Anda di halaman 1dari 23

ETIKA KEPERAWATAN

KESEHATAN KOMUNITAS
BY : RATIH EKA F.
DEFINISI
• Etika adalah ilmu tentang kesusilaan yg
menentukan bgmn shrsnya manusia hidup
di masy. menyangkut aturan dan prinsip
utk menentukan suatu tingkah laku yg
benar, kewajiban dan tanggung jawab.
• Etika kep kesh komunitas adalah etika
pengambilan keputusan berdasarkan
moral, pengetahuan ttg hak klien dan
tanggung jawab profesi
DASAR PEMIKIRAN ETIKA
• Etika merupakan kode perilaku yg
berhubungan dgn apa yg baik dan tidak
baik dgn kewajiban moral
• Sanksi yg diberikan dalam etika adl sanksi
moral. Jadi bukan sanksi hukum.
Tujuan etika profesi keperawatan
1. Menciptakan kepercayaan klien pada
perawat
2. Menciptakan kepercayaan pada sesama
perawat
3. Menciptakan kepercayaan masy pada
profesi keperawatan
Aliran yang berhubungan
dengan etika
1. Aliran deskriptif : aliran yg memberi
gambaran dan penjelasan ttg bgmn
manusia dlm berperilaku
2. Aliran normatif : aliran yg mengukur
perilaku benar/salah dgn norma
3. Aliran pluralisme : tindakan etik diukur
berdasarkan kompleksitas situasi yg
dihadapi
Prinsip dasar kode etik
• Menghargai hak dan martabat manusia.
• Dapat menggunakan pertanyaan :
1.Bgmn pengaruh tindk saya pd klien?
2.Bgmn pengaruh tindk saya thdp tim kerja?
3.Bgmn pengaruh tindk saya thdp diri
sendiri?
4.Bgmn pengaruh tindk saya thdp profesi?
Fungsi kode etik dalam sistem
pelayanan kesh dan praktik kep
1. Etika berhubungan dengan standar profesi
untuk melindungi perawat dan klien
2. Alat menyusun standar praktik profesional,
memperbaiki dan memelihara standar
tersebut
3. Pedoman dlm melaksanakan tindk dan
harus diterima sbg nilai pribadi bagi anggota
profesi
4. Memberi kerangka pikir pada anggota
profesi untuk membuat keputusan
Fungsi kode etik
menurut Hypocrates
1. Menghindari ketegangan antar manusia
2. Memperbaiki status kepribadian
3. Menopang pertumbuhan dan
perkembangan pribadi
Fungsi kode etik menurut ANA,1976 :
sebagai kerangka pikir perawat untuk
mengambil keputusan tanggung jawab kpd
masy, anggota tim kesh lain dan profesi.
Perilaku personal perawat
yang berkaitan dengan kode etik
1. Perawat melaksanakan pelayanan dgn
menghargai derajat manusia dan tidak
membedakan kebangsaan
2. Perawat melindungi hak klien dan
melibatkan diri hanya terhadap hal yg
relevan dgn askep
3. Perawat mempertahankan kompetensi dlm
praktik kep, mengenal serta menerima
tanggung jawab untuk kegiatan dan
keputusan yg diambil
4. Perawat mempertimbangkan orla dgn
kriteria tertentu apabila akan
mendelegasikan tugas/menunjuk seseorg
utk melakukan kegiatan kep
5. Perawat melindungi klien bila kep dan
keselamatannya diganggu arang yg tdk
berwenang, tdk etis dan ilegal
6. Perawat berpartisipasi dlm kegiatan riset
bila hak individu yg mjd subyek dilindungi
7. Perawat berpartisipasi dlm usaha profesi
utk meningkatkan standart paktek dan
pendidikan kep
8. Perawat bertindak melalui organisasi
profesi berperan serta dlm mengadakan
dan mempertahankan kondisi pekerjaan
yg memungkinkan kualitas askep yg
tinggi
9. Perawat bekerjasama dgn anggota
profesi kesh dan orla dlm upaya
peningkatan kesh masy
10.Perawat menolak tawaran untuk subyek
advertensi atau promosi komersial
Tanggung jawab perawat
berhubungan dengan etik
1. Tanggung jawab terhadap tugas (upaya
promotif dan rehabilitatif)
2. Tanggung jawab terhadap orla
(menghargai anggota masy)
3. Tanggung jawab terhadap masy (sbg
anggota masy)
4. Tanggung jawab terhadap profesi (selalu
mengembangkan profesi)
Tanggung jawab profesi
1. Kewajiban terhadap kode etik
2. Kejujuran (veracity)
3. Kerahasiaan
4. Advokasi (advocacy)
5. Akuntabilitas
Prinsip dasar dalam keperawatan
kesehatan komunitas
• Keluarga adl unit utama
• Empat tingkat sasaran dlm pelayanan
perawatan kesh masy
• Perawat kesehatan masy dlm bekerja sllu
mengikutsertakan partisipasi masy
• Pelayanan kesehatan dan keperawatan yg
diberikan lebih menekankan upaya
promotif dan preventif
• Dasar utama pelayanan kesehatan masy
menggunakan pendekatan pemecahan
mslh
• Kegiatan utama perawatan kesh masy
menyeluruh
• Tujuan perawatan meningkatkan fungsi
kehidupan
• Penekanan upaya pembinaan perilaku
sehat
• Bekerja scr tim bkn individu
• Selalu melakukan kegiatan peningkatan
kesh dan pencegahan penyakit
• Kunjungan rumah sangat diperlukan
• Pendidikan kesehatan mrpkn keg
utama
• Pelaksanaan kesh masy mangacu pd
sistem pelayanan kesh
• Pelaksanaan askep kesh masy
dilakukan puskesmas, panti, sekolah
dan keluarga sbg unit pelayanan
Prinsip etika dalam keperawatan
kesehatan komunitas

1. Prinsip kebaikan
2. Prinsip otonomi
3. Kejujuran (veracity)
Keterkaitan perawat kesehatan masyarakat
dengan upaya kesehatan lain
Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
mrpkn pelayanan yg memberikan perhatian
terhadap pengaruh lingkungan (bio,psiko,
sosio,kultural dan spiritual) pada kesehatan
komunitas dan memberikan prioritas pada
strategi pencegahan penyakit dan peningkatan
kesh.
Lima dasar aturan praktik perkesmas

1. Perkesmas menggabungkan
pengetahuan ttg kejadian yg bersejarah
kaitannya dgn lingkungan, sistem sosial,
kelompok pendidik, sistem pelayanan
kesh,dan penyelenggaraaan yankesh
2. Praktik perkesmas terlibat dlm kegiatan
tingkat pencegahan
3. Perkesmas mengikuti standar praktik yg
ditetapkan
4. Perkesmas membantu perkembangan
partisipasi klien di dalam keputusan
pemeliharaan dan kemandirian
5.Perkesmas meningkatkan keterlibatan diri
dlm praktek kep di semua tingkatan di
masy
Peran perawat kesehatan masyarakat dlm
meningkatkan derajat kesehatan
di komunitas
1. Perawat perkesmas dlm upaya musyawarah
masyarakat desa
Anggota :
- kepala dusun, ketua LKMD, ketua RW,
kader, tokoh masy, ketua karang taruna,
remaja masjid
- perangkat desa/kelurahan
- petugas BKKBN
- petugas pertanian/peternakan
- Bagian Penyuluh Kesehatan (BPK)
- tokoh agama dll
2. Perawat Perkesmas dlm upaya kesh
keluarga
3.Penanganan hipertensi dlm masy mllui
promosi kesh, perbaikan gizi, pengobatan
herbal dan tanaman toga
4.Perawat Perkesmas dlm upaya kesh
lansia dlm keluarga
5.Perawat perkesmas dalam upaya
penanganan HIV/AIDS
Evaluasi
keberhasilan program perkesmas
Evaluasi pencapaian keberhasilan tujuan
bergantung pada pemberian promosi
kesh, faktor ekonomi masy setempat, dan
sarana pelayanan kesh.
Dan bertgantung pada program lintas
sektoral..

Anda mungkin juga menyukai