OLEH:
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kenikmatan karena berkatnya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan
Matriks IFE (Internal Factor Evaluation)”, kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan makalah
ini, dan kami sangat berterima kasih untuk kepada pihak yang telah memberi dukungan dan
motivasi. Kami minta maaf jika dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan pengetikan dan
kekeliruan, kami berharap agar makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan bagi
pembaca. Kami juga menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak
DAFTAR ISI
ii
SAMPUL .............................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan Peneltian......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
A.Strategi.......................................................................................................3
B. Keunggulan Kompetitif............................................................................3
C. Analisis Lingkungan Internal....................................................................4
D. Matriks IFE (Internal Factor Evaluation)................................................5
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini merupakan era globalisasi dimana persaingan di dunia usaha semakin ketat.
Dimana perusahaan harus mampu untuk tetap bertahan dan tumbuh dalam kondisi apa pun itu.
Persaingan bisnis yang semakin tinggi ini juga menuntut setiap perusahaan harus dapat
meningkatkan berbagai kinerja pada perusahaan, dalam hal ini perusahaan juga dituntut agar
dapat menciptakan nilai perusahaannya untuk dapat mencapai tujuannya yaitu, mendapatkan laba
yang maksimal. Jadi, setiap perusahaan harus mampu membaca keadaan pasar dan membuat
berbagai inovasi serta strategi untuk ke depannya.
Perusahaan yang kuat akan menjadi syarat dalam memanfaatkan setiap peluang bisnis ke
depannya. Dimana perusahaan harus memiliki visi dan misi dari awal perusahaan tersebut
dibangun agar mengetahui kemana arah perusahaan ini akan berjalan ke depannya serta strategi-
strategi apa yang akan dikembangkan nantinya. Kekuatan yang dibangun dengan baik dapat
membuat laju perusahaan memasuki pasar persaingan dan memungkinkan untuk dapat
meminimalkan kelemahan pada perusahaan.
Pada perusahaan diperlukan sebuah analisis internal untuk mengetahui kelemahan dan
kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Maka dari itu dibutuhkan strategi yang dapat
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam area fungsional bisnis agar
dapat mengidentifikasi serta mengevaluasi hubungan yang berkaitan pada area tersebut, oleh
karena itu setiap perusahaan harus selalu melakukan evaluasi agar mengetahui kondisi dari
perusahaannya dan strategi apa yang harus perusahaan lakukan untuk mempertahankan kekuatan
dan meminimalkan kelemahan dari internal perusahaan.
B. Rumusan Masalah
Apa saja analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan dengan menggunakan matriks IFE
(Internal Factor Evaluation)?
1
C. Tujuan
Untuk mengetahui analisis kekuatan dan kelemahan dengan menggunakan matriks IFE (Internal
Factor Evaluation).
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Strategi
Saat ini kata strategi digunakan dalam berbagai bidang antara lain manajemen,
perdagangan dan olahraga. Strategi dalam olahraga diperlukan oleh sebuah tim untuk
memenangkan sebuah pertandingan. Sama halnya dengan perusahaan yang juga membutuhkan
manajemen strategi untuk memenangkan pertandingan di dunia bisnis sesuai dengan tujuan yang
telah ditentukan.
Porter (1996) juga ikut mendefinisikan strategi. Strategi menurutnya adalah penciptaan
posisi unik dan berharga yang didapatkan dengan melakukan serangkaian aktivitas. Porter juga
pernah menuliskan bahwa esensi dari strategi adalah memilih aktivitas yang tidak dilakukan oleh
pesaing atau lawan.
B. Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif selain yang sudah dikemukan oleh Fred David, keunggulan
kompetitif dengan makna lain juga dikemukan didalam bukunya Freddy Rangkuti. Menurut
Porter, ada tiga strategi yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperoleh keunggulan
bersaing, yaitu cost leadership, differensiasi, fokus.
3
produk, inovasi produk, pelayanan yang lebih baik, dan brand image yang lebih kompetitif.
Strategi fokus juga bisa diterapkan untuk memperoleh keunggulan bersaing sesuai dengan
segmentasi dan pasar sasaran yang diharapkan.
4
Kurangnya wawasan
Sumber Daya Manusia yang dimiliki
Tenaga kerja yang
karyawan
profesional dalam
produksi
Hubungan antara
karyawan yang baik
Analisis lingkungan internal dapat dilakukan dengan menggunakan matrik IFE (internal
factor evaluation) yang berguna untuk menganalisis faktor-faktor internal untuk mendapatkan
faktor kekuatan dan kelemahan yang telah diantisipasi keberadaannya, dimana analisis ini
berguna untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam area fungsional bisnis dan
dapat memberikan dasar mengidentifikasi hubungan antara area-area tersebut. Matrik ini serupa
dengan matrik EFE (eksternal factor evaluation) yang digunakan dalam analisis lingkungan
eksternal. Perbedaannya adalah faktor-faktor yang ditampilkan adalah faktor lingkungan internal
yang berupa kelemahan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan. Beberapa tahap yang dilakukan
dalam membuat matrik IFE adalah
5
1. Melakukan identifikasi faktor sukses kunci internal sebanyak 10-20 faktor. Faktor-faktor
tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu kelemahan dan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan.
2. Memberikan peringkat/rating terhadap faktor kekuatan dan kelemahan dengan nilai 4 (sangat
kuat), 3 (kuat), 2 (sedang) dan 1 (lemah).
3. Setelah itu hitung nilai bobot dengan cara nilai dari setiap rating dibagi masing-masing dengan
jumlah rating (dengan syarat jumlah bobot tidak boleh lebih dari satu) memberi bobot maka
selanjutnya memberikan rangking dengan ketentuan sebagai berikut : angka 1 untuk kelemahan
utama, angka 2 untuk buka kelemahan utama, angka 3 untuk kekuatan minor, angka 4 untuk
kekuatan utama.
4. Setelah tersisi bobot dan rangking, maka selanjutnya adalah mengalikan bobot dengan rating.
5. Terakhir jumlahkan skor pada stiap faktor untuk menentukan total skor perusahaan, jika
nilainya di bawah 2,50 maka secara internal internal tersebut lemah dan jika nilai skor di atas
2,50 maka posisi tersebut menunjukkan internal perusahaan cukup kuat.
Contoh Tabel Matriks Internal Factor Evaluation
Faktor Internal Rating Bobot Bobot x Rating
Kekuatan:
1.
2.
dst
Kelemahan:
1.
2.
dst
Total
BAB III
6
KESIMPULAN
Adanya analisis matrik IFE (Internal Factor Evaluation) ini maka faktor-faktor yang ada
bisa diketahui lebih jelas lagi, karena dengan diuraikan maka perusahaan bisa melakukan
evaluasi dengan bai kapa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan dari perusahaannya.
Dengan cara ini maka perusahaan akan bisa mempertahankan kekuatannya dan meminamlkan
kelemahannya sebisa mungkin agar perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan
lainnya. Adapun kekuarangan ketika menggunakan analisis matrik IFE (Internal Factor
Evaluation) ini biasanya manajemen melakukan manipulasi untuk beberapa kepentingan, sebagai
contoh laba diturunkan agar sedikit membayar pajak lalu data-data itu kurang sesuai dengan apa
yang sebenarnya ada.
7
DAFTAR PUSTAKA
Evelyn. 2018. Analisis Manajemen Strategi Bersaing Dengan Matriks IE, Matriks SWOT dan
Matriks QSPM Pada PT. XYZ. Jurnal. Universitas Tarumanagara. file:///C:/Users/User
%20Win10/Downloads/Analisis_Manajemen_Strategi_Bersaing_Dengan_Matrik
%20(1).pdf
Hakim, Muh Iqbal. 2018. Perencanaan Strategi Alternatif Menggunakan Analisis Metode SWOT,
Matriks BCG & QSPM untuk Meningkatkan Penjualan Produk Pakaian Muslimah
Kardingan Pada CV. Multiguna Safira Collection. Skripsi. Universitas Islam Indonesia.
file:///C:/Users/User%20Win10/Downloads/strategi%202%20(1).pdf
https://www.mochamadbadowi.com/news/matriks-analisis-efe-dan-ife.html
https://www.scribd.com/document/375857292/Keunggulan-Dan-Kekurangan-Matriks-IFE
Kholil, A. Yusuf & Farah Mutiara. 2018. Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan
Agrowisata (Studi Kasus di Study Wisata Bukit Flora, Desa Gunung Petung,
Nongkojajar, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan). Jurnal. Universitas Tribhuwana
Tunggadewi. file:///D:/SEMESTER%202/Manajemen%20Strategik/Matriks%20IFE
%202.pdf
Ningsih, Kustiawati & Hamamah. 2013. Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) dan External
Factor Evaluation (EFE) Buah Naga Organik. Jurnal. Universitas Islam Madura.
file:///D:/SEMESTER%202/Manajemen%20Strategik/Matriks%20IFE%201.pdf
Sulasih. 2019. Implementasi Matrik EFE, Matrik IFE, Matrik SWOT dan QSPM untuk
Menentukan Alternatif Staretgi Guna Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Bagi Usaha
Produksi Kelompok Buruh Pembatik di Keser Notog Patikraja Banyumas. Jurnal. Institut
Agama Islam Negeri Purwokerto. file:///C:/Users/User%20Win10/Downloads/115-
Article%20Text-111-2-10-20200317%20(1).pdf