Anda di halaman 1dari 2

MEET 5

Structure Conduct Performance : seolah-olah memonopoli tetapi sebenarnya tidak. Beberapa


cara yang dilakukan dalam SCP adalah:
a. Kartel, Ex: Alfamart dominasi Ind barat, bagian lain didominasi Indomaret.
b. Predatory Pricing, membuat bisnis kita jadi pemonopoli lalu pesaing hancur pada jangka
panjang
c. Akuisisi/Merger yang mengarah pada monopoli
namun, hal tersebut dilarang kan dan kurang baik jika diterapkan namun ya realitanya memang
terjadi di usaha.
Resource Based View (RBV) merupakan salah satu cara untuk bersaing dengan
meningkatkan competitive advantages dengan catatan performa kita memang sudah lebih baik
daripada pesaing. RBV dilakukan dengan memanajemen resource yang dimiliki.
Tiga Hal yang perlu Diperhatikan dalam teori ini:
- tangible assets : raw materials, financial resources, real estate, computers, dll
- intangible assets : company reputation, organizational morale, technical knowledge,
patent <dilakukan saat kompetitor mudah meniru produk itu> and trademarks, and
accumulated experience within an organization.
- organizational capabilities : skills–the ability and ways to combining assets, people, and
the process
Ketiga hal ini perlu diidentifikasi dan dikombinasikan agar usaha kita dapat membentuk
keunggulan kompetitif yang bisa memenangkan pasar. Nah untuk itu, resource ini harus VRIO
(Valuable, Rare, In inimitable <susah diimitasi>, Organized to captured value).

RBV Guideline 1 : “Is the resource or skill critical to fulfilling a customer’s need better than that
or the firm’s competitors?”
untuk melihat suatu resource dapat menciptakan value kita perlu melihat apakah
resource dapat menggenerate profit atau tidak.

RBV Guideline 2 : “Is the resource scarce/langka? Is it in short supply or not easily substituted
for or imitated?”
a. short supply : semakin sedikit jumlahnya maka semakin sulit ditiru kompetitor
b. availability of substitutes : susah digantikan
c. imitation : cara perusahaan yang memiliki usaha yang resourcenya tidak langka
namun dapat memiliki keunggulan di pasar
hal-hal yang membuat resource susah ditiru?
- physically unique resources
a. short supply (jumlah sedikit)
b. availability of substitutes is low
- path-dependent resources (vertical/horizontal integration, dan
konglomerasi dimana bisa melakukan bank-firm relationship dalam
horizontal integration bisa terjadi misal tawar menawar dalam
pembiayaan namun bisa aja nanti bakalan ada fraud karena dengan
adanya relationship ini pengawasan rendah dan bisa aja investasi
menjadi berlebih hingga ada krisis. Sedangkan keuntungan bank-firm
relation bagi bank adalah bisa dapet dana murah dan mudah. lalu
konglomerasi yang dimiliki banyak konglomerat memiliki banyak usaha
dan bank <di Korea disebut Chaebol, Jepang keiretsu> efek samping
bank firm relatinship adalah ketergantungan sama bank itu membuat kita
harus memelihara 1 bank itu pdhl bank lain ada yang lebih murah)
dilakukan bank convenant (perj pinjaman) = melimitasi kegiatan ga
penting yg biasanya melakukan perpanjuan yang over investment shg tdk
efisien.
- causal ambiguity, : bidayau, value. Ex: lion air bisa murah bgt smpe
terkenal murah pdhl maskapai lain gabisa.
- economic deterrence : jika suatu perusahaan sudah besar, maka
perusahan lain susah mengimitasi resourcenya. perusahaan yang sudah
besar memproduksi barang dalam skala besar dengan fix cost kecil
sehingga efisien dan produknya pun harganya bakalan lebih rendah.
Cara menjadi sebuah perusahaan besar adalah merger atau horizontal
integration.

Anda mungkin juga menyukai