Anda di halaman 1dari 2

Soal : Berikan argumentasi anda, bagaimana caranya mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada, terkait

desain kerja yang didasarkan pada tim dan ekspansi pekerjaan. Simak dengan seksama pada Modul 6
BMP, akan beberapa kelemahan yang ada tersebut.

Jawab :

Agar pekerjaan yang disusun bagi karyawan menjadi efektif, manajemen harus dapat menjamin bahwa
individu yang bekerja memberikan kontribusi yang berarti bagi tim. Selain itu, untuk menghindari
kebosanan karyawan, perusahaan sering melakukan ekspansi pekerjaan. Untuk melakukan ekspansi
pekerjaan, manajemen harus dapat menyusun pelatihan yang penting bagi karyawan sehingga karyawan
dapat mengikuti ekspansi pekerjaan tersebut dan dapat melaksanakan pekerjaan yang lebih kompleks.
Selain itu, pelatihan juga diiperlukan dalam pengembangan tim dan individu yang terlibat dalam tim
kerja tersebut sehingga dapat tercapai sinergi dalam pekerjaan.

Namun demikian, desain kerja yang didasarkan pada tim dan ekspansi pekerjaan juga memiliki beberapa
kelemahan sebagai berikut;

1) Biaya modal menjadi lebih tinggi karena pekerjaan menjadi lebih kompleks
Cara Mengatasi : Biaya harus dapat seimbang dan optimal digunakan dalam pembiayaan desain
pekerjaan. Semuanya harus bisa dilakukan secara efektif dan efisien dalam pembiayaannya. Desain
kerja yang diperluas menjadikan karyawan dapat menerima tanggng jawab yang lebih besar dan
diharapkan karyawan dapat meningkatkan produktifitas dan kualitas produk seningga profit
perusahaan akan meningkat dan modal perusahaan kembali dengan jumlah yang lebih banyak. Selain
itu, pekerjaan harus didesain dengan sebaik mungkin, agar dapat memberikan suatu manfaat baik
kepada organisasi maupun kepada karyawan. Manfaat terhadap organisasi berupa tercapainya
tujuan dengan efektif dan efisien. Sedangkan manfaat kepada pegawai adalah pengembangan karier
dan perlakuan adil sehingga menimbulkan kepuasan pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya.

2) Secara individu, karyawan lebih menyukai pekerjaan yang lebih sederhana atau lebih mudah
(pekerjaan awal sebelum ekspansi)
Cara Mengatasi : Perusahaan perlu memberikan motivasi kepada karyawan dengan memberikan
berbagai insentif/penghargaan, baik penghargaan yang didasarkan pada prestasi kerja individu atau
tim, maupun berbadasarkan keahlian karyawan. Bentuk penghargaan dapat berupa finansial seperti
bonus uang, atau nonfinansial seperti kepemilikan saham, promosi naik jabatan, pemberian
kesempatan pengembangan diri, dll. Dalam melakukan desain pekerjaan, perusahaan harus
memperhatikan tempat kerja karyawan, mesin, peralatan yang dapat memudahkan karyawan dalam
melakukan pekerjaannya. Hal tersebut merupakan bentuk perhatian dan apresiasi perusahaan
terhadap kinerja karyawan sehingga diharapkan karyawan dapat lebih semangat lagi berkontribusi
dalam kerja tim serta meningkatkan produktivitas perusahaan dan dapat membuat karyawan merasa
siap untuk melaksanakan ekspansi pekerjaan bersama tim kerjanya. Akan timbul rasa semangat dan
kepuasan dalam diri karyawan.

3) Tingkat upah menjadi lebih tinggi, terutama untuk pekerjaan yang telah diekspansi dan memerlukan
keahlian yang lebih tinggi.
Cara mengatasi : Menyesuaikan antara keahlian yang diperlukan dalam ekspansi pekerjaan dengan
biaya operasianal untuk keperluan upah karyawan. Melalukan analisis pekerjaan sebelum melakukan
ekspansi untuk mengetahui beban kerja yang mendasari besaran upah karyawan. Perusahaan dapat
memberikan upah selain dalam bentuk uang. Misalnya program studi banding, promosi jabatan, dll.
Tenaga kerja memperoleh upah yang tinggi maka akan berpengaruh positif terhadap peningkatan
produktivitas tenaga kerja dengan demikian tenaga kerja akan lebih bertanggungjawab terhadap
pekerjaannya. Menerapkan sistem pengupahan di lakukan dengan sistem yang berkeadilan yaitu
pengupahan di sesuai dengan produktivitas tenaga kerja.

4) Biaya pelatihan menjadi lebih tinggi karena ekspansi pekerjaan memerlukan peningkatan
keterampilan yang lebih tinggi.
Cara mengatasi : Pelatihan kepada anggota tim tidak seluruhnya harus melalui kegiatan formal
pelatihan ,dengan demikian diharapkan anggota tim tidak harus menghadapi penyesuaian dan
pembelajaran yang berat karena bekerja dengan dasar keilmuan yang telah dimiliki akan lebih
memudahkan serta menyenangkan. Karena pada hakikatnya kerja tim membantu anggota tim untuk
saling belajar saling transfer knowledge, namun ada kalanya pelatihan formal tetap dibutuhkan.
Selain itu perusahaan perlu menempatkan pegawai sesuai dengan tuntutan persyaratan pekerjaan,
maka pegawai cenderung merasa puas terhadap pekerjaan mereka, karena mereka mampu
melaksanakan sesuai dengan kemampuan, keterampilan serta persyaratan yang dituntut oleh
pekerjaan tersebut.

Selain menyusun tim kerja dan melakukan ekspansi pekerjaan, perusahaan dapat memotivsi
karyawan dengan memberikan berbagai penghargaan. Beberapa cara untuk memotivasi karyawan
sebagai berikut;
1) Bonus, yaitu penghargaan yang diberikan, baik berupa uang maupun kepemilikan dalam perusahaan
berupa saham.
2) Profit sharing, yaitu penghargaan kepada karyawan atas keuntungan yang dapat dicapai perusahaan.
3) Gain sharing, yaitu penghargaan untuk berbagai prestasi yang dapat diraih.
4) Incentive plan, yaitu penghargaan yang didasarkan pada tingkat produksi yang dihasilkan
5) Knowledge based system, yaitu penghargaan yang didasarkan pada keahlian atau pengetahuan yang
dapat dicapai karyawan.

Anda mungkin juga menyukai