Anda di halaman 1dari 15

MEMAHAMI STRATEGI

Tujuan
• Strategi adalah rencana utk mencapai tujuan
organisasi
• Tujuan perusahaan ditentukan oleh manajemen
puncak dg mendengar pertimbangan dr manajer
senior.
• Ada beberapa tujuan perusahaan:
1. Profitabilitas
2. Memaksimalkan nilai pemegang saham
3. Risiko
4. Pendekatan bnyak stakeholder
Konsep strategi
Analisis lingkungan: Analisis internal:
pesaing Pengetahuan teknologi
konsumen Pengetahuan manufaktur
Pemasok Pengetahuan pemasaran
Regulator Pengetahuan distribusi
Sosial/politik Pengetahuan logistik

Peluang dan ancama Keunggulan dan kelemahan

Identifikasi peluang Indentifikasi kompetensi inti

Cocokkan kompetensi internal


dan peluang neksternal

Strategi perusahaan
• Menurut Andrew, perumusan strategi merupakan
proses yg digunakan oleh para eksekutif senior
utk mengevaluasi keunggulan dan kelemahan
sehubungan dg peluang dan ancaman yang ada
dlm lingkungan dan kemudian memutuskan
strategi yg menyesuaikan antara komtetensi inti
perusahaan dg peluang lingkungan.
• Strategi dpt ditemukan dlm 2 tingkatan:
1. Strategi untuk organisasi keseluruhan/startegi
korporat
2. Strategi untuk unit bisnis dalam organisasi
Dua tingkatan strategi
Tingakatn strategi Isu strategi kunci Opsi strategi Tingkatan
generik organisasi primer
yg terlibat
Corporate level Apakah kita ada Industri tunggal. Kantor korporat
dlm bauran industri Diversifikasi yg
yg tepat? berhubungan,
Apa industri atau Diversifikasi yg tidak
subindustri yg hrs berhubungan
kita masuki?
Business level Apakah yg Membangun Kantor korporat dan
seharusnya Mempertahankan manajer umum unit
menjadi misi dari Memanen bisnis
unit bisnis tersebut. Menjual
Bagaiman unit Biaya rendah Manajer umum unit
bisnis harus Diferensiasi bisnis
bersaing utk
mewujudkan
misinya?
Strategi tingkat korporat
• Startegi pda tingkatrtahankan korporat masalahnya:
1. Definisi bisnis di mana perush akan berpartisipasi
2. Penugasan sumber daya anatrbisnis –bisnis tsb
Analisis startegi tingkat korporat akan menghasilkan keputusan yg
melibatkan bisnis yg akan ditambah, bisnis yg akan dipertahankan,
bisnis yg akan ditekankan, bisnis yg akan dikurangi perhatiannya,
dan bisnis yg akan didivestasi (dijual).
Berkaitan dg startegi korporat, perush dlm dikelompokkan dalam 3
kategori:
1. Perusahaan industri tunggal yg beroperasi dlm 1 bisnis
2. Perusahaan dg diversifikasi yg berhubungan beroperasi dlm
beberapa industri,dan unit-unit bisnis tsb memperoleh manfaat
dari seperangkat kompetensi inti yg umum.
3. Perusahaan dg bisnis tidak berhubungan beroperasi dalam bisnis
yg tidak saling berhubungan satu sama lain; hubungan antara unit
bisnis bersifat
Strategi tingkat korporat

Tinggi Industri tunggal

Tingakt Industri diversifikasi yang berhubungan


keterkaitan

Diversifikasi yang tidak


berhubungan
Rendah
Tinggi
Tingkat diversifikasi
• Perusahaan industri tunggal menggunakan
kompetensi intinya utk mencapai pertumbuhan
dalam industri tsb
• Perusahaan dengan diversifikasi yang tidak
berhubungan, mengacu pada sinergi operasi
lintas bisnis yg didasarkan pd kompetensi inti dan
pada pembagian sumber daya yg umum.
• Menggunakan dua atau lebih unit bisnis
menggunakan sumber daya yang sama misalnya
kekuatan penjualannya, fasilitas pabrik, gudang
• Karakeristik lain dr perusahaan dg diversifikasi yg
berhubungan adalah perush memiliki
kompetensiinti yg bermafaat bagi banyk unit
bisnis.
Kompetensi inti dan diversifikasi
korporat
• Hasil penelitian men
unjukkan bahwa, secara rata-rata, perusahaan dg
diversifikasi yg berhubungan mencapai kinerja
tertinggi, perusahaan dg industri tunggal
mencapai mencapai kinerja terbaik kedua,
persahaan dg diversifikasi tidak berhubungan
tidak mencapai kinerja baik dlm jangka panjang.
Hal ini terjadi karena perush dg diversifikais tdk
berhubungan dapat mentransfer kompetensi inti
dari satu unit bisnis ke unit bisnis yang lain.
• Kompetensi inti adalah kemampuan perusahaan
yang digunakan utk mencapai kinerja yg tinggi
dan menambah nilai bagi pelanggan
Implikasi dari desain sistem pengendalian
• Desain sistem pengendalian berbeda antara perusahaan dlm
industri tunggal, diversifikasi berhubungan, dan diversifikasi
tidak berhubungan
Jenis strategi Perush industri tunggal Perusahaan Perusahaan
korporat diversifikasi saling diversifikasi tidak
berhubungan saling berhubungan

Penyajian
strategi dlm
gbr

Fitur yang Bersaing hanya dalam 1 Membagi Perush yg memiliki


membedakan industri kompetensi inti otonomi penuh di
secara lintas unit pasar yang berbeda
bisnis
Startegi unit bisnis
• Strategi unit bisnis berkenaan dg bagaimana menciptakan dan
memelihara keunggulan kompetitif dlm masing-masing industri.
• Strategi unit bisnis tergantung pd 2 aspek: misinya dan keunggulan
kompetitifnya
Misi unit bisnis
Model perencanaan yang banyak digunakan adalah Boston consulting
group’s matriks pembagian 2x 2; dan General electric
Company/McKinsey&Company matriks daya tarik industri-kekuatan
bisnis 3 x3
Kedua model tsb mempunyai perangkat misi yg dipilih, yaitu
bangun/bulid, pertahankan/hold, panen/harvest, dan divestasi/divest
Bangun: misi bertujuan menambah pangsa pasar (kdg mengorbankan
laba jangka pendek dan arus kas)
Pertanhankan: misi diarahkan pd perlindungan pangsa pasar unit bisnis
dan posisi persaingan
Panen: misi ini bertujuan memaksimslkan laba jangka pendek dan arus
kas dg mengornakan pangsa pasar
Divestasi: misi ini menunjukkan suatu keputusan untuk mjundur dari
bisnis melalui proses likuidasi perlahan-lahan/penjualan segera
Keunggulan kompetitif unit bisnis
Tiga petanyaan yg harus dipertimbangkan dalam mengembangkan
keunggulan kompetitif, yaitu:
1. Apa struktur industri di tempat unit bisnis beroperasi?
2. Bagaimana unit bisnis seharusnya mengeksploitasi struktur
industri?
3. Apa yg akan menjadi basis keunggulan kompetitif unit bisnis?
Ada 2 pendekatan yang dapat membantu dlm mengembangkan
keunggulan kompetitif, yaitu analisis industri dan analisis
rantai nilai (Michael Porter)
1. Analisis Industri
Struktur industri harus dianalisis terkait kekuatan kolektif ari 5 kekuatan
pesaiang:
a. Intensitas persaingan di antara para pesaing yang ada (faktor yg
mempengaruhi adl pertumbuhan industri, perbedaan produk, jumlah dan
keanekaragaman pesaing, tingkat biaya teteap, kapasita intermiten yg
berlebihan, dan kendala keluar dr industri)
b. Daya tawar pelanggan(fktor yg mempengaruhi adl jumlah pembeli, biaya
peralihan pembeli, kemampuan pembeli utk mengintegrasikan kembali,
dampak produk dr unit bisnis pd biaya total pembeli, dampak produk unit
bisnis pd kualitas/kinerja produk pembeli, dan signifikansi volume unit
bisnis bagi pembeli)
c. Daya tawar pemasok (faktor yang mempengaruhi kekuatan pemasok adl
jumlah pemasok, kemampuan pemasok utk melakukan ingtegrasi ke
depan, kehadiran input substitusi, dan ptgnya unit bisnis bagi pemasok)
d. Ancaman dari barang substitusi(faktor yng mempengaruhi ancaman
barang substitusi adl harga/kinerja relatif barang substitusi, biaya
peralihan pembeli,, dan kecenderungan pembeli utk menggunakan barang
substitusi)
e. Ancaman pendatang baru yang masuk (faktor yg mempengaruhi adl
persyaratan mlodal, akses thd saluran distribusi, skala ekonomis,
diferensiasi produk, kompleksita teknologi, kebijakan pemerintah
• Ada 3 observasi yg dibuat sehubungan dg analisis
industri:
1. Semakin kuat 5 keuatan, semakin rendah
kemungkinan profitabilitas industri
2. Bergantung pd kekuatan relatif dari 5 kekuatan
tsb
3. Memahami hakekat setiap kekuatan membantu
perush utk merumuskan strategi yg efektif
Analisis 5 kekuatan dariPorter ini membantu unit
bisnis mengidentifikasi faktor eksternal. Unit
bisnis mempunyai 2 cara merespon deg biaya
rendah dan direfensiasi.
2. Analisis Rantai Nilai
Rantai nilai keungulan kompetitif berasal dr penyediaan nilai
pelanggan lebih baik utk biaya yg sama atau nilai pelanggan
yang sama utk biaya yg lebih rendah

Pengembangan Pemasaran dan


produksi Layanan/logistik
produk penjualan

Aktivitas pendukung: keuangan, SDM, teknologi informasi

Anda mungkin juga menyukai