Anda di halaman 1dari 3

Program Kompensasi Bonus

Tujuan program ini adalah memotivasi para eksekutif dan karyawan untuk memaksimalkan kekayaan
pemegang saham. Para Pemegang Saham menginginkan alasan dari setiap pengambilan keputusan dari
eksekutif perusahaan apakah sudah sesuai dengan motivasi para eksekutifnya.

Kadangkala, tujuan yang dikejar eksekutif tidak hanya itu, Namun bisa saja para eksekutif memilih
tindakan yang meningkatkan kompensasi, kekuatan, dan kendali pribadi mereka. Program ini dapat
digunakan untuk menyesuaikan kembali orientasi pengambilan keputusan manajemen ke arah sasaran
pemilik.

5 Jenis program kompensasi bonus:

1. Opsi Saham

Hak atau “opsi” untuk membeli saham perusahaan pada harga tertentu pada tanggal masa mendatang.
Kompetensi ditentukan oleh “selisih” antara harga opsi dan harga eksekusi. Sebagai akibatnya, eksekutif
hanya menerima bonus jika harga saham perusahaan mengalami apresiasi. Jika harga saham jatuh, opsi
tersebut menjadi tidak ada harganya.

Dilusi: penurunan persentase kepemilikan dari pemegang saham suatu perusahaan sebagai akibat dari
bertambahnya jumlah saham yan beredar.

Salah satu penyebab dilusi adalah adanya MSOP (Management Stock Ownership Program)

MSOP adalah perusahaan menerbitkan saham baru untuk diberikan (sebagai bonus) kepada pihak
manajemen perusahaan. Hal ini menyebabkan turunnya prosentase kepemilikan saham para pemegang
saham yang lama

2. Saham Terbatas

Saham yang diberikan kepada karyawan, dimana karyawan tersebut dilarang untuk menjual saham
tersebut dalam jangka waktu tertentu. Karyawan yang bersangkutan bahkan tidak dapat menjual saham
itu sama sekali jika ia meninggalkan perusahaan sebelum jangka waktu berakhir. Apabila hal itu
dilakukan, saham tersebut menjadi hangus. Program ini bertujuan untuk mendorong para eksekutif
bertahan lebih lama dibandingkan dengan program yang lain dan memotivasi para eksekutif untuk
meningkatkan kekayaan pemegang saham sekaligus membangun komitmen jangka panjang untuk terus
bekerja di perusahaan tersebut. Program ini mungkin mengharuskan tercapai nya sasaran kinerja yang
telah ditetapkan. Jika eksekutif gagal memenuhi sasaran tersebut, sejumlah saham akan hangus.

Keuntungan Saham terbatas:

1. Menawarkan tingkat kepastian yang lebih tinggi terhadap karyawan

2. Tidak perlu mengkhawatirkan adanya dilusi yang bersifat massif

3. Pemberian nya lebih mudah dinilai dibandingkan dengan opsi karena setara dengan transfer saham
pada harga pasar
3. Borgol Emas

Suatu bentuk kompensasi eksekutif di mana 2 kompensasi di atas ditunda dengan dibayarkan dalam
serangkaian cicilan tahunan.

Dalam saham terbatas, kompensasi nya ditunda sampai eksekutif mencapai tingkat tertentu untuk
penciptaan kekayaan para pemegang saham atau pendapatan bonus tertunda yang dibayarkan dalam
serangkaian cicilan tahunan, seperti pemberian kompensasi yang signifikan pada saat pensiun.

Pendekatan Borgol Emas terhadap kompensasi eksekutif lebih sesuai dengan strategi jangka panjang
dibandingkan dengan program kinerja jangka pendek, menawarkan sedikit insentif bagi para eksekutif
untuk terus bekerja di perusahaan.

Kekurangan Borgol Emas:

A) Dalam kondisi saat eksekutif pensiun/tidak memegang kendali, perusahaan diakuisisi, hierarki
manajemen baru dibentuk, program ini kurang menarik bagi mereka.

Para Eksekutif mungkin lebih berkenan jika pemberian kompensasi yang ditangguhkan tersebut tidak
diwujudkan pada saat pensiun atau masa-masa akhir karena mungkin jika mereka sudah mendapatkan
nya dalam tengah periode nya, kompensasi tersebut dapat digunakan eksekutif untuk tindakan yang
lebih bernilai dibandingkan saat masa pensiun.

Contoh: Pemberian kompensasi pada tengah periode dapat digunakan eksekutif untuk melakukan
investasi pada perusahaan atau sektor lain, sedangkan pemberian kompensasi pada akhir periode
cenderung hanya dapat digunakan sebagai tabungan di masa tua atau dapat dikatakan sebagai jaminan
hari tua

B) Memungkinkan adanya penghindaran risiko dalam pengambilan eksekutif

Hal ini bisa saja terjadi mungkin karena adanya perjanjian sebelumnya. Mungkin saja para eksekutif
dapat “terlena” dengan perjanjian tersebut dengan memilih keputusan yang aman sama sama saja dan
cenderung sama pada tahun sebelumnya. Hal ini bisa saja terjadi mungkin karena mereka mempunyai
anggapan bahwa “keputusan apa saja yang saya buat, saya akan tetap mendapatkan kompensasi”

4. Parasut Emas

Suatu bentuk kompensasi yang menjamin pembayaran kas dalam jumlah besar jika eksekutif
mengundurkan diri, dipecat atau sekadar pensiun untuk mempertahankan eksekutif berbakat. Selain itu,
dapat juga berisi perjanjian-perjanjian para eksekutif yang memungkinkan eksekutif menjual atau
divestasi atas kompensasi saham.

Program ini terjadi karena adanya pengambilalihan paksa yang sering kali menyingkirkan para eksekutif
puncak dari yang diakuisisi.
Perbedaan dari yang lain:

A) para eksekutif mempunyai tindakan dalam kepentingan pemegang saham

B) membantu memperlunak kejatuhan eksekutif

Dalam proses kejatuhan eksekutif, telah dipertimbangkan dengan matang-matang saran dengan melihat
fakta yang terjadi bahwa eksekutif yang bernama “A” perlu diganti atau dirombak dengan yang lain. Jadi
ada alasan yang jelas dan apat dipahami sebagai motif dari penggantian eksekutif tersebut

C) Jumlah pembayaran

Jumlah nya seringkali dalam nominal yang cukup besar atau bisa juga diakumulasikan dalam beberapa
hal seperti gaji, bonus, dan lain-lain sehingga kata “emas” muncul dari sini

5. Tunai

Program ini sering dikaitkan dengan pembayaran bonus tunai secara periodik (kuartalan atau tahunan)

Faktor pasar di luar kendali manajemen dapat membuat harga saham tertekan walaupun kinerja para
eksekutif melampaui ekspektasi dewan direksi. Hal ini dapat mengakibatkan tidak adanya kompensasi
untuk para eksekutif yang berkinerja tinggi.Tapi, ukuran kinerja akuntansi dapat mengkoreksi masalah
ini dengan mengaitkan bonus dengan peningkatan dalam kinerja yang diukur secara internal.

Ukuran-ukuran akuntansi meliputi laba bersih, laba per saham, imbal hasil atas ekuitas,dan imbal hasil
atas aset. Pembayaran bonus dengan mempertimbangkan unit bisnis dan kedudukan eksekutif tersebut
dalam perusahaan. Ukuran yang digunakan mencakup imbal hasil atas modal, pertumbuhan
pendapatan, pertumbuhan penjualan bersih, dan pertumbuhan laba

Kekurangan nya:

1. Mungkin tidak menghasilkan pengukuran yang tepat atas kinerja manajerial

Misalnya, ROE menjadi bias karena ada faktor inflasi dan alokasi biaya yang arbitrer

2. Ukuran akuntansi dapat dimanipulasi

Manipulasi mungkin dilakukan oleh karyawan agar menaikkan angka-angka kinerja penting

Menyelaraskan Program Bonus dan Sasaran Perusahaan

Jenis program kompensasi bonus berbeda dengan tujuan yang berbeda pula:

1. Menarik Eksekutif: Opsi Saham dengan sasaran menciptakan dan mendukung peluang pertumbuhan

2. Menahan Eksekutif: Borgol Emas dengan mengurangi tingkat perputaran eksekutif

3. Mendorong perilaku untuk mencapai sasaran

- Tunai dengan sasaran meningkatkan harga saham secara inkremental

- Tunai dengan sasaran memperbaiki efisiensi operasional

Anda mungkin juga menyukai