Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 2

KELOMPOK 8
Elsy Sari Ramadhani (210503055)
Aidah Pandiangan (210503063)
Markus H. Aritonang (210503067)
Tesalonika Regina Salom Br. Ginting (210503069)

STRATEGI SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Sistem pengendalian manajemen merupakan alat untuk mengimplementasikan


strategi. Tiap organisasi memiliki strategi yang berbeda-beda, dan pengendalian
harus disesuaikan dengan syarat strategi spesifik. Strategi yang berbeda
memerlukan prioritas tugas berbeda, factor penentu keberhasilan berbeda, dan
keterampilan, perspektif, dan perilaku yang berbeda pula. Strategi adalah
rencana-rencana untuk mencapai tujuan organisasi. Tiap organisasi memiliki
strategi dan pengendalian yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan organisasi
tersebut.
Tujuan
Tujuan perusahaan ditentukan oleh pemimpin manajemen puncak (chief executif
officer – CEO) perusahaan yang bersangkutan, dengan mempertimbangkan
nasihat yang diberikan oleh para manajer senior lainnya, dan biasanya kemudian
diratifikasi oleh dewan direksi. Tujuan “perusahaan” bisa berupa :
Profitabilitas
Profitabilitas (ROI) terdiri atas presentase profit margin dan investment turnover.
Profitabilitas lebih mengacu pada profit jangka panjang daripada profit suatu
periode dalam satu tahun, sebab beberapa pengeluaran saat ini bisa jadi
menurunkan profit saat ini, tapi dapat meningkatkan profit dalam jangka panjang.
Contohnya adalah jumlah yang dikeluarkan untuk iklan atau R&D. Dalam
konteks praktis, profitability yang dimaksud bisa berupa pendapatan (revenue),
jumlah laba maupun presentase laba.
Memaksimalkan Nilai Pemegang Saham
Konsepnya adalah tujuan yang semestinya bagi sebuah perusahaan yang mencari
laba adalah memaksimalkan nilai pemegang saham yang diyakini bahwa
mencapai tingkat laba yang memuaskan adalah cara yang lebih baik dalam
menetapkan tujuan perusahaan.
Ada 2 alasan untuk itu, yaitu :
Pertama, istilah “memaksimalkan” menyiratkan bahwa selalu ada cara untuk
mendapatkan jumlah maksimum yang dapat dihasilkan oleh sebuah perusahaan.
Seperti memilih salah satu cara dari alternatif yang ada.
Kedua, jika sebuah perusahaan tidak bisa menghasilkan laba setidaknya setara
dengan biaya modalnya, dan kecuali perusahaan mampu melakukan hal tersebut
ia tidak bisa dituntut untuk melakukan tanggung jawab yang lain.
Risiko
Upaya sebuah organisasi perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas sangat
dipengaruhi oleh kemauan pihak manajemen untuk mengambil
risiko. Tingkat pengambilan risiko sangat bervariasi, tergantung pada
kepribadian atas masing-masing individu di jajaran manajemen. Akan tetapi,
selalu ada batas atas ; sejumlah organisasi perusahaan secara terang-terangan
menyatakan bahwa tanggung jawab utama manajemen adalah menjaga asset-aset
perusahaan, sedangkan profitabilitas menjadi tujuan kedua.
Pendekatan Multiple Stakeholder
Organisasi-organisasi terlibat dalam 3 jenis pasar : pasar modal (capital market),
pasar produk (product market) dan pasar faktor (factor market). organisasi
memiliki tanggung jawab terhadap para pemangku kepentingan tersebut, yaitu :
para pemegang saham, konsumen, para pegawai, para pemasok, & masyarakat.
Idealnya, sistem pengendalian manajemennya harus mengidentifikasi tujuan-
tujuan dari setiap kelompok ini & mengembangkan sistem penilaian (scorecard)
untuk mengawasi/menilai kinerjanya.
Konsep Strategi
Strategi mendeskripsikan arah umum yang akan dituju suatu organisasi untuk
mencapai tujuannya. Strategi dapat ditemukan pada dua tingkatan: (1) strategi
untuk organisasi keseluruhan, dan (2) strategi untuk unit bisnis dalam organisasi.
Strategi Tingkat Korporat
Strategi korporat adalah mengenai keberadaan di tengah-tengah bauran bisnis
yang tepat. strategi korporat lebih berkenaan dengan pertanyaan di mana
sebaiknya bersaing & bukannya bagaimana bersaing dalam industri tertentu ;
yang merupakan strategi unit bisnis. Pada tingkat korporat, masalahnya adalah :
Definisi bisnis di mana perusahaan akan berpartisipasi. Penugasan sumber daya
antar bisnis-bisnis tersebut.
Analisis strategi tingkat korporat menghasilkan keputusan yang melibatkan bisnis
yang akan ditambah, bisnis yang akan dipertahankan, bisnis yang akan
ditekankan, bisnis yang akan dikurangi perhatiannya, & bisnis yang didivestasi
(dijual).
3 kategori perusahaan dalam strategi tingkat korporat :
• Perusahaan dengan Industri Tunggal beroperasi dalam satu lini bisnis.
Perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan beroperasi dalam
beberapa industry, dan unit-unit bisnis tersebut memperoleh manfaat dari
seperangkat kompetensi inti yang umum.
• Perusahaan dengan Diversifikasi yang Berhubungan. Beroperasi dalam
banyak lini bisnis mempunyai dua kompetensi inti yang menguntungkan
semua unit bisnisnya: (a) keterampilan inti dalam beberapa teknologi
kimia, dan (b) keahlian distribusi dan pemasaran produk konsumen dengan
harga rendah melalui supermarket.
• Perusahaan dengan Bisnis yang tidak Berhubungan beroperasi dalam
bisnis yang tidak saling berhubungan satu sama lain hubungan antara unit-
unit bisnis bersifat murni financial.

Kompetensi Inti & Diversifikasi Korporat


Kompetensi inti adalah kemampuan yang digunakan oleh perusahaan untuk
mencapai kinerja yang lebih tinggi & menambah nilai signifikan bagi pelanggan.
pertumbuhan berbasis kompetensi & diversifikasi memiliki potensi untuk
berhasil. karena perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan dapat
mengeksploitasi sistem operasinya secara lintas unit bisnis. Perusahaan dengan
diversifikasi yang tidak berhubungan, di lain pihak, tidak memiliki sinergi
operasi. Sebagian besar kegiatan usaha diversifikasi korporat yang gagal di masa
lalu termasuk dalam jenis ini.
Implikasi dari Desain Sistem Pengendalian
Strategi korporat adalah 1 rangkaian dengan strategi industri tunggal di 1 ujung
spektrum & diversifikasi yang tidak berhubungan di ujung lain (diversifikasi
yang berhubungan ada di tengah spektrum). Banyak perusahaan tidak sesuai bila
digolongkan ke salah satu dari 3 kelas ini. Walaupun demikian, hampir semua
perusahaan dapat diklasifikasikan di sepanjang rangkaian tersebut. Lokasi
perusahaan pada rangkaian ini tergantung pada tingkat & jenis diversifikasinya.
Syarat perencanaan & pengendalian perusahaan yang menggunakan strategi
diversifikasi tingkat korporat (yakni, tingkat & jenis diversifikasi) begitu
berbeda.
Strategi Unit Bisnis
Persaingan antar perusahaan dengan diversifikasi tidak berlangsung pada tingkat
korporat. Sebaliknya, unit bisnis dalam satu perusahaan bersaing dengan unit
bisnis dalam perusahaan lain Kantor korporat dari perusahaan dengan
diversifikasi tidak menghasilkan laba dari dirinya sendiri; melainkan pendapatan
dihasilkan dan biaya ditanggung dalam unit-unit
bisnis. Strategi unit bisnis berkenaan dengan bagaimana menciptakan dan
memelihara keunggulan kompetitif dalam masing-masing industry yang telah
dipilih oleh suatu Perusahaan untuk berpartisipasi.
Misi Unit Bisnis
Dalam perusahaan dengan diversifikasi, salah-satu tugas manajemen senior
adalah mengalokasikan sumber daya, yakni, membuat keputusan mengenai
penggunaan kas yang dihasilkan dari beberapa unit bisnis untuk mendanai
pertumbuhan dalam unit bisnis lain. Model-model ini menyarankan bahwa
perusahaan memiliki unit-unit bisnis dalam beberapa kategori, yang
diidentifikasikan dengan misinya; strategi yang tepat untuk setiap kategori yang
berbeda.
Keunggulan kompetitif unit bisnis
Setiap unit bisnis harus mengembangkan keunggulan kompetitifnya untuk dapat
melaksanakan misinya. Dalam mengembangkan keunggulan kompetitif unit
bisnis.
3 hal yang perlu diperhatikan :
Apa struktur industri di tempat unit bisnis beroperasi ?
Bagaimana unit bisnis seharusnya mengeksploitasi struktur industri ?
Apa yang akan menjadi dasar keunggulan kompetitif unit bisnis ?

Analisis Industri
Studi menunjukkan bahwa rata-rata profitabilitas industri sejauh ini merupakan
prediktor paling signifikan dari kinerja perusahaan. Menurut Porter, struktur
industri harus dianalisis terkait dengan kekuatan kolektif dari 5 competitive
forces:
Intensitas persaingan antara para competitor yang ada. Faktor-faktor yang
mempengaruhi persaingan secara langsung adalah pertumbuhan industri,
diferensiabilitas produk, jumlah dan keanekaragaman pesaing, tingkat biaya
tetap, hambatan untuk keluar dari industry, dan intermittent overcapacity.
Bargaining power (Daya tawar) pelanggan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi bargaining power pelanggan adalah jumlah pembeli,
switching cost (biaya peralihan) pembeli, kemampuan pembeli untuk integrate
backward, dampak produk dari unit bisnis pada total cost pembeli, dampak
produk unit bisnis pada kualitas/kinerja produk pembeli, dan signifikansi
volume unit bisnis bagi pembeli.
Bargaining power (Daya tawar) supplier. Faktor-faktor yang
mempengaruhi bargaining power supplier adalah jumlah supplier, kemampuan
supplier untuk integrate forward kehadiran input substitusi, dan pentingnya
volume unit bisnis bagi supplier.
Ancaman dari pengganti.Faktor-faktor yang mempengaruhi barang
substitusi adalah harga / kinerja relatif barang substitusi, switching cost pembeli,
dan kecenderungan pembeli untuk menggunakan barang substitusi.
Ancaman dari pendatang baru yang masuk industri. Faktor-faktor yang
mempengaruhi hambatan pendatang baru adalah persyaratan modal, akses
terhadap saluran distribusi, economies of scale, diferensiasi produk, kompleksitas
teknologi dari produk / proses, tindakan balasan yang diperkirakan dari
perusahaan-perusahaan yang sudah ada, dan kebijakan pemerintah.
Keunggulan Bersaing Generik
Analisis 5 kekuatan merupakan titik awal untuk mengembangkan keunggulan
persaingan karena ini membantu mengidentifikasi kesempatan & ancaman dalam
lingkungan eksternal.
2 cara generik untuk merespons terhadap kesempatan
Biaya Rendah Kepemimpinan biaya dapat diperoleh melalui beberapa
pendekatan seperti skala ekonomis dalam produksi, dampak kurva belajar,
pengendalian biaya yang ketat, & minimalisasi biaya (dalam beberapa area
seperti penelitian & pengembangan, jasa, tenaga penjualan, atau periklanan).
Diferensiasi Fokus utama strategi ini adalah melakukan diferensiasi
penawaran produk yang dihasilkan oleh unit bisnis, sehingga menciptakan
sesuatu yang dipandang oleh pelanggan sebagai sesuatu yang unik.

Anda mungkin juga menyukai