosis Patients
231