Visi Perusahaan ● pernyataan yg menggambarkan kondisi perusahaan di masa mendatang ● cita cita perusahaan ● disusun strategik (mampu merefleksikan manajemen dan mampu menggambarkan masa depan perusahaan) ● dengan adanya visi, stakeholder internal akan memiliki komitmen jangka panjang dan keputusan bisnis akan lebih mudah dibuat. Misi Perusahaan ● pernyataan cara mencapai visi ● menjawab : What are we doing? How to achieve visi? ● mengandung filosofi bisnis dari pengambil keputusan strategik perusahaan ● mencerminkan konsep dan citra perusahaan ● faktor yang mempengaruhi visi : eco goals, firm’s business, customer, responsibilities to stakeholders, kompetisi dan keunggulan kompetitif, dan filosofi perusahaan. ● hal yang perlu dihindari : jangan terlalu luas membuat misi dan juga jangan terlalu sempit. ● Manfaat MISI a. memastikan kesamaan tujuan dalam organisasi b. menjadi landasan untuk memotivasi pemanfaatan SD organisasi c. mengembangkan landasan atau standar untuk pengalokasian SD organisasi d. menetapkan warna umum iklim organisasi e. sebagai titik fokus mencapai tujuan umum dan arah organisasi serta menghalangi pihak yang tidak sepakat agar tidak melibatkan diri dengan kegiatan organisasi f. memudahkan penerjemahan sasaran dan tujuan ke dalam struktur kerja yang mencakup penetapan tugas g. menegaskan tujuan umum organisasi dan perwujudannya menjadi tujuan yang lebih spesifik Menetapkan Tujuan ● terjemahan dari misi perusahaan berupa pernyataan yang menunjukan keterukuran kinerja disebut TUJUAN. a. Tujuan finansial : peningkatan kinerja keuangan misal laba, dividen, harga saham, dll (dalam 1 tahun) b. Tujuan strategik : tujuan jangka panjang (hingga 5 tahun) ● prinsip penyusunan tujuan : sesuai, layak, dapat dicapai, lentur (tdk strict), memotivasi, dapat dimengerti, terkait dg misi, dan dapat terukur. Visi dan Misi mampu mengurangi adanya Agency Problem - Agency problem => terjadi karena kepentingan yang berbeda => aktivitas manajer tidak sesuai visi misi perusahaan - Agency problem yang bersifat tidak sengaja bisa dihindari melalui visi misi - Penyebab agency problem => asimetri informasi => menimbulkan adverse selection - “kejahatan bukan hanya karena niat pelakunya, tapi juga karena kesempatan” asimetri info = kesempatan utk curang bagi manajer. yang menghasilkan beberapa tindakan curang seperti : a. korupsi b. over-investment => karena adanya agency free cash flow pemegang saham ingin free cash flow digunakan dengan sebagaimana mestinya (dividen atau investment yang wajar) namun manajer menggunakan free cash flow untuk kepentingannya sendiri dengan inves free cash flow pada banyak hal yang memunculkan proyek baru dan nantinya manajer akan mendapat fee dari proyek tersebut. Yang berbahaya adalah terlalu banyak proyek shg membuat over investment karena investasinya tidak memerlukan pertimbangan yang banyak, lalu saat krisis investment tersebut membuat perusahaan lebih mudah bangkrut karena memiliki risk yang tinggi. Too big too fail : aktivitas moral hazard yang terjadi akibat perusahaan sadar bahwa dirinya akan dibantu pemerintah karena ukurannya yang besar, biasanya terjadi di perbankan karena memiliki systemic base.