REVIEW

JURNAL
 IDENTITAS

Judul Jurnal : A Resource-Based View of the Firm

Penulis : Birger Wernerfelt

Reviewer : Iswanda Dewanto

Tanggal Review : Minggu, 12 september 2021

2
 ISI

Latar Belakang
Jurnal ini dibuat untuk menentukan profil sumber daya yang diperlukan untuk
perusahaan dan untuk menemukan aktivitas pasar produk yang optimal. Karena bagi
perusahaan sumber daya dan produk adalah dua sisi mata uang yang sama. Sebagian
besar produk memerlukan layanan dari beberapa sumber daya dan sebagian besar
sumber daya dapat digunakan dalam beberapa produk. Dan perusahaan yang akan
menerapkan strategi untuk perusahaan yang lebih besar melibatkan keseimbangan
antara eksploitasi sumber daya yang ada dan pengembangan sumber daya baru.

3
 ISI

Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah guna meningkatkan sebagian perlengkapan
ekonomi sederhana untuk menganalisis kinerja perusahaan posisi sumber daya
serta guna memandang sebagian opsi strategis yang dianjurkan oleh analisis
pada jurnal ini. Akan berlaku, khususnya, untuk ikatan antara profitabilitas serta
sumber daya, dan juga metode untuk mengelola posisi sumber daya perusahaan
dari waktu ke waktu.

4
 ISI

Ringkasan
Dengan sumber daya berarti seluruh sesuatu yang bisa dianggap sebagai
kekuatan maupun kelemahan yang diberikan perusahaan. Secara lebih resmi,
sumber daya perusahaan pada waktu tertentu bisa didefinisikan sebagai sumber
daya (berwujud) serta (tidak berwujud) peninggalan yang terikat secara
semipermanen dengan perusahaan. Hambatan sumber daya masuk dalam
konteks pasar tradisional hanya berurusan dengan situasi antara petahana dan
calon pendatang, bukan dengan situasi di antara para petahana.

5
 ISI

Hambatan posisi sumber daya, bagaimanapun, menunjukkan potensi pengembalian yang

tinggi, karena satu pesaing akan mendapatkan keuntungan hambatan, hambatan posisi
sumber daya, bagaimanapun, menunjukkan potensi pengembalian yang tinggi, karena
satu pesaing akan mendapatkan keuntungan. Sumber daya yang menarik dimungkinkan
guna mengenali kelas sumber daya di mana hambatan posisi sumber daya bisa dibentuk
ke atas. Dari sumber daya perspektif, penghalang masuk produk diterjemahkan menjadi
penghalang posisi sumber daya, karena itu akan menjadi irasional bagi pendatang untuk
membeli sumber daya yang diperlukan untuk bersaing di pasar di mana kelebihan
kapasitas akan menyebabkan persaingan yang ketat dan pengembalian yang rendah.

6
 ISI

Dalam hal kesetiaan pelanggan sifat pasar untuk sumber daya menghasilkan
penghalang posisi sumber daya. Di sisi lain, agar penghalang posisi sumber daya
menjadi berharga, itu harus diterjemahkan menjadi entri penghalang di setidaknya
satu pasar. Strategi untuk perusahaan yang lebih besar melibatkan keseimbangan
antara eksploitasi sumber daya yang ada dan pengembangan sumber daya baru. Jadi,
penghalang masuk tanpa penghalang posisi sumber daya membuat perusahaan rentan
terhadap pendatang yang beragam, sedangkan penghalang posisi sumber daya tanpa
penghalang masuk meninggalkan perusahaan tidak dapat mengeksploitasi
penghalang.

7
 ISI

Dengan demikian ada dualitas yang bagus antara dua konsep, sesuai
dengan dualitas antara produk dan sumber daya. Untuk menganalisis
sumber daya untuk potensi umum tinggi pengembalian, kita harus
melihat cara di mana perusahaan dengan posisi yang kuat dapat
mempengaruhi biaya akuisisi atau pendapatan pengguna dari
perusahaan dengan posisi yang lebih lemah.

8
 ISI

Kesimpulan
Kesimpulan dari jurnal ini adalah hambatan posisi sumber daya didefinisikan sebagai
sebagian analog dengan hambatan industri. Atas dasar dari definisi ini, seseorang bisa
menciptakan sketsa cerminan perusahaan yang berupaya meningkatkan hambatan seperti
itu, bisa jadi lewat produk di mana sumber daya yang telah kuat mendukung sumber daya
yang kurang kuat. Mekanisme ini sekali lagi dieksploitasi dalam matriks produk- sumber
daya, yang agak analog dengan matriks pangsa perkembangan serta membolehkan kita guna
memikirkan jalan perkembangan yang berbeda. Fokus baru pada teknologi dalam strategi,
meningkatnya kecenderungan perusahaan untuk mendefinisikan diri mereka sendiri dalam
perihal teknologi, serta pengaturan organisasi strategis.

9
THANKS!

10