Berkah Heriyansyah
Nim : A031191173
Bab 2 – Memahami Strategi
Sistem pengendalian manajemen merupakan alat untuk mengimplementasikan
strategi. Tiap organisasi memiliki strategi yang berbeda-beda, dan pengendalian harus
disesuaikan dengan syarat strategi yang spesifik.
Strategi adalah rencana-rencana untuk mencapai tujuan organisasi, yang
memberikan konteks luas yang mana seseorang dapat mengevaluasi keoptimalan
unsur-unsur sistem kendali manajemen. Strategi yang berbeda membutuhkan prioritas
tugas (task priorities), faktor sukses kunci (key success factors), serta skill, perspektif
dan perilaku yang berbeda. Jadi, rancangan sistem pengendalian harus terus
memperhatikan apakah perilaku yang disebabkan oleh sistem adalah satu hal
yang called for by the strategy.
1. Tujuan Strategi
Tujuan yang ada pada perusahaan adalah hasil keputusan CEO perusahaan
tersebut dengan saran dari anggota manajemen senior lainnya, atau ditentukan
oleh founder perusahaan. Tujuan “perusahaan” bisa berupa :
Profitabilitas
Profitabilitas (ROI) terdiri atas presentase profit margin dan investment
turnover. Profitabilitas lebih mengacu pada profit jangka panjang Contohnya
adalah jumlah yang dikeluarkan untuk iklan atau R&D. Dalam konteks
praktis, profitability yang dimaksud bisa berupa pendapatan (revenue),
jumlah laba maupun presentase laba.
Memaksimalkan nilai pemegang saham
Pada tahun 1980-an & 1990-an, istilah “nilai pemegang saham” (shareholder
value) sering muncul dalam literatur bisnis. Konsepnya adalah tujuan yang
semestinya bagi sebuah perusahaan yang mencari laba adalah
memaksimalkan nilai pemegang saham.
Risiko
Upaya sebuah organisasi perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas
sangat dipengaruhi oleh kemauan pihak manajemen untuk mengambil risiko.
Tingkat pengambilan risiko sangat bervariasi, tergantung pada kepribadian
atas masing-masing individu di jajaran manajemen.
Pendekatan multiple stakeholder
Organisasi-organisasi terlibat dalam 3 jenis pasar : pasar modal (capital
market), pasar produk (product market) dan pasar faktor (factor market).
Sebuah perusahaan mencari dana melalui pasar modal (capital market), di
mana para pemegang saham publik merupakan konstituennya yang sangat
penting. Perusahaan menjual barang & jasa di pasar produk (product
market), di mana para konsumenlah yang menjadi konstituennya. Sementara
perusahaan berkompetisi untuk memperoleh sumber daya seperti sumber
daya manusia & bahan-bahan mentah di pasar factor (factor market), di
mana yang menjadi konstituenutamanya adalah pegawai perusahaan & para
pemasok serta berbagai komunitas yang menyediakan sumber daya &
menjadi tempat beroperasinya perusahaan.
2. Konsep Strategi
Walaupun definisi berbeda satu sama lain, ada kesepakatan umum bahwa
strategi mendeskripsikan arah umum yang akan dituju suatu organisasi untuk
mencapai tujuannya. Setiap organisasi yang dikelola dengan baik memiliki 1
strategi / lebih, walaupun mungkin tidak dinyatakan secara eksplisit.
Tampilan di bawah ini menggambarkan secara sistematis pengembangan
strategi. Suatu perusahaan Kenneth R. Andrews mengajukan konsep dasar ini.
Menurut Andrews, perumusan strategi merupakan proses yang digunakan oleh
para eksekutif senior untuk mengevaluasi keunggulan & kelemahan
sehubungan dengan peluang & ancaman yang ada dalam lingkungan &
kemudian memutuskan strategi yang menyesuaikan antara kompetensi inti
perusahaan dengan peluang lingkungan.
Strategi dapat ditemukan pada 2 tingkatan :
Walaupun pilihan strategi berbeda pada tingkatan hierarkis yang berbeda, ada
kebutuhan yang jelas untuk konsistensi dalam strategi di seluruh tingkatan unit
bisnis & organisasi keseluruhan (korporat). Tampilan di bawah ini berisi
rangkuman keprihatinan strategi pada 2 tingkatan organisasi & opsi strategi
generik (umum). Selebihnya dari bab ini menjelaskan gagasan-gagasan yang
dirangkum dalam tampilan di bawah ini dengan adanya orientasi sistem ini, kita
tidak akan mencoba analisis yang cermat dari muatan strategi yang tepat.
Business Apakah
unit level yang Membangun Kantor
(tingkat unit seharusnya Mempertahankan korporat
menjadi misi &
bisnis) dari unit Memanen manajer
bisnis Menjual umum
tersebut ? Biaya Rendah unit bisnis
Bagaimana Diferensiasi Manajer
unit bisnis umum
harus unit bisnis
bersaing
untuk
mewujudkan
misinya ?
Anthony, Robert N., dan Vijay Govindarajan. 2009. Management Control System,
11thed. Jakarta : Salemba Empat.