Anda di halaman 1dari 21

DEVELOPING COMPETITIVE

ADVANTAGE AND
STRATEGIC FOCUS

STRATEGIC MARKETING PLANNING


OUR TEAM

PUTU NADITHA GEDE YOGANANTA PUTU DEVANIE


PRASHANTI DEWI SURYA KUSUMA MEDIANTI
205020200111110 205020207111044 205020207111015
1.INTRODUCTION

2.MAKING SWOT ANALYSIS PRODUCTIVE

3.SWOT-DRIVEN STRATEGIC PLANNING

POKOK
4.DEVELOPING AND LEVERAGING
BAHASAN COMPETITIVE ADVANTAGES

5.ESTABLISHING STRATEGIC FOCUS

6.DEVELOPING MARKETING GOALS


AND OBJECTIVES
INTRODUCTION

Bagaimana seharusnya manajer


pemasaran mengatur dan menggunakan
informasi yang dikumpulkan saat
melakukan analisis situasi? Salah satu
alat yang digunakan secara luas adalah
analisis SWOT (strengths, weakness,
opportunities, dan threats). Analisis
SWOT mencakup lingkungan internal
dan eksternal perusahaan.
Analisis SWOT merupakan kerangka
kerja yang menyediakan arahan dan
berfungsi sebagai katalis untuk
pengembangan pemasaran yang layak
secara sederhana dan mudah. Berikut
merupakan keuntungan utama dari
analisis SWOT, yaitu:

1. Kesederhanaan
2. Biaya Rendah
3. Fleksibilitas
4. Integrasi dan Perpaduan
5. Kolaborasi
KEUNTUNGAN UTAMA
SWOT

Kesederhanaan Biaya Rendah Fleksibilitas

Integrasi dan Perpaduan Kolaborasi


SWOT-DRIVEN
STRATEGIC PLANNING

Pengumpulan informasi pemasaran melalui analisis situasi


mengidentifikasi faktor-faktor yang harus dilacak oleh
perusahaan dan mengorganisasinya dalam sistem yang akan
memantau dan mendistribusikan informasi tentang faktor-
faktor ini secara berkelanjutan. Proses ini menjadi masukan
dan membantu menentukan batas-batas analisis SWOT
yang akan digunakan untuk pengembangan rencana
pemasaran perusahaan. Peran analisis SWOT kemudian
adalah untuk membantu manajer pemasaran melakukan
transisi dari pemahaman yang luas tentang lingkungan
pemasaran ke pengembangan fokus strategis untuk upaya
pemasaran perusahaan. Masalah potensial yang dapat
dipertimbangkan dalam analisis SWOT sangat banyak dan
akan bervariasi tergantung pada perusahaan atau industri
tertentu yang sedang diperiksa.
SWOT-DRIVEN STRATEGIC PLANNING

KEKUATAN
DAN
KELEMAHAN

PELUANG
DAN
ANCAMAN
MATRIKS SWOT
01. SERVICE ONE 02. SERVICE TWO 03. SERVICE THREE
Penilaian kekuatan dan kelemahan Pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan Perusahaan sering dapat mengubah
harus melihat sumber daya dan bergantung pada kemampuannya untuk kelemahan menjadi kekuatan atau
penawaran produk peruashaan untuk menciptakan kekuatan dengan bahkan kemampuan dengan
memeriksa proses yang merupakan mencocokkannya dengan peluang pasar. berinvestasi secara strategis di bidang
kuncu untuk memenuhi kebutuhan Kemampuan atau kekuatan ini menjadi utama (misalnya dukungan pelanggan,
pelanggan. Ini sering kali berarti keunggulan kompetitif jika mereka memberikan penelitian dan pengembanganm
menawarkan “solusi” untuk masalah nilai yang lebih baik kepada pelanggan dari efisiensi rantai pasokan, pelatihan
pelanggan, bukan produk tertentu. pada penawaran yang bersaing. karyawan). Demikian juga ancaman
seringkali dapat dikonversikan menjadi
peluang jika sumber daya yang tepat
tersedia.
MATRIKS SWOT
04. SERVICE TWO

Kelemahan yang tidak dapat diubah


menjadi kekuatan menjadi keterbatasan
perusahaan. Keterbatasan yang jelas
bagi pelanggan atau pemangku
kepentingan lainnya dan harus
diminalkan melalui pilihan strategis yang
efektif
DEVELOPING AND
LEVERAGING COMPETITIVE
ADVANTAGES

Besarnya dan pentingnya setiap elemen dalam matriks


SWOT telah dinilai, manajer harus fokus pada
mengidentifikasi keunggulan kompetitif dengan
mencocokkan kekuatan dengan peluang. Kekuatan utama
yang paling mungkin untuk dikonversikan menjadi
kapabilitas adalah mereka yang memiliki kompatibilitas
dengan peluang penting dan cukup besar. Ingatlah bahwa
kemampuan yang memungkinkan perusahaan untuk
melayani kebutuhan pelanggan lebih baik dari pada pesaing
memeberikan keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif
dapat timbul dari banyak sumber internal atau eksternal.
KEUNGGULAN
OPERASIONAL
DEVELOPING AND LEVERAGING
COMPETITIVE ADVANTAGES

Perusahaan yang menggunakan strategi


keunggulan operasional fokus pada efisiensi
operasi dan proses. Perusahaan- perusahaan
ini beroprasi dengan biaya lebih rendah dari
pada pesain mereka, memungkinkan mereka
untuk mengirimkan barang dan jasa kepada
pelanggan mereka dengan harga lebih rendah
atau nilai yang lebih baik. Maskapai
penerbangan berbiaya rendah, seperti JetBlue
dan Southwest Airlines adalah contoh utama
dari keunggulan operasional. Layanan tanpa
embel-embel Southwest dan penggunaan
pesawat yang hampir identik menjaga biaya
pengoperasian cukup rendah dibandingkan
dengan maskapai udara lainnya. Perusahaan
lain yang menggunakan keunggulan operasional
termasuk Dell dan Walmart.
KEPEMIMPINAN
PRODUK

DEVELOPING AND LEVERAGING


COMPETITIVE ADVANTAGES
Perusahaan yang berfokus pada kepemimpinan
produk unggul dalam teknologi dan
pengembangan produk. Akibatnya,
perusahaan-perusahaan ini menawarkan
barang dan layanan dengan kualitas terbaik
dan paling canggih di industri kepada
pelanggan. Sebagai contoh, Micorsoft, yang
mendominasi pasar untuk sistem operasi
komputer pribadi dan suite produktivitas
kantor, terus meningkatkan dan memperluas
teknologi yang mendasari perangkat lunaknya,
sembari menciptakan produk pelengkap yang
memecahkan kebutuhan pelanggan. Pfizer, Intel
dan 3M adalah contoh lain dari perusahaan
yang mengejar strategi kepemimpinan produk.
Beyond the Pages 4.2 menjelaskan beberapa
rahasia untuk kesuksesa kepemimpinan produk
3M
KEINTIMAN
PELANGGAN
DEVELOPING AND LEVERAGING

Bekerja untuk mengenal pelanggan dan


COMPETITIVE ADVANTAGES

memahami kebutuhan mereka lebih baik dari


pada pesaung adalah ciri khas keintiman
pelanggan. Perusahaan-perusahaan ini
berusaha mengembangkan hubungan jangka
panjang dengan pelanggan dengan mencari
masukan mereka tentang cara membuat
barang dan jasa perusahaan lebih baik atau
bagaimana memecahkan masalah pelanggan
tertentu. Nordstrom, misalnya mengatur tata
ruang tokonya berdasarkan mode dan gaya
hidup dari pada berdasarkan kategori barang
dagangan. Perusahaan ini hidup dari pada
berdasarkan kategori barang dagangan.
Perusahaan ini menawarkan produk-produk
berkualitas tinggi dengan layanan pelanggan
yang sempurna. Faktanya, Nordstrom secara
konsisten menduduki peringkat teratas dalam
layanan pelanggan di antara semua rantai ritel.
Perusahaan lain yang mengejar keintiman
pelanggan termasuk Amazon, DHL, dan Ritz-
Carlton.
ESTABLISHING
STRATEGIC FOCUS
Fokus strategis adalah keseluruhan konsep atau
model yang memandu perusahaan saat menjalin
berbagai elemen pemasaran bersama menjadi
strategi yang koheren. Fokus strategis perusahaan
biasanya terkait dengan keunggulan kompetitifnya.
ARAHAN UMUM
UPAYA STRATEGIS

AGRESIF (BANYAK DIVERSIFIKASI


KEKUATAN INTERNAL / (BANYAK KEKUATAN
BANYAK PELUANG INTERNAL / BANYAK
EKSTERNAL) ANCAMAN EKSTERNAL)
ARAHAN UMUM
UPAYA STRATEGIS

TURNAROUND (BANYAK DEFENSIVE (BANYAK


KELEMAHAN INTERNAL KELEMAHAN INTERNAL
/ BANYAK PELUANG / BANYAK ANCAMAN
EKSTERNAL) EKSTERNAL)
DEVELOPING
MARKETING
GOALS AND
OBJECTIVES
MENGEMBANGKAN
TUJUAN

Attainability
Menentukan apakah tujuan adalah realistis dan
membutuhkan penilaian internal maupun
lingkungan eksternal.

Consistency
manajemen harus bekerja untuk menetapkan
tujuan yang konsisten dengan satu sama lain

Comprehensive
Ini berarti bahwa masing-masing bidang
fungsional harus mampu mengembangkan
tujuan-tujuan sendiri yang berhubungan
dengan tujuan organisasi.

Intangibility
Tujuan harus melibatkan beberapa tingkat
intangibilitas.
MENGEMBANGKAN
SASARAN

Attainability
Sasaran pemasaran harus realistis

Continuity
Perusahaan terus-menerus menggunakan tujuan ketika
tujuan saat ini serupa dengan sasaran yang ditetapkan
dalam periode perencanaan sebelumnya.

Time Frame
Meskipun perusahaan sering membuat rencana
pemasaran secara tahunan dasar, tujuan pemasaran
mungkin berbeda dari periode ini dalam jangka waktu
mereka.

Assignment of Responsibility
Manajer pemasaran harus mengidentifikasi orang, tim,
atau unit yang bertanggung jawab untuk mencapai
setiap tujuan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai