Rencana bisnis adalah suatu dokumen yang berisikan data kegiatan perusahaan untuk memulai suatu bisnis baik saat ini maupun di masa mendatang. Rencanan bisnis ini juga merupakan gambaran unsur-unsur oerusahaan baik di eksternal maupun internal. Tahap- tahap perencanaan bisnis yakni : Mempelajari dan meramalkan masa depan perusahaan. Contohnya yakni perusahaan melihat terdapat peluang dalam AI (kecerdasan buatan) di masa mendatang AI inilah yang membantu manusia mengerjakan pekerjaan mereka maka perusahaan terus mengembangkan program AI tersbut. Menentukan sasaran serta fasilitas yang diperlukan dalam usaha. Contohnya perusahaan otomotif yang membutuhkan rangka dan mesin dari perusahaan lain maka perusahaan tersebut mengimpor rangka dan mesin tersebut. Menentukan sasaran konsumen masyarakat jika perusahaan ingin masyarakat lebih menyukai mobil yang nyaman untuk keperluan sehari-hari maka sasaran nya yaitu adalah pria dan wanita yang berumur >40 Membuat program kerja dan perhitungan usaha. Yaitu membuat rencana kerja untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kurun waktu tertentu program kerja ini bermanfaat untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu di perusahaan. Perhitungan usaha ialah menghitung berapa jumlah biaya modal yang harus dibayar, berapa keuntungan perusahaan dan kerugian perusahaan. Menentukan prosedur kerja di dalam perusahaan. Yakni menentukan apa saja tujuan yang harus perusahaan capai dan selanjutnya membuat tahapan-tahapan agar tujuan tersebut dapat segera terjadi. Menentukan rencana anggaran perusahaan. Perusahaan harus dapat menentukan berapa biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk terus menjalankan kegiatan perusahaan. Membuat kebijaksanaan usaha. Perusahaan membuat peraturan-peraturan manajemen sebagai pedoman untuk melakukan kegiatan bisnis dan menapai tujuan perusahaan. 2. Cara meningkatkan kompetensi SDM Kompetensi adalah perpaduan, keterampilan, sikap, dan karakteristik pribadi lainnya yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam suatu pekerjaan, yang dapat diukur dengan menggunakan standar yang telah disepakati, dan yang dapat ditingkatkan melaui pelatihan dan pengembangan yang meliputi aspek niat (niat), tindakan (tindakan) ), dan hasil (hasil). Cara untuk meningkatkan kompetensi SDM diantara nya yaitu : Pelatihan. Karyawan diharapkan melakukan pelatihan sebelum memulai pekerjaan yang ditugaskan, agar pekerjaan tersebut sesuai dengan pedoman perusahaan maupun penyelesain nya akan lebih baik jika karyawan melakukan pelatihan terlebih dahulu. Melaksanakan rotasi kerja. Yang dimaksud rotasi kerja disini ialah pemindahan karyawan ke perusahaan cabang/tempat lain yang memiliki tugas-tugas sesuai dengan kemampuan para karyawan, dan rotasi kerja juga dapat membantu karyawan agar lebih tertantang untuk melakukan pekerjaannya. Pendidikan. Karir karyawan dapat dikembangkan lewat pendidikan agar keterampilannya bertambah. Pemberian job desk dan tanggung jawab yang lebih besar agar karyawan merasa adanya tantangan agar tingkat kompetensi nya semakin bertambah. Kenaikan jabatan. Hal ini sangatlah penting untuk membuat karyawan lebih termotivasi dan meningkatkan kompetensi nya jika pekerjaan yang mereka lakukan dihargai dan diberikan promosi. Membangun kerja tim. Satu tim ini dapat melahirkan suatu ide baru dan dengan adanya orang yang bermacam-macam dan berbeda-beda hal ini membantu untuk menyelesaikan masalah dan melihat masalah dari berbagai sisi serta membuat tujuan perusahaan lebih cepat tercapai. Membuat area kerja nyaman. Perusahaan dapat membeli atau mengubah sarana dan prasarana kerja agar sesuai dengan karyawan. Kenyamanan ruang kerja dapat membantu karyawan lebih berkompeten dalam melakukan pekerjaannya. Melaksanakan aktivitas di luar kebiasaan. Seperti adanya makan siang/makan malam/tamasya di luar kantor. Berganti nya suasana dapat membatu karyawan lebih semangat dan mempererat ikatan para karyawan serta atasan.
3. Prinsip-prinsip pemberian upah
Upah adalah sesuatu yg diterima karyawan sebagai balas jasa atas kerja yg telah dilakukan Upah dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yg telah diberikannya kepada organisasi/perusahaan tempat bekerja Upah merupakan hak bagi karyawan dan merupakan kewajiban bagi Perusahaan. Upah merupakan pengeluaran dan biaya bagi perusah dan perusah mengharapkan agar upah yg dibayarkan memperoleh imbalan prestasi kerja yg lebih besar dari karyawan. Sistem pengupahan merupakan kerangka bagaimana upah diatur dan ditetapkan. Tujuan pemberian upah Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2003;121), pada dasarnya meliputi : Ikatan kerjasama Kepuasan kerja Pengadaan efektif Motivasi Stabilitas karyawan Disiplin Pengaruh serikat buruh Pemerintah Memperoleh SDM yang berkualitas Mempertahankan karyawan yang ada Menjamin keadilan Penghargaan terhadap perilaku yang diinginkan Mengikuti aturan hukum Mengendalikan biaya Menurut Pangabean (2004:81), besar kecilnya upah dipengaruhi oleh berapa factor, antara lain:
Permintaan dan penawaran keterampilan karyawan
Organisasi serikat pekerja Produktivitas Kemampuan untuk membayar Biaya hidup Pemerintah