Anda di halaman 1dari 3

VULNUS LACERATUM

No.Dokumen :SOP/UKP/B.MIN/

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS Endang Suryana, SKM
SELAJAMBE NIP. 196701011989011005
Vulnus laseratum: luka robek dengan tepi yang tidak beraturan atau
1. Pengertian
compang-camping biasanya karena tarikan atau goresan benda tumpul
2. Tujuan Sebagai pedoman untuk mengelola vulnus laseratum
SK Kepala Puskesma No.441/SK/ /PKM/2019 tentang
3. Kebijakan
tindakan pembedahan
4. Referensi Tehnik Bedah Minor, Skill lab universitas Brawijaya, Tahun 2015
1) Needle Holder
2) Blade Holder
3) Klem Arteri
4) Klem Vena
5) Klem kohler
6) Pinset Cirurgis
5. Alat dan Bahan 7) Pinset Anatomis
8) Gunting Jaringan
9) Comb betadine
10) Needle
11) Pembalut
12) ATS

6. Prosedur/Langkah-
langkah Tindakan Antisepsis
Daerah yang akan dibersihkan harus lebih besar dari diameter luka.
Prinsip saat menyucihamakan kulit adalah mulai dari tengahdan bekerja
ke arah luar dengan pengusapan secara spiral dimana daerah yang telah
dibersihkan tidak boleh diusap lagi menggunakan kassa yang telah
digunakan tersebut. Larutan antiseptik yang digunakan adalah povidone
iodine 10% atau klorheksidine glukonat 0,5%.
Pembersihan Luka
 Irigasi sebanyak-banyaknya dengan tujuan untuk membuang jaringan
mati dan benda asing (debridement) sehingga akan mempercepat
penyembuhan. Irigasi dilakukan dengan menggunakan cairan garam
fisiologis atau air bersih. Lakukan secara sistematis dari lapisan
superfisial ke lapisan yang lebih dalam.
 Hilangkan semua benda asing dan eksisi semua jaringan mati. Tepi
yang compang-camping sebaiknya dibuang.
 Beri antiseptik.
 Bila perlu tindakan penjahitan, perlu diberikan anestesia lokal.
Penjahitan Luka
Luka bersih dan diyakini tidak mengalami infeksi serta berumur kurang
dari 8 jam boleh dijahit primer. Sedangkan luka yang terkontaminasi
berat dan/atau tidak berbatas tegas sebaiknya dibiarkan sembuh per
secundam atau per tertiam.
Pada luka infeksi misalnya insisi abses, dipasang drain. Drain dapat
dibuat dari guntingan sarung tangan.fungsi drain adalah untuk
mengalirkan cairan keluar (darah atau serum) pada dead space.
Penutupan Luka
Prinsip dalam menutup luka adalah mengupayakan kondisi lingkungan
yang baik pada luka sehingga proses penyembuhan berlangsung
optimal. Fungsi kulit adalah sebagai sarana pengatur penguapan cairan
tubuh dan sebagai barier terhadap bakteri patogen. Pada luka fungsi ini
menurun oleh karena proses inflamasi atau bahakan hilang sama sekali
(misalnya pasa kehilangan kulit akibat luka bakar) sehingga untuk
membantu mengembalikanfungsi ini, perlu dilakukan penutupan luka.
Penutupan luka yang terbaik adalah dengan kulit (skin graft, flap). Bila
tidak memungkinkan maka sebagai alternatif digunakan kassa (sampai
luka menutup dan dilakukan pentupan dengan kulit).
Pembalutan
Fungsi balutan antara lain:
 Sebagai pelindung terhadap penguapan, infeksi.
 Mengupayakan lingkungan yang baik bagi luka dalam proses
penyembuhab, menciptakan kelembaban, sebagai kompres,
menyerap eksudat/produk lisis jaringan (adsorben).
 Sebagai fiksasi, mengurangi pergerakan tepi-tepi luka sampai
pertautan terjadi.
 Efek penekanan mencegah berkumpulnya rembesan darah yang
menyebabkan hematom.
Pertimbangan dalam menutup dan membalut luka sangatbergantung
pada penilaian kondisi luka. Luka sayat, bersih, ukuran kecil yang dapat
mengalami oroses penyembuhan primam tidak perlu penutup/pembalut.
Sebaliknya pada luka luas dengan kehilangan kulit atau disertai eksudasi
dan produk lisis jaringan memerlukan penggantian balutan sampai 5-6
kali sehari.
Pemberian Antibiotik dan ATS/Toksoid
Prinsipnya adalah pada luka bersih tidak perlu diberikan antibiotik dan
pada luka terkontaminasi atau kotor maka perlu diberikan antibiotik. Luka
merupakan media yang baik bagi perkembanganbiakan bakteri-bakteri
anaerob (misalnya luka tusuk, luka menggaung, terkontaminasi bahan-
bahan yang merupakan media yang baik untuk berkembangnya kuman
anaeron seperti karat, kotoran kuda) memerlukan pemberian
ATS/Toksoid.

1. Poli Gigi
7. Unit terkait 2. Poli KIA
3. PONED
4. Ruang Tindakan
8. Dokumen terkait Rekam Medis,Catatan Medis dan informed concent
1. Rekaman historis
perubahan Yang Isi Tanggal mulai
No
diubah perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai