A021171523
1. Mengapa harus dilakukan Job redesign dan kapan harus dilakukan
Job redesign ?
Karena dalam sistem yang sedang berjalan dalam suatu organisasi
tidak efektif dan tidak berjalan sesuai apa yang diinginkan perusahaan,
sehingga perusahaan perlu untuk mendesain ulang pekerjaan . Selain itu,
job redesign juga dilakukan sebagai upaya agar karyawan tidak merasa
bosan dengan pekerjaannya. Terdapat juga beberapa faktor yang
mendorong perusahaan untuk melakukan job redisign diantaranya
yaitu,.adanya kompetitor/pesaing, efesiensi, .perkembangan teknologi,
suatu pekerjaan tidak memberikan kontribusi besar pada organisasi,, dan
ketidak sesuaian antara pekerjaan dengan pekerja.
Job Redesign dilakukan apabila dalam lingkungan eksternal perusahaan terdapat pesaing baru dan
untuk mengatasinya perusahaan harus menata ulang pekerjaannya dan membuat inovasi baru agar
tak tertinggal dari para pesaing barunya
2. Efesiensi
Job Redesign dilakukan untuk efesiensi, guna terjadinya penekanan pada biaya-biaya yang terjadi
dalam perusahaan agar tidak terjadi pemborosan dalam lingkup perusahaan dan juga para pekerja
dapat memaksimalkan waktunya dalam menyelesaikan pekerjaannya
3. Perkembangan Teknologi
Job Redesign dilakukan apabila terjadi perkembangan teknologi para karyawan perlu dilakukan
rotasi dan pelatihan agar mampu menggunakan teknologi yang ada dan tidak tertinggal dari para
pesaing dan mampu memanfaatkan teknologi yang ada
4. Tidak memberikan kontribusi besar pada organisasi
Perlunya dilakukan job redesign karena apa yang dikerjakan tidak mengikuti atau tidak
berdasarkan tujuan dari perusahaan sehingga jadi tidak dianggap memiliki kontribusi pada
organisasi sehingga perlu dilakukan redesign agar tidak keluar dari visi misi perusahaan dan dapat
memberikan keuntungan bagi perusahaan.
5. Ketidak sesuaian antara pekerjaan dengan pekerja
Redesign juga perlu dilakukan apabila pekerja merasa tidak cocok dengan apa yang ia kerjakan
jadi, perlu diatur ulang terkait penempatan pekerjaan para karyawannya dan membuat senyaman
mungkin agar ia merasa betah dengan pekerjaannya dan merasa cocok agar terjadi peningkatan
produktifitas dalam bekerja
Redesign perusahaan dilakukan apabila desain pekerjaan yang sekarang tidak cukup efektif dan
tidak memberikan kontribusi bagi perusahaan pada saat ini sehingga perlu dilakukan redesain
untuk memperbaiki permasalahan yang ada saat ini
Mengapa Job Design dan Job Redesign merupakan jantung perencanaan SDM?
Karena sebelum menjalankan perusahaan perlu dulu ditentukan bagaimana bentuk perusahaan itu,
bagaimana budaya yang berlaku pada perusahaan itu. Jadi perusahaan perlu melakukan desain
pekerjaan agar ada aturan yang membatasi para pekerjanya dalam melakukan pekerjaan dan
apabila desain pekerjaan tersebut dianggap belum mampu meningkatkan produkfitas perusahaan
jadi perlu dilakukan redesain pekerjaan untuk menyempurnakan apa yang menjadi kekurangan
dalam perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Sehingga job desain bisa dianggap
sebagai pondasi dalam suatu perusahaan yang harus menopang perusahaan agar mampu berdiri
tegak dan bertahan dari perubahan yang terjadi