2. metode harga penjualan kembali (resale price method/RPM) atau metode biaya-plus
(cost plus method/CPM);
3. metode pembagian laba (profit split method/PSM) atau metode laba bersih
transaksional (transactional net margin method/TNMM).
1. Gaya kepemimpinan
2. Sifat opportunistik
3. Budaya organisasi
4. Informasi
5. Keterlibatan pelaksana anggaran dalam penyusunan anggaran
6. Perhatian manajemen senior
Tiga jenis insentif menurut Garry Dessler (1995) yaitu terdiri dari:
Financial lncentive
Setiap orang cenderung pada finansial insentif, karena uang merupakan alat utama yang dapat
membantu manusia dalatn memenuhi kebutuhan pokok mereka. Bentuk dari pemberian
insentif ini adalah:
Bonus Dalam pemberian bonus sebagai insentif ini setiap orang akan memperolehnya
berdasarkan hasil yang dicapai perusahaan tanpa memperhitungkan upah aktual seseorang.
Komisi. Adalah sejenis bonus yang dibayarkan pihak yang menghasilkan penjualan yang
melebihi standar.Kondisi irii biasanya diberikan kepada pegawai bagian
penjualan/marketing/salesman.
Profit Sharing. Merupakan salah satu jenis insentif yang tertua. Dalam hal pembayarannya
terdiri dari bermacam-macam bentuk, tetapi biasanya mencakup berupa sebagian dari laba
yang disertakan ke dalam suatu dana dan dimasukkan ke dalam daftar pendapatan setiap
peserta.
Non Finacial Incentive. Suatu ganjaran bagi pegawai yang bukan berbentuk keuangan,
dalam hal ini merupakan kebutuhan pegawai yang bukan berwujud uang, misalnya:
Terjaminnya tempat kerja.
Terjaminnya komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan.
Adanya penghargaan berapa ujian atau pengakuan atas hasil kerja yang baik.
Social Incentive.
Sosial insentif ini tidak jauh berbeda dengan non financial incentive, tetapi sosial insentif
lebih cenderung pada keadaan dan sikap dari para rekan-rekan sekerjanya. Setelah melihat
uraian diatas mengenai jenis-jenis insentif, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ketiga jenis
insentif sama pentingnya, yaitu pada dasarnya untuk mencapai kepuasan kerja bagi para
pegawainya, karena dengan kepuasan kerja, mereka akan melaksanakan pekerjaannya dengan
sungguh-sungguh.
Paket kompensasi total seorang manajer terdiri dari tiga komponen: (1) Gaji; (2) Laba; (3)
Kompensasi insentif. Manajer khususnya menerima kompensasi yang lebih tinggi di
perusahaan besar dibandingkan di perusahaan yang kecil, dan perusahaan di industri yang
sama cenderung untuk bersaing satu sama lain dalam hal kompensasi.
Jumlah total bonus yang dapat dibayarkan ke kelompok pegawai yang memiliki kualifikasi
dalam suatu tahun tertentu disebut dengan kantong bonus.
1. Menetapkan bonus yang setara dengan persentase tertentu dari laba (metode
yang paling sederhana).Banyak perusahaan tidak menyukainya, karena berarti perusah
aan harusmembayar bonus, meskipun ketika laba rendah.
2. Mendasarkan bonus pada suatu persentase dari laba per lembar saham.
Carryovers
Menawarkan 2 keuntungan:
Metode tersebut lebih fleksibel karena pembayaran tidak ditentukan secara otomatis
oleh suatu rumus dan dewan komisaris dapat menggunakan penilaian mereka.
Metode tersebut dapat mengurangi besarnya flutuasi yang terjadi ketika pembayaran
bonus yang hanya didasarkan pada jumlah yang dihasilkan dari rumus yang dihitung
setiap tahunnya.
Kompensasi ditunda
Menawarkan keunggulan:
manajer dapat mengestimasikan, dengan akurasi yang cukup besar, pendapatan tunai
mereka untuk tahun mendatang.
Pembayaran yang ditunda meratakan penerimaan kas manajer, karena dampak dari
pergeseran musiman dalam laba akan dirata ratakan dalam pembayaran tunai.
Seorang manajer yang pensiun akan terus menerima pembayaran untuk sejumlah
tahun
Kerugiannya adalah bahwa rencana tersebut tidak membuat jumlah yang ditunda menjadi
tersedia bagi eksekutif di tahun bonus tersebut diperoleh.
Suatu asumsi mendasar dari banyak rencana insentif jangka panjang adalah bahwa
pertumbuhan dalam nilai dari saham perusahaan mencerminkan kinerja jangka panjang
perusahaan tersebut.
Opsi Saham
Suatu opsi saham adalah hak untuk membeli sejumlah lembar saham pada, atau setelah,
tanggal tertentu di masa depan, pada harga yang telah disetujui pada tanggal pemberian opsi.
Manfaatnya adalah bahwa rencana tersebut mengarahkan manajer ke arah kinerja jangka
panjang maupun jangka pendek perusahaan tersebut.
Saham fantom
Suatu rencana saham fantom memberikan kepada manajer sejumlah saham untuk tujuan
pembukuan saja.Tidak seperti opsi saham, suatu rencana saham fantom tidak memiliki biaya
transaksi.
Hak apresiasi saham adalah suatu hak untuk menerima pembayaran uang tunai berdasarkan
peningkatan dalam nilai saham dari saat pemberian penghargaan sampai suatu tanggal
tertentu di masa depan. Hak apresiasi saham dan saham fantom adalah jenis bonus tunai
ditunda dimana jumlah bonus merupakan suatu fungsi dari harga pasar dari saham
perusahaan.
Saham kinerja
Suatu rencama saham kinerja memberikan sejumlah tertentu saham ke seorang manajer
ketika cita cita jangka panjang tertentu telah dipenuhi.
Unit kinerja
Suatu bonus tunai dibayarkan ketika target jangka panjang tertentu telah tercapai
5.
Beberapa penyebab turunnya motivasi kerja juga datang dari faktor kompensasi
dan benefit yang disusun oleh manajemen, desain struktur gaji yang menarik akan
memberikan energi lebih pada kinerja karyawan sehigga hasil yang dicapai pun dapat
memuaskan perusahaan, namun sebaliknya desain struktur salary yang buruk akan
menimbulkan demotivasi kerja yang berujung pada hasil kerja yang buruk pula.