Business environment atau lingkungan bisnis adalah kondisi yang terjadi di sekitar
bisnis atau perusahaan yang dapat berdampak pada laju usaha tersebut. Hal ini harus menjadi
perhatian karena dapat memengaruhi performa perusahaan. Pada dasarnya, lingkungan bisnis
adalah nilai keseluruhan dari individu, institusi, maupun kekuatan lain yang berasal di luar
kontrol perusahaan, tapi perusahaan tetap bergantung pada mereka karena dapat
memengaruhi performa dan keberlanjutan perusahaan.
Memahami sifat lingkungan bisnis dan perubahannya merupakan bagian dari analisis
lingkungan bisnis dan dalam merancang strategi kompetitif. Hal tersebut untuk memastikan
perusahaan memiliki strategi sukses yang tepat, tidak hanya di masa sekarang, tetapi juga di
masa depan. Hal-hal yang dapat menjadi pertimbangan dalam analisis lingkungan bisnis
adalah kompetitor, pemasok, media, kelompok pelanggan, pelanggan, pemerintah, kondisi
pasar, kondisi ekonomi, teknologi, pemodal, tren, dan beragam pihak lain yang berasal dari
luar perusahaan.
Contohnya, kebijakan kenaikan nilai Pajak Pertambahan Nilai atau PPN yang
dikeluarkan oleh pihak pemerintah berpotensi membuat pelanggan akan membeli produk
dalam jumlah yang lebih sedikit daripada yang dijual. Dalam hal ini, bisnis harus menetapkan
kembali harga jualnya agar bisa keluar dari masalah tersebut. Walaupun perusahaan tidak
terlibat langsung dalam perubahan atau kebijakan tersebut, tapi perusahaan harus melakukan
analisis lingkungan bisnis agar bisa tetap bertahan atau memanfaatkan kesempatan yang ada
agar bisa meraih keuntungan maksimal