Analisis Lingkungan Internal Perusahaan - Indri & Gresilia
Analisis Lingkungan Internal Perusahaan - Indri & Gresilia
INTERNAL
Indri Faradina
Gresilia Kristin Gea
Tujuan:
Memahami cara melakukan analisis SWOT dan dapat merangkum keterbatasannya.
Memahami analisis rantai nilai dan cara menggunakannya guna memecah aktivitas suatu
perusahaan dan menentukan aktivitas yang paling penting untuk menciptakan keunggulan
kompetitif.
Memahami pandangan berbasis sumber daya atas suatu perusahaan dan bagaimana cara
menggunakannya guna memecah aktivitas dan sumber daya suatu perusahaan untuk
menentukan sumber yang paling baik digunakan guna menciptakan keunggulan kompetitif.
Menerapkan empat sudut pandang yang berbeda untuk melakukan perbandingan yang berarti
guna menilai kekuatan dan kelemahan internal suatu perusahaan.
Bab ini dimulai dengan tinjauan atas pendekatan tradisional yang
sudah lama digunakan oleh para manajer untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut, yaitu analisis SWOT.
Berikut kerangka yang dapat digunakan dalam analisis Internal, hal ini dikarenakan
adanya keterbatasan dalam Analisis SWOT
Analisis Rantai Nilai Pandangan Berbasis Sumber Daya
(Value Chain Analysis / VCA) (Resource Based View / RBV)
Analisis SWOT
Pendekatan Tradisional untuk
Analisis Internal
MENGGUNAKAN
ANALISIS SWOT
DALAM
ANALISIS STRATEGIS
◉ Situasi yang paling menguntungkan. Perusahaan menghadapi
Diagram Analisis beberapa peluang lingkungan dan memiliki beragam kekuatan yang
SWOT : dapat mendukungnya dalam memanfaatkan peluang- peluang
tersebut.
◉ Suatu perusahaan yang teah mengidentifikasi beberapa kekuatan inti
menghadapi situasi lingkungan yang tidak menguntungkan. Dalam
situasi ini, harus dicari strategi jangka panjang pada pasar produk yang
lebih menjanjikan
◉ Menghadapi peluang pasar yang mengesankan, namun terhambat
oleh sumber daya internal yang lemah.
◉ Merupakan situasi yang paling tidak menguntungkan, di mana
perusahaan menghadapi ancaman besar dari lingkungan karena posisi
sumber daya yang lemah. Situasi ini membutuhkan strategi yang dapat
mengurangi atau mengarahkan kembali keterlibatan dalam produk
atau pasar yang telaah melalui analisis SWOT.
KETERBATASAN
ANALISIS SWOT
Analisis SWOT merupakan pendekatan konseptual yang sangat
luas sehingga rentan terhadap beberapa kelemahan utama.
“
Melakukan Analisis Rantai Nilai
ALOKASI BIAYA
Langkah berikutnya adalah mencoba
mengaitkan biaya ke setiap aktivitas
yang berbeda. Analisis rantai nilai
MENGINDENTIFIKASI mengharuskan manajer untuk
AKTIVITAS mengalokasikan biaya dan aset ke
setiap aktivitas dan dengan demikian
Langkah awal dalam analisis rantai ini adalah menyediakan sudut pandang yang
memecah operasi suatu perusahaan menjadi aktivitas sangat berbeda terhadap biaya
atau proses bisnis tertentu, biasanya dengan dibandingkan dengan yang dihasilkan
mengelompokan aktivitas atas proses tersebut ke dalam oleh metode akuntansi biaya
kategori aktivitas primer atau pendukung. tradisional.
Memahami Kesulitan dalam
Akuntansi Biaya Berbasis
Aktivitas
◉ Lingkaran A:
Seberapa besar dan bertahankah keunggulan
kita? Apakah keunggulan tersebut
berdasarkan pada kapabilitas yang unik?
◉ Lingkaran B:
Apakah kita menyampaikan produk dan jasa
kita secara efektif pada area irisan ketiga
lingkaran?
◉ Lingkaran C:
Bagaimana kita menghadapi keunggulan
para pesaing?
PANDANGAN BERBASIS SUMBER
DAYA DARI PERUSAHAAN
Suatu metode untuk menganalisis dan
mengidentifikasi keunggulan strategis
suatu perusahaan yang didasarkan
pada tinjauan terhadap kombinasi dari
aset, keahlian, kapabilitas, dan aset
tak berwujud yang special sebagai
organisasi.
Kompetensi Inti
► core competence
Kemampuan atau keterampilan yang
ditekankan dan diasah oleh suatu
perusahaan dalam melakukan
kegiatannya serta dalam mengejar
misi umumnya
Tiga Sumber Daya Utama :
►Asset Berwujud,
►Asset Tak Berwujud,
►Kapabilitas Organisasi
Penting untuk
Langka – hanya
sedikit pihak lain Menghasilkan
dapat memenuhi
bagian terbesar
Bersifat tahan
suatu kebutuhan yang memiliki lama atau
dari laba
pelanggan secara sumber daya
lebih baik atau keahlian
keseluruhan, berkesinambu-
dengan cara yang ngan sejalan
dibandingkan setingkat dikendalikan oleh
dengan alternative dengan yang perusahaan anda. dengan waktu
lain
anda miliki.
RBV mengidentifikasikan empat karakteristik
yang dikenal dengan mekanisme isolasi:
PENURUNAN:
• Kemampuan untuk menghadapi pemotongan harga.
• Kekuatan merek yang memungkinkan penurunan usaha pemasaran.
• Kapasitas yang meminimalkan biaya dan fleksibilitas untuk memungkinkan hal tersebut.
• Hubungan yang baik dengan pemasok untuk mendapatkan keuntungan kesepakatan biaya.
• Kemampuan berinovasi untuk menciptakan produk baru atau memodifikasi produk yang sudah ada.