Anda di halaman 1dari 4

1.

a. berikut adalah jenis-jenis perencanaan yang biasa digunakan dalam perusahaan :

 Perencanaan Operasional

Perencanaan operasional adalah rencana bisnis yang memberikan gambaran jelas terkait jalannya
suatu perusahaan. Perencanaan tipe ini dapat diganti bila hasilnya kurang efektif. Contoh
perencanaan bisnis operasional seperti pembuatan standar operasional prosedur (SOP).

 Perencanaan Strategik

Perencanaan strategik adalah rencana bisnis yang berisi langkah-langkah strategis untuk mencapai
tujuan. Perencanaan ini penting karena menentukan keputusan jangka panjang suatu perusahaan.
Contoh perencanaan bisnis strategik misalnya seperti visi misi yang jelas, nilai-nilai perusahaan, dan
sebagainya.

 Perencanaan Taktis

Selain perencanaan strategik, dibutuhkan pula perencanaan taktis guna merealisasikan strategi yang
sudah direncanakan. Contoh perencanaan bisnis di bagian taktis misalnya cara-cara teknis guna
menerapkan strategi pemasaran, peran dan deskripsi kerja untuk satu posisi, dan sebagainya.

 Perencanaan Jangka Panjang

Perencanaan jangka panjang adalah tipe rencana usaha yang berlaku untuk waktu lebih dari 1 tahun.
Tujuan perencanaan bisnis jangka panjang adalah guna memproyeksikan keberhasilan perusahaan
dengan skala lebih besar. Contoh perencanaan bisnis jangka panjang misalnya rencana mencapai visi
misi, Go Internasional, mencapai IPO, dan sebagainya.

b. Penerapan jenis-jenis perencanaan seperti pada kasus di atas yaitu :

a. Perencanaan operasional
Untuk perencanaan operasional tersebut Ardi harus bisa menyiapkan perencanaan standar
operasional prosedur yaitu mulai dari APD sampai dengan syarat-syarat prosedur seperti
mesin dan juga bahan-bahan yang digunakan.
b. Operasional strategi
Dalam operasi strategi tersebut perusahaan Ardi harus bisa memberikan sebuah susunan
tentang visi misi dalam perusahaan selanjutnya organisasi dalam perusahaan.
c. Perencanaan taktis
pada perencanaan taktis ini perusahaan Ardi harus bisa memberikan sistem perencanaan
pemasaran secara baik agar penjualan semakin meningkat selain itu juga memberikan
sebuah job desk tanggung jawab kepada para calon karyawannya nanti.
d. Perencanaan jangka panjang
Dalam perencanaan jangka panjang perusahaan Ardi harus bisa memikirkan perencanaan
apa yang akan dicapai dalam bentuk jangka panjang seperti misi untuk mencapai
keinternasional atau misi untuk mendapatkan penjualan sekian miliar.

2.

a.pandangan desain terhadap desain organisasi yang diterapkan oleh perusahaan B tersebut sudah
baik karena hal tersebut merupakan sesudah sesuai dengan tugas tetapi dalam hal tersebut
pandangan desain tersebut memicu terjadinya stres yang tinggi dan pro kontra nantinya karena di
dalam desain organisasi tersebut atasan menjaga jarak dengan bawahan padahal kenyataannya
dalam perusahaan tersebut atasan dan bawahan harus bisa bergerak bersama untuk mencapai
tujuan dalam organisasi

b. karakteristik dalam desain organisasi tersebut memiliki sebuah karakteristik yang mudah
digunakan karena memiliki sistem penyusunan desain yang minimalis serta menjelaskan job desk
deskripsi tiap posisi masing-masing dan tugas wewenang yang harus dilakukan oleh setiap level serta
sop yang harus ditaati dalam aturan melaksanakan tugas selain itu dalam karakteristik tersebut
atasan menjaga jarak dengan bawahan.dalam desain organisasi tersebut memberikan sisi positif di
mana job desk dan juga sop serta wewenang tersebut sudah disampaikan dalam organisasi desain
yang dibuat tersebut sehingga karyawan-karyawan dalam perusahaan bis sudah bisa memahami
tentang job desk dan tanggung jawab yang harus mereka emban sesuai pada tugasnya mereka dan
posisi mereka.sediakan untuk sisi negatifnya yaitu adanya atasan yang menjaga jarak kepada
bawahan hal tersebut merupakan sebuah sisi positif dalam desain organisasi tersebut karena desain
organisasi tersebut sebenarnya desain organisasi formal yang tetapi apabila atasan menjaga jarak
dengan bawaan bisa menyebabkan adanya program yang tidak bisa membangun guna untuk
memajukan ke tujuan organisasi dibentuk tersebut dalam perusahaan karena dalam suatu
perusahaan atasan dan karyawan harus bisa saling memahami untuk bisa memajukan perusahaan
sesuai pada tujuan yang ingin dicapai.

c. menurut pandangan saya perusahaan jas sudah menerapkan desain organisasi informal yaitu
pendorong partisipasi karyawan dalam menentukan kebijakan serta tidak adanya jarak antara atasan
dan bawahan dalam berdiskusi dalam membuat SOP serta pemisahan masalah dalam hal tersebut
desain organisasi informal tersebut sudah baik diterapkan di dalam perusahaan.
d. desain informal yang digunakan oleh perusahaan c tersebut memiliki karakteristik yang belum
jelas serta Tugas wewenang dan juga sop aturan yang harus dilaksanakan dalam melaksanakan tugas
belum jelas dari hal tersebut sebenarnya sudah memasuki tugas dalam menjalankan perusahaan di
suatu organisasi dengan memberikan sisi positif dan sisi negatif di mana sisi positif dari desain
informal di perusahaan c tersebut mendorong partisipasi masyarakat dalam berdiskusi baik bersama
atasan atau bawaan dalam membuat sop tetapi sisi negatifnya adalah subjek dan juga sop tersebut
apabila sesuai dengan keinginan karyawan tersebut bisa menyebabkan pertentangan antara
karyawan satu dengan lainnya.

3.

a. Asep termasuk jenis tipe pendekatan motivasi ekstrinsik karena Asep lebih mengharapkan pada
suatu imbalan atau bonus yang diterima dari pekerjaan tersebut. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi
yang muncul karena adanya keinginan untuk mendapatkan imbalan atau hadiah. Imbalan atau
hadiah ini bisa berupa pujian, penghargaan, uang, atau barang tertentu. Selain itu, melakukan suatu
kegiatan dengan maksud menghindari hukuman juga termasuk dalam motivasi ekstrinsik.cara Pak
Riza melakukan motivasi kepada Asep adalah dengan memberikan iming-iming bonus yang besar
sesuai pada target apabila ingin dicapai.

b. Arif termasuk tipe pendekatan eksternal karena dalam hal tersebut Arif termasuk tipe karyawan
yang mana dalam tipe pendekatan motivasi eksternal tersebut beliau tetap melakukan sesuatu di
luar pada pekerjaan tersebut karena adanya sesuatu seperti merasa bosan di bagian perusahaan
yang hanya duduk diam sehingga beliau terpengaruh faktor-faktor dari luar hal-hal yang dapat
dilakukan Pak Rizal untuk memotivasi pada Arif adalah Arif bisa mendapatkan sistem absen satu kali
Apabila produk yang ditawarkan perumahan kepada jalan customer tersebut memenuhi target.

c. Ahmad termasuk tipe pendekatan motivasi internal karena Ahmad melakukan pekerjaannya
sesuai dengan job desk masing-masing yaitu jobdes tugasnya dan juga dia sudah berkeyakinan akan
mendapatkan riwayat apabila dia melakukan job desk sesuai dengan tujuannya sehingga Pak Reza
dapat melakukan motivasi ke Ahmad dengan cara meningkatkan kinerjanya dengan hal tersebut
beliau akan mendapatkan sebuah jobdes yang baik untuk pengangkatan jabatan.

4.

a. perubahan variabel lingkungan yang terjadi karena adanya cipta kerja tersebut adalah perubahan
lingkungan dari seseorang yang berbisnis UMK menjadi seseorang yang ingin berbisnis memiliki
sebuah PT tanpa tahu badan hukumnya karena sebuah badan hukum tersebut sangat berpengaruh
penting dalam sebuah PT yang akan dibangun tersebut sehingga dalam perbedaan variabel di
lingkungan tersebut menciptakan banyak pengusaha tetapi tidak paham akan tugas dan tanggung
jawab dari seorang PT serta hukum-hukum yang harus mereka jaga agar tidak melanggar aturan
dagang dalam PT yang akan mereka jalankan.

b. motivasi yang muncul pada wirausahawan tersebut dengan adanya uang cipta kerja adalah
sebuah motivasi ingin memberikan sebuah UMK menjadi sebuah PT atau memperbesarkan usaha
yang mereka miliki menjadi sebuah perusahaan di mana motivasi tersebut merupakan faktor
dorongan dari eksternal untuk mencapai sebuah konsep yang sangat banyak dengan adanya hal-hal
perbesaran menjadi sebuah PT tanpa dilandasi dengan badan hukum tetapi dengan adanya PT
tersebut motivasi dalam wirausahawan yang dilakukan tersebut sudah merupakan hal baik karena
mereka akan membuka banyak lapangan pekerjaan kepada lingkungan mereka

Anda mungkin juga menyukai