Anda di halaman 1dari 2

PENJAHITAN LUKA

No. Dokumen : /SOP/PKM-T/VIII/2016


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
KLINIK Susanti,S.Si.T,
AISYIYAH M. Kes

Pengertian Penjahitan luka adalah tindakan menghubungkan jaringan yang terputus atau
terpotong dengan benang untuk mencegah perdarahan.

Tujuan 1. Mencegah perdarahan


2. Mempermudah proses penyembuhan luka
3. Mencegah infeksi akibat luka terbuka

Kebijakan
Referensi Nursalam. 2008. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Jakarta: Salemba Medika.

Alat dan Bahan 1. Needleholders


2. Suture scissors
3. Suture needles (jarum)
4. Scalpel handles
5. Klem
6. Pinset cirrugis
7. Pinset anatomis
8. Bengkok /nerbeken
9. Gunting kasa/ plester
10. Kasa steril
11. Lidi kapas steril
12. Comb steril
13. Benang
14. Cairan Nacl 0,9% untuk irigasi luka
15. Alcohol 70%
16. Bethadine
17. Topikal antibiotic (salep/tule)
18. Plester
19. Sarung tangan non steril
20. Sarung tangan steril
21. Duk steril
22. Kantong plastic tempat sampah

Prosedur 1. Menjelaskan dan meminta persetujuan tindakan ke pasien atau keluarga pasien
(informed concern)
2. Menyiapkan peralatan untuk melakukan tindakan
3. Menggunakan APD (sarung tangan, masker, celemek, kacamata)
4. Daerah yang akan dibersihkan diletakkan diatas alas perlak
5. Tutup daerah yang akan dijahit dengan duk steril
6. Lakukan tindakan anestesi pada daerah yang luka
7. debridemen untuk membersihkan luka dan membuang jaringan kotor / nekrotik
8. Perdarahan dikendalikan dengan penekanan daerah setempat dengan kassa
steril, kemudian pembuluh darah yang terpotong diklem dan diikat dengan
benang catgut
9. Jahit luka lapis demi lapis, dengan memperhatikan tautan pinggir luka
10. Luka yang telah dijahit diolesi dengan betadin atau sofratulle, dan daerah
sekitarnya dibersihkan
11. Duk bolong dibuka
12. Luka ditutup dengan kassa steril dan perban
13. Buang sampah sesuai tempatnya, bersihkan alat yang digunakan dan sterilkan
kembali
14. Konseling ke pasien untuk menjaga kebersihan luka dan kontrol ulang

Unit Terkait 1. Unit Gawat Darurat


2. Unit Poli Umum
3. Unit Kesehatan Ibu dan Anak

Dokumen 1. Rekaman Medis


Terkait 2. Dokumentasi alat dan bahan habis pakai

2/3

Anda mungkin juga menyukai