KELOMPOK 8
Elsy Sari Ramadhani (210503055)
Aidah Pandiangan (210503063)
Markus H. Aritonang (210503067)
Tesalonika Regina Salom Br. Ginting (210503069)
Analisis Industri
Studi menunjukkan bahwa rata-rata profitabilitas industri sejauh ini merupakan
prediktor paling signifikan dari kinerja perusahaan. Menurut Porter, struktur
industri harus dianalisis terkait dengan kekuatan kolektif dari 5 competitive
forces:
Intensitas persaingan antara para competitor yang ada. Faktor-faktor yang
mempengaruhi persaingan secara langsung adalah pertumbuhan industri,
diferensiabilitas produk, jumlah dan keanekaragaman pesaing, tingkat biaya
tetap, hambatan untuk keluar dari industry, dan intermittent overcapacity.
Bargaining power (Daya tawar) pelanggan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi bargaining power pelanggan adalah jumlah pembeli,
switching cost (biaya peralihan) pembeli, kemampuan pembeli untuk integrate
backward, dampak produk dari unit bisnis pada total cost pembeli, dampak
produk unit bisnis pada kualitas/kinerja produk pembeli, dan signifikansi
volume unit bisnis bagi pembeli.
Bargaining power (Daya tawar) supplier. Faktor-faktor yang
mempengaruhi bargaining power supplier adalah jumlah supplier, kemampuan
supplier untuk integrate forward kehadiran input substitusi, dan pentingnya
volume unit bisnis bagi supplier.
Ancaman dari pengganti.Faktor-faktor yang mempengaruhi barang
substitusi adalah harga / kinerja relatif barang substitusi, switching cost pembeli,
dan kecenderungan pembeli untuk menggunakan barang substitusi.
Ancaman dari pendatang baru yang masuk industri. Faktor-faktor yang
mempengaruhi hambatan pendatang baru adalah persyaratan modal, akses
terhadap saluran distribusi, economies of scale, diferensiasi produk, kompleksitas
teknologi dari produk / proses, tindakan balasan yang diperkirakan dari
perusahaan-perusahaan yang sudah ada, dan kebijakan pemerintah.
Keunggulan Bersaing Generik
Analisis 5 kekuatan merupakan titik awal untuk mengembangkan keunggulan
persaingan karena ini membantu mengidentifikasi kesempatan & ancaman dalam
lingkungan eksternal.
2 cara generik untuk merespons terhadap kesempatan
Biaya Rendah Kepemimpinan biaya dapat diperoleh melalui beberapa
pendekatan seperti skala ekonomis dalam produksi, dampak kurva belajar,
pengendalian biaya yang ketat, & minimalisasi biaya (dalam beberapa area
seperti penelitian & pengembangan, jasa, tenaga penjualan, atau periklanan).
Diferensiasi Fokus utama strategi ini adalah melakukan diferensiasi
penawaran produk yang dihasilkan oleh unit bisnis, sehingga menciptakan
sesuatu yang dipandang oleh pelanggan sebagai sesuatu yang unik.