Anda di halaman 1dari 2

SCRIPT PRESENTASI SPM (BAB 12 MANAJEMEN KOMPENSASI)

- RENCANA INSENTIF JANGKA PANJANG


Asumsi mendasar dari berbagai rencana insentif jangka panjang adalah
pertumbuhan nilai perusahaan mencerminkan kinerja jangka panjang perusahaan.
Rencana-rencana ini dipengaruhi oleh perubahan dalam hukum PPh, perubahan
perlakuan akuntansi, kondisi pasar saham, dan berbagai faktor lainnya. Oleh
karenanya, rencana insentifnya akan berbeda dari waktu yang berbeda.
a. Opsi Saham
adalah hak untuk membeli sejumlah lembar saham pada, atau setelah
tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang telah disetujui pada
tanggal pemberian opsi. Opsi saham bermanfaat untuk mengarahkan energi
manajer ke arah kinerja jangka panjang maupun jangka pendek dari
perusahaan.
Manajer hanya akan memperoleh keuntungan jika ia menjual saham
pada harga melebihi harga yang dibayarkan untuk memperoleh opsi. Opsi
saham memberikan kepada manajer ekuitas yang dapat disimpan bahkan
jika mereka meninggalkan perusahaan, dan keuntungannya dapat diperoleh
kapan saja saat mereka menjual sahamnya. Namun, banyak opsi saham
yang tidak memperbolehkan manajer untuk menjual saham dalam suatu
periode tertentu setelah saham diperoleh.
Beberapa alasan perusahaan menggunakan opsi saham:
- Menarik pegawai-pegawai yang berbakat
- pegawai akan sukarela menyerahkan ide-ide inovatif
- perusahaan membayarkan gaji dan bonus yang lebih rendah karena
opsi saham
- Nilai dari opsi saham tidak mengurangi laba
- mendorong pegawai untuk fokus pada jangka panjang.
b. Saham Fantom
memberikan kepada manajer sejumlah saham untuk tujuan pembukuan saja.
Di akhir periode yang telah ditentukan, eksekutif berhak menerima
penghargaan yang setara dengan apresiasi nilai pasar dari saham sejak
tanggal penghargaan yang berbentuk uang tunai/saham/keduanya.
c. Hak Apresiasi Saham
adalah hak untuk menerima pembayaran uang tunai berdasarkan
peningkatan nilai saham dari saat pemberian penghargaan sampai suatu
tanggal tertentu di masa depan. Hk apresiasi saham merupakan bonus tunai
yang ditunda dan melibatkan ketidakpastian mengenai bonus yang didapat
karena bergantung pada nilai saham di pasar.
d. Saham Kinerja
memberikan sejumlah tertentu saham ke seorang manajer ketika cita-cita
jangka panjang tertentu telah terpenuhi. Biasanya, cita-cita ini adalah untuk
mencapai persentase pertumbuhan tertentu dalam EPS selama periode 3-5
tahun.
- Keunggulan
1. Eksekutif dapat mengendalikan keadaan untuk mencapai
cita-cita jangka panjang
2. penghargaan tidak bergantung pada peningkatan harga
saham
- Keterbatasan
1. bonus didasarkan pada ukuran-ukuran kinerja akuntansi
2. Terkadang tindakan yang dilakukan manajer eksekutif tidak
memberikan kontribusi pada nilai ekonomi perusahaan.
e. Unit Kinerja
bonus tunai dibayarkan ketika target jangka panjang tertentu telah tercapai.
Rencana ini berguna untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki hanya
sedikit atau tidak sama sekali saham yang diperdagangkan secara publik.

- INSENTIF UNTUK PEJABAT KORPORAT


Setiap pejabat korporat kecuali CEO bertanggung jawab atas kinerja
keseluruhan perusahaan. Para pejabat korporat ini dimotivasi oleh bonus untuk
kinerja yang baik. Namun, sebagian kinerja pejabat korporat tidak dapat diukur.
Contoh : kontribusi laba yang dibuat oleh manajer sumber daya manusia.
Untuk memotivasi CEO, maka penghargaan didasarkan pada penilaian
terhadap kinerja masing-masing orang dan bersifat subjektif. Beberapa perusahaan
menggunakan management by objectives dimana tujuan sudah disetujui bersama di
awal tahun dan pencapaiannya dinilai oleh CEO.

KOMPENSASI CEO
Kompensasi CEO biasanya didiskusikan oleh komite kompensasi dewan
komisaris setelah CEO mempresentasikan rekomendasi untuk kompensasi
bawahannya. Dalam kondisi umum, komite tersebut hanya menerapkan % yang
sama untuk kompensasi. Namun, komite ini mungkin memberikan tanda-tanda
mengenai penilaian yang berbeda untuk kinerja CEO dengan memutuskan
persentase yang lebih tinggi atau lebih rendah. Penilaian ini sebaiknya disertai
dengan penjelasan yang jujur mengenai alasan penetapannya.
Banyak perdebatan mengenai CEO yang dibayar terlalu banyak sehingga
terdapat beberapa usulan untuk memastikan dewan komisaris bertindak untuk
kepentingan pemegang saham bukan bekerja dibawah tekanan CEO:
a. Mencegah manajer menjual saham mereka selama periode jabatan sehingga
manajer kan dapat menanyakan berbagai pertanyaan sulit pada CEo.
b. Menerapkan masa jabatan direktur.
c. Mengadakan tinjauan kinerja tahunan dari para direktur.
d. Mindari menjadikan CEO sebagai ketua dewan komisaris.

Anda mungkin juga menyukai