BAB I
PENDAHULUAN
Sebuah perusahaan dibentuk untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
cara paling efektif dan efisien. Namun dalam proses mencapai tujuan tersebut
tidak jarang pula ditemukan berbagai masalah baik internal maupun eksternal.
beberapa faktor produksi antara lain sumber daya alam, sumber daya manusia,
Salah satu faktor penting dalam suatu perusahaan adalah kulitas sumber daya
prestasi sumber daya manusia yang dimiliki sebagai modal bersaing dengan
oleh perusahaan, apabila kondisi ini terjadi masa perusahaan akan mengalami
kerugian dan tidak akan tercapai secara maksimal.Oleh sebab itu karyawan
tekad yang kuat untuk mengembangkan potensi dan kinerjanya untuk selalu
bahwa “prestasi kerja yang juga disebut kinerja adalah suatu pelaksanaan dan
yang sesuai”. Pelaksanaan mengacu pada kesesuaian antara job describtion yang
laksana yang sudah dijalankan dibuat sedemikian rupa sehingga mencapai hasil
tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dalam rekrutmen tenaga
karyawan.
3
tertentu. Penempatan karyawan yang tepat juga merupakan salah satu kunci
meraih prestasi kerja yang optimal dari setiap karyawan, baik kreativitas dan
tertentu mungkin akan lebih tepat dan baik jika dia ditempatkan pada bidang
tertentu disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian (the right man on the right
place) akan membawa suatu perusahaan kepada hasil kinerja yang maksimal dan
Kedai Kopi Pakde merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kuliner yang
dikemas dalam bentuk cafe yang berlokasi di Pasar Induk Gisting Permai
Tanggamus. Cafe yang berdiri sejak 2010 ini telah mengalami berbagai
perubahan baik dari lokasi konsep maupun karyawan yang bekerja di dalamnya.
menjalankan kegiatan usahanya. Hal ini berkaitan dengan inovasi yang akan dan
harus dilakukan untuk menciptakan berbagai menu yang dapat menarik minat
Tetapi pada kenyataanya karyawan Kedai Kopi Pakde belum sesuai dengan yang
2. Karyawan kurang fokus pada job description karena juga harus mampu
3. Karyawan tidak dapat standby di satu tempat sehingga tak jarang pelanggan
Melihat fenomea tersebut di atas bisa dikatakan bahwa pelayanan di Kedai Kopi
Pakde kurang optimal. Kurang optimalnya pelayanan ini sebabkan oleh beberapa
Permasalahan tersebut diatas tentunya perlu mendapat perhatian dari pihak Kedai
karyawan.
5
Dari uraian di atas maka penulis tertarik untuk menganalisis lebih jauh tentang
proses rekrutmen dan penemptan karyawan dan prestasi kerja karyawan Kedai
Kopi Pakde .
B. Rumusan Masalah
2. Subjek penelitian dari penelitian ini adalah karyawan Kedai Kopi Pakde.
3. Lokasi Penelitian ini adalah Kedai Kopi Pakde yang beralamat di Pasar Induk
1. Tujuan Penelitian
2. Kegunaan Penelitian
kerja.
b. Manfaat Praktis
BAB II
LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
1. Prestasi Kerja
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia prestasi kerja adalah hasil kerja
kerja karyawan baik secara kualitas maupun kuantitas yang sesuai dengan
Prestasi kerja tidak dapat dicapai tanpa adanya dukungan, baik dari
bekerja lebih baik apabila kebutuhan fisik maupun non fisik terpenuhi
jawabnya. Oleh sebab itu prestasi kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor.
1. Keterampilan
karyawan hal ini berkaitan dengan job description yang dimiliki oleh
karyawan tersebut.
9
2. Pendidikan
kerja yang baik terhadap atasan, rekan kerja maupun bawahannya. Hal
ini akan membentuk suasana dan lingkungan kerja yang sesuai dengan
kerjanya.
perusahaannya.
tanggung jawab .
Hal ini berkaitan dengan kebutuhan pegawai itu sendiri dalam bekerja
baik secara fisik seperti peralatan kerja, fasilitas dan lain sebagainya.
Selain itu ada juga kebutuhan non fisik seperti kenyamanan dalam
6. Teknologi
melakukan pekerjaannya.
kerja :
dan menilai kinerja karyawannya secara tepat dan akurat. Hal ini berkaitan
127).
11
disebut juga evaluasi kinerja adalah metode dan proses pelaksanaan tugas
kinerja atau tujuan yang ditetapkan.” Penilaian ini perlu dilakukan secara
secara formal.
Prestasi kerja karyawan dapat dievaluasi secara objektif melalui tolak ukur
kepada pegawai mengenai hasil kerja mereka dalam kurun waktu tertentu.
Oleh sebab itu untuk mengetahui dengan tepat mengenai prestasi kerja
3. Inisiatif (Initiative)
4. Kemampuan (Capability)
5. Komunikasi (Communication)
12
teknologi.
2. Rekrutmen
a. Pengertian Rekrutmen
mencapai tujuannya.
c. Proses Rekrutmen
kualifikasi.
luas melalui berbagai media seperti surat kabar, iklan, media cetak
semakin sempit.
sebagai berikut ;
manajer.
bagian.
3. Penempatan Karyawan
lama. Oleh sebab itu prinsip the right man and the right place haruslah
terpenuhi.”
18
dasar yang dilakukan dalam suatu rancangan yang menjadi acuan bagi
sebagai berikut :
2. Faktor pengalaman.
5. Faktor Usia
Faktor penempatan yang dikemukaan oleh Dra. Sri Larasati (2018: 74)
1. Prestasi Akademis
2. Pengalaman
pekerjaan.
4. Status Perkawinan
depannya.
5. Usia
The Right Man and The Right Job (orang yang tepat pada pekerjaan
yang tepat) merupakan salah satu prinsip bisa menjadi dasar untuk
1. Prinsip Kemanusiaan
sebagai manusia.
21
2. Prinsip Demokrasi
3. The Right Man and The Right Job (orang yang tepat pada pekerjaan
yang tepat)
masing-masing pekerjaan.
atasan oleh sebab itu karyawan harus tau bahwa mereka hanya
tujuan perusahaan.
22
B. Kerangka Pikir
manajerial yang terkait dengan sumber daya manusia. Yang dilakukan dalam
karyawan, yaitu langkah lebih lanjut dari kegiatan rekrutmen. Dimana karyawan
yang sudah diterima bekerja. selanjutnya akan ditempatkan pada bagian tertentu
usaha kerja yang telah dilakukan oleh karyawan, sebagai wujud tanggung jawab
Ketiga variabel ini akan dianalisa pada Kedai Kopi Pakde untuk mengetahui
Gambar 1
Kerangka Pikir
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
adalah cara ilmiah yang digunakan oleh pelaku disiplin ilmu untuk melakukan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia metode penelitian adalah cara mencari
disiplin ilmu.
ditempuh, sumber data dan cara data tersebut diperoleh, diolah dan dianalisis.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
1. Metode Deskriptif
fakta yang terjadi saat ini. Amirudin (2016; 98)Metode deskriptif digunakan
2. Pendekatan Kualitatif
Dengan demikian diharapkan data yang diperoleh melalui metode ini dapat
karyawan, dan prestasi kerja. Untuk penjelasan lebih lanjut berikut penjelasan
1. Rekrutmen
2. Penempatan Karyawan
3. Prestasi Kerja
kualitas maupun kuantitas sebagai wujud tanggung jawab atas tugas yang
Sesuai dengan penelitian ini maka metode pengumpulan data yang digunakan
sebagai berikut :
1. Metode Wawancara
sumber informasi. Oleh sebab itu dalam penelitian ini metode wawancara
telah dilaksanakan dan prestasi kerja karyawan di Kedai Kopi Pakde dan
karyawan.
D. Instrumen Penelitian
penelitian yang dilakukan kepada pemilik dan staf manajemen Kedai Kopi
penempatan karyawan dan prestasi kerja karyawan Kedai Kopi Pakde. Peneliti
trankip wawancaranya.
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
a. Barista
e. Cleaning Service
Proses validitas dan reliabilitas dalam wawancara tidak dihitung dalam bentuk
Kriteria derajat kepercayaan dapat diperiksa dengan beberapa teknik antara lain
triangulasi yaitu upaya untuk mengecek kebenaran data yang diperoleh dari
sumber lain pada berbagai fase penelitian lapangan. Pada waktu yang berlainan
gambaran yang lebih memadai mengenai gejala yang diteliti. Teknik selanjutnya
33
yang dapat digunakan sebagai referensi dan patokan untuk menguji sewaktu
1. Populasi
objek atau subjek sesuai dengan syarat dan ketentuan masalah yang diteliti.”
Populasi memiliki kualitas dan karakteristik yang telah ditentukan dalam satu
ruang lingkup. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah pemilik, dan
staf manajemen dan karyawan Kedai Kopi Pakde yang berjumlah 3 orang.
2. Sampel
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi . Bila populasi besar dan
peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya
menggunakan sampel yang diambil dari populasi . Apa yang dipelajari dari
itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul mewakili.” Pada
penelitian ini yang menjadi sampel adalah pemilik dan staf manajemen Kedai
menemukan kasus yang kaya informasi yang paling baik guna menjawab
Method) merupakan cara yang dilakukan dalam proses pembuatan catatan analisa
yang dapat dipahami dari data-data yang telah dikumpulkan.” Metode analisis
dihasilkan. Kode yang dipilih harus merangkum esensi dari segmen data
wawancara yang dilakukan oleh peneliti itu sendiri.”(Straus dan Corbin, 2015,
hlm. 57-58)
Analisis Deskriptif
variabel penelitian yang utama dan data demografi responden sebagai berikut :
Dalam hal ini peneliti akan melakukan observasi terhadap analisis jabatan
yang tersedia dan penerapan penempatan tenaga kerja yang ada di Kedai
Kopi Pakde.
Dari hasil analisi data dan observasi yang dilakukan kemudian penulis
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kedai Kopi Pakde merupakan sebuah Cafe yang berada di Pasar Induk
di bidang kuliner ini telah berdiri sejak tahun 2010. Diawali dengan
door, out door. Dimana lokasi in door berada tepat di tepi jalan Pasar Induk,
sedangkan lokasi out door berada di pelataran Pasar Induk Gisting Atas.
Sering perkembangannya saat ini Kedai Kopi Pakde menempati dua kios
yang berada di area Pasar Induk Gisting Atas dan mengusung konsep classic
cafe.
Disebut Kedai Kopi karena menu utama yang menjadi brand utama adalah
olahan berbagai macam varian kopi seperti kintamani, tanggamus honey dan
cafe yakni “Pak” karena profesi beliau adalah seorang tenaga pengajar atau
disebut juga guru yang pada umumnya dipanggil pak oleh para muridnya.
Sedangkan “De” yakni singkatan dari nama asli pemilik Kedai Kopi
Pakdeyaitu Bapak Defano. Karena itu lah tercipta nama Kedai Kopi Pakde
38
2. Struktur Organisasi
kondisi Cafe. Struktur organisasi Kedai Kopi Pakde dibuat agar manajemen
Gustrian yang sekaligus menjadi pemilik dan pimpinan Kedai Kopi Pakde.
Dalam perjalanan selama 10 tahun hingga saat ini, manajemen cafe ini sering
mengalami perubahan staf. Posisi manajer sendiri saat ini diisi oleh saudara
Rahmat yang sudah 4 tahun bekerja bersama Kedai Kopi Pakde sekaligus
sebagai seorang barista. Sedangkan untuk posisi staf yang lain pekerjaan
3. Logo
Gambar 2
Visi
Misi
utama.
bersantai.
5. Jam Operasional
Jam operasional Kedai Kopi Pakde dimulai pada pukul 11.00 sampai dengan
21.30. Karyawan memiliki jam kerja sebanyak 9 jam/hari dan 28 hari per
bulan.
40
yang dilakukan kepada pemilik dan staf karyawan dengan metode wawancara
yang terjadi di Kedai Kopi Pakde. Hasil wawancara digunakan sebagai instrumen
Selain dari ketiga variabel diatas, wawancara juga dilakukan guna mendapatkan
Peneliti mengambil 3 responden yang adalah pemilik dan staf bagian manajemen
Tabel 4
Jumla Persentas
No Keterangan
h i
Laki-laki 2 66%
1 Jenis Kelamin
Perempuan 1 34%
<25 1 33,30%
2 Usia 25-30 1 33,30%
>30 1 33,40%
SMA/SMK 2 66%
3 Pendidikan Diploma 1 34%
S1
41
C. Analisis Data
Wawancara yang telah dilakukan bersama staf manajemen Kedai Kopi Pakde
karyawan Kedai Kopi Pakde, diperoleh data sebagai berikut dengan transkip
1. Rekrutmen
seperti fotocopy KTP, ijazah dan pengalaman kerja jika ada. Untuk hasil
2. Penempatan Karyawan
masa training selama tiga bulan. Dalam masa pelatihan ini seluruh
ada di Kedai Kopi Pakde. Hal ini dilakukan untuk meninjau lenih dalam
tepat berada di satu posisi, piha manajemen Kedai Kopi Pakde melakukan
3. Prestasi Kerja
seluruh karyawan, yang tentunya sesuai dengan kedai Kopi Pakde saat ini.
sedangkan untuk pramusaji dan cleaning service harus ramah, cekatan dan
mencintai kebersihan serta yang paling penting untuk soorang kasir adalah
kejujuran.
Proses evaliasi kinerja karyawan juga tak selalu berjalan dengan mudah,
tak jarang ketika evaluasi berjalan karyawan yang hadir tidak lengkap
dilakukan secara berkala selama Kedai Kopi berjalan faktor utama yang
berikut :
1. Rekrutmen
kebutuhan tenaga kerja di Kedai Kopi Pakde terbilang terbatas. Oleh sebab
beberapa persyaratan yang harus disiapkan oleh calon karyawan yang akan
umum karena para calon karyawan nantinya akan dilatih secara menyeluruh
dan otodidak ketika sudah bekerja di Kedai Kopi Pakde. Proses rekrutmen
yang demikian mendapatkan respon yang baik dan positif dari karyawan
“Sebelum melakuan rekrutmen biasanya kita lihat dulu posisi karyawan mana
yang kosong atau butuh segera diisi atau diganti. ...” (R1)
45
“... apabila jumlah pegawai kurang bisa memenuhi standar pelayanan maka
(R3)
“ ... Karena lowongan yang dibuka biasanya tidak banyak. Jadi lebih baik
“Syarat yang dibutuhkan hanya fotocopy KTP, fotocopy ijazah dan surat
2. Penempatan Karyawan
masa training selama tiga bulan pertama bekerja di Kedai Kopi Pakde. Minat
ditempatkan. Hal ini dilakukan karena job deskripsi di Kedai Kopi Pakde
besar dalam upaya penempatan karyawan. Selain barista dan juru masak
dilakukan secara fleksibel. Evaluasi berkala dilakukan setiap tiga bulan sekali
karyawan di Kedai Kopi Pakde tidak merujuk pada pengalaman kerja dan
bekal pendidikan para karyawan. Hal ini didukung dengan jawaban yang
“ ... menjadi tanggung jawab manajer yang selalu ada di Kedai.” (R2)
“ Kita melihat minat dan kemampuan karyawan terlebih dahulu. Karena disini
“ Pengalaman kerja tidak selalu jadi patokan untuk penempatan ...” (R1)
3. Prestasi Kerja
Prestasi kerja karyawan dinilai setiap enam bulan sekali oleh manajer dan
pemilik Kedai Kopi Pakde. Dengan standar penilaian yang sesuai dengan
keadaan Kedai Kopi Pakde dan telah disetujui oleh seluruh karyawan. Ada
pekerjaan yang diterapkan bersifat fleksibel. Hal ini lah yang membuat
47
berlatih secara otodidak. Hal ini dijelaskan pada kutipan wawancara yang
terbuka... “ (R1)
mengganggu...” (R1)
48
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
disimpulkan bahwa :
1. Rekrutmen yang dilakukan Kedai Kopi Pakde sudah berjalan dengan baik.
kebutuhan cafe.
Kopi Pakde. Hal ini dilakukan agar karyawan dapat menguasai situasi kedai
dengan baik. Pendidikan dan pengalaman kerja bukan menjadi faktor utama
3. Prestasi kerja karyawan Kedai Kopi Pakde terbilang cukup baik. Karyawan
B. SARAN
Adapun saran yang dapat penulis berikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut :
terbuka agar lebih memudahkan dalam mencari karyawan yang sesuai dengan
pekerjaan.
3. Kedai Kopi Pakde juga dapat mempertahankan proses evaluasi berkala baik
4. Barista dan juru masak hendaknya dapat diikutsertakan dalam pelatihan atau
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Drs. Bintoro, M.T dan Drs Daryanto, (2017), Manajemen Penilaian Kinerja
Yogyakarta.
KBBI V.Apk, Rekrutmen dan Prestasi Kerja (dikases pada 15 Maret 2020).
States of America.
Prof. Dr. Lijan, (2016), Manajeman Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara,
Alfabeta.
Richy's Midwifery, 2016, Konsep Sampel dan Populasi dalam Penelitian Kualitatif,
http://publichealthelearn.blogspot.com/2016/05/konsep-sampel-dan-populasi-
Press
52
Lampiran 1.
PEDOMAN WAWANCARA
REKRUTMEN, PENEMPATAN KARYAWAN
DAN KINERJA KARYAWAN KEDAI KOPI PAKDE
A. Rekrutmen
Pakde?
3. Dari manakah didapatkannya sumber tenaga barista dan juru masak di Kedai
Kopi Pakde?
4. Metode apa yang digunakan dalam proses rekrutmen di Kedai Kopi Pakde?
5. Syarat apa sajakah yang harus dipenuhi oleh calon barista, juru masak, dan
Pakde?
telah dilaksanakan?
53
B. Penempatan Karyawan
posisi tertentu?
di evaluasi?
karyawan?
penempatan karyawan?
periode tertentu?
C. Prestasi Kerja
54
2. Apa saja yang menjadi dasar penilaian prestasi kerja karyawan secara umum?
3. Apakah standar penilaian tersebut disetujui dan dapat diterima oleh seluruh
f. Barista
g. Juru Masak
h. Pramusaji
i. Kasir
j. Cleaning Service
karyawan?