Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fadilla Amita

NIM : 1906112772
UAS : Manajemen Personalia (AGB-B)

Perusahaan PT. Pakar Sawit adalah perusahaan yang bergerak pada bidang perkebunan
kelapa sawit dan pabrik CPO. Dengan adanya kenaikan permintaan CPO serta kenaikan
harga CPO, perusahaan merencanakan perluasan kebun kelapa sawit sebanyak 1000 ha.
Selain perluasan kebun kelapa sawit, perusahaan juga akan meningkatkan kapasitas pabrik
CPO nya sebesar 100%. Sebagai manajer personalia, jelaskan rincian langkah-langkah anda
untuk mendukung target perusahaan.
Jawaban :
Dengan adanya rencana perluasan kebun kelapa sawit sebanyak 1000 ha serta
peningkatan kapasitas pabrik CPO sebesar 100% tentunya membutuhkan penambahan tenaga
kerja. Oleh karena itu sangat dibutuhkan manajemen personalia didalamnya. Manajemen
personalia berhubungan dengan pengelolaan atau Manajemen Sumber Daya Manusia. Di
dalam suatu bisnis atau perusahaan Sumber Daya Manusia dapat digambarkan sebagai
otaknya bisnis, karena suatu usaha dapat besar, sukses, efektif dan dapat bersaing di pasar itu
semua karena Sumber Daya Manusianya. Sehingga mengelola SDM ini merupakan hal yang
sangat penting dalam sebuah perusahaan.
Sebagai seorang manajer personalia, salah satu hal yang dapat dilakukan untuk
mendukung target perusahaan adalah mengelola SDM. Proses mengelola SDM yang
dimaksud ialah mulai dari :
1. Mencari dan Mendapatkan SDM Terbaik
Untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, maka hal yang harus dilakukan adalah
proses rekrutmen.Proses rekrutmen bertujuan untuk menyediakan sekelompok calon
karyawan yang berkualitas sejalan dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan, untuk
membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan. Selain itu, proses rekrutmen
dikoordinasikan melalui program seleksi dan pelatihan. Dan memenuhi tanggung jawab
perusahaan untuk menciptakan peluang kerja.
Berikut ini lngkah-langkah rekrutmen yang efektif :
1) Identifikasi Kebutuhan Posisi
Identifikasi terlebih dahulu posisi yang dibutuhkan perusahaan. Hal yang perlu dilakukan
adalah melihat kondisi karyawan yang memiliki beban kerja terlalu banyak sehingga
memerlukan bantuan.
2) Rencanakan Perekrutan dengan Seksama
Hal ini berkaitan dengan bagaimana mempublikasikan informasi lowongannya, siapa
yang akan meninjau proses perekrutan, siapa yang akan berpartisipasi dalam proses
wawancara, dan lain sebagainya.
3) Publikasikan Lowongan
Beberapa pilihan seperti membuka rekrutmen melalui platform/situs pencari kerja,
melalui media cetak atau media elektronik, melalui job fair, atau juga bisa
menginformasikannya kepada karyawan di perusahaan untuk ikut membantu mencari
kandidat terbaik.
4) Lihat Latar Pendidikan dan Pengalaman Kerja
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam memilih calon tenaga kerja adalah latar
pendidikan dan pengalaman kerja. Hal ini sangat penting untuk beberapa posisi tertentu
agar mereka bisa bekerja sesuai dengan jobdesknya.
5) Lakukan Tes Kompetensi Bidang
Beberapa posisi di perusahaan mungkin membutuhkan tes kompetensi yang harus diikuti
sejumlah kandidat. Dengan melakukan tes kompetensi bidang, Anda bisa menilai
seberapa kompeten kandidat tersebut dalam bekerja sesuai dengan posisi yang
dilamarnya.
6) Pilih kandidat yang cocok dan berikan kesempatan kerja
Jika semua langkah di atas sudah selesai, maka langkah selanjutnya adalah menyeleksi
kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kemudian, siapkan penawaran dan
kontrak kerja sesuai dengan jabatan dan jabatan.

2. Mengintegrasikan SDM kedalam Sebuah Tim


Tujuan dari mengintegrasikan karyawan baru ke dalam tim adalah :
 Memastikan bahwa karyawan baru tersebut cepat produktif dan tidak mengganggu
produktifitas tim yang sudah ada.
 Agar karyawan baru dapat mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya sehingga
setelah habisnya masa percobaan maka kita dapat memutuskan bagaimana keputusan
akhirya untuk melanjutkan atau tidak terhadap kerjasama dengan karyawan tersebut.
Terdapat 8 langkah yang perlu dipersiapkan untuk mengintegrasikan karyawan baru
1) Kenalkan dengan lingkungan kerja
2) Kenalkan dengan rekan kerja
3) Kenalkan dengan tata aturan kerja
4) Kenalkan dokumen perusahaan
5) Kenalkan peraturan dan kebijakan perusahaan
6) Kenalkan tugas dan tanggung jawab
7) Kenalkan tarket kinerja
8) Feedback

3. Mengelola Kinerja masing-masing individu


Dalam mengelola kinerja atau manajemen SDM hal yang perlu diperhatikan adalah
Proses Performance Management yang terbagi atas :
 Planning yaitu merencanakan performance yang diharapkan dari seorang karyawan sesuai
dengan posisinya
 Support yaitu dengan memberikan alat dukung seperti kemampuan, alat bantu kerja,
partner kerja, dan pelatihan kerja.
 Monitoring yaitu dengan memperhatikan kinerja karyawan agar dapat melakukan
perkerjaan dengan baik dan benar
 Development yaitu pengembangan individu dengan melihat potensi karyawan dapat
dikembangkan sampai mana

4. Mengoptimalkan Setiap Individu Dari SDM


Kegiatan mengoptimalkan potensi individu karyawan bukan hanya menguntungkan dari
segi individu, namun juga dapat mengembangkan potensi tim untuk menghasilkan lebih
sehingga nantinya dapat mengoptimalkan kinerja perusahaan agar dapat berkembang dan
mengambil opportunity dan mengembangkan pasar yang ada. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa hasil akhir dari kegiatan ini adalah untuk memberikan keuntungan yang sebesar
besarnya kepada prusahaan.

Anda mungkin juga menyukai