Mengutip dari https://hrpods.co.id/ Proses rekrutmen sendiri terdiri dari beberapa tahap, di
antaranya :
Karyawan yang kompeten tentu dihasilkan melalui proses perekrutan yang efektif dan
berkualitas. Ada enam cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses rekrutmen,
Antara Lain :
1. Buat Iklan Lowongan Pekerjaan yang Jelas
Iklan lowongan pekerjaan menjadi sumber informasi utama bagi para pencari kerja. Oleh
karena itu, kamu perlu membuat iklan lowongan kerja yang jelas. Tidak masalah jika ingin
membuat dalam bentuk poster atau tulisan, yang penting kamu harus menuliskan deskripsi
kualifikasi dan tanggung jawab serinci mungkin. Usahakan agar deskripsi pekerjaan ini
sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan dalam bisnismu agar bisa mendapatkan kandidat
terbaik.
2. Gunakan Media yang Potensial
Ada banyak media yang bisa digunakan untuk membagikan iklan lowongan kerja, seperti
media sosial, grup messenger, atau website portal pencari kerja. Kamu pun bisa meminta
bantuan teman atau rekan bisnis untuk membantu menyebarluaskan informasi lowongan
kerja. Apa pun medianya, pilihlah platform yang potensial dan sering digunakan oleh
kandidat yang cocok dengan kualifikasi kamu.
3. Lakukan Screening untuk Mencari Kandidat Terbaik
Jangan buru-buru mengadakan wawancara setelah mendapatkan lamaran kerja. Justru kamu
perlu melakukan screeningmelalui proses seleksi berkas terlebih dahulu untuk menyaring
kandidat yang layak ke tahap berikutnya. Proses screening dilakukan dengan meninjau
pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, atau keterampilan yang dimiliki oleh
kandidat.
4. Susun Pertanyaan Wawancara yang Efektif
Langkah paling krusial dalam proses rekrutmen adalah mempersiapkan pertanyaan
wawancara. Kamu bisa bekerja sama dengan para user yang terdiri dari kepala cabang atau
kepala departemen untuk membuat sejumlah pertanyaan wawancara yang efektif. Perlu
diingat bahwa pertanyaan wawancara ini bertujuan untuk mengenal kandidat lebih dalam
agar bisa bekerja dengan efektif nantinya.
5. Gunakan Alat Tes yang Telah Terbukti
Tidak salah jika kamu ingin mengadakan psikotes atau tes kepribadian untuk mengenal
kandidat. Namun, pilihlah alat tes yang telah terbukti dan sering digunakan dalam proses
rekrutmen. Pastikan hasil tes kandidatnya sesuai dengan kriteria kualifikasi yang
dibutuhkan oleh bisnismu.
6. Buat Penawaran Kerja Menarik
Setelah melalui tahap seleksi, kini kamu sudah mendapatkan kandidat terbaik yang siap
bekerja. Pastikan kamu memberikan penawaran kerja yang menarik seperti paket gaji dan
kompensasi dalam jumlah kompetitif. Langkah ini sangat penting agar kandidat terbaik
bersedia untuk bekerja di tempatmu.
Sebelum merekrut tenaga kerja untuk perusahaan Anda, ada beberapa peraturan yang harus Anda
patuhi. Peraturan yang ada berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan di Indonesia, dan berikut
adalah poin-poin pentingnya:
1. Perjanjian Kerja
Seperti diatur oleh undang-undang ketenagakerjaan, yaitu bab 1 pada pasal definisi umum
no.14. Perjanjian kerja adalah perjanjian yang dibuat antara pekerja/karyawan dan
pengusaha atau majikan. Perjanjian tersebut berisi persyaratan kerja, hak dan kewajiban
dari kedua belah pihak. Perjanjian kerja tidak dibuat dengan batas waktu, kecuali jenis
pekerjaan yang terkait adalah sementara/musiman. Jika perjanjian berlaku untuk waktu
tertentu, durasi tidak dapat lebih dari 2 tahun. Perjanjian jenis ini hanya dapat diperpanjang
sebanyak satu kali, untuk periode tidak lebih dari 1 tahun.
2. Masa Percobaan
Perlu diketahui bahwa Anda tidak dapat memberikan masa percobaan kepada karyawan
yang perjanjian kerjanya memiliki batas waktu. Untuk karyawan dengan perjanjian tanpa
batas waktu, masa percobaan tidak dapat lebih dari 3 bulan.
3. Jam Kerja
Pada umumnya, jam kerja di Indonesia adalah sebagai berikut: 40 jam / minggu, ini berarti
7 jam / hari selama 6 hari dalam seminggu, atau 8 jam / hari selama 5 hari seminggu.
4. Lembur
Lembur maksimal selama 3 jam sehari atau 14 jam dalam seminggu, lembur harus
dilakukan dengan persetujuan dari karyawan. Maka dari itu, karyawan memiliki hak untuk
menerima upah lembur, dan karyawan yang bekerja selama hari libur juga harus menerima
upah lembur.
5. Upah Minimum
Upah minimum tergantung pada tiap-tiap daerah ( kota atau provinsi). Atasan / majikan
harus mematuhi standar upah minimum yang berlaku. Anda mungkin diizinkan untuk
melakukan penundaan jika Anda tidak dapat mematuhi peraturan. Anda tidak berkewajiban
untuk membayar jika pada hari tertentu karyawan Anda tidak dapat bekerja, kecuali
dikarenakan sakit atau urusan keluarga. Hal ini termasuk jika ada keluarga dekat yang
meninggal, pernikahan anak, atau sunatan anak.
6. Peraturan Perusahaan
Peraturan perusahaan adalah sekumpulan peraturan yang dibuat secara tertulis yang
menyangkut persyaratan kerja dan disiplin perusahaan serta aturan berperilaku (diatur oleh
undang-undang ketenagakerjaan, pada bab 1, pasal definisi umum, no. 20). Anda harus
membuat peraturan perusahaan jika Anda memperkerjakan lebih dari 10 karyawan tetap.
Peraturan harus menjelaskan setidaknya hak dan kewajiban atasan, hak dan kewajiban
karyawan, kondisi bekerja yang ideal di perusahaan, kode etik perusahaan dan etika
berperilaku, dan periode berlakunya peraturan. Jika persatuan pekerja di perusahaan Anda
ingin mengajukan perubahan pada peraturan perusahaan, Anda sebagai atasan mereka harus
setuju untuk bernegosiasi.
1. Metode Terbuka
Metode terbuka adalah mencari kandidat melalui sarana eksternal perusahaan. Posting
lowongan online adalah salah satu metode lumrah yang kini digunakan oleh perusahaan
untuk mencari kandidat. Terutama karena peran dunia digital sekarang meningkat di
berbagai sektor bisnis. Contoh metode terbuka, antara lain:
a) Pemasangan iklan (job advertisement)
b) Pameran kerja
c) Agensi rekrutmen
d) Lembaga pendidikan (job fair kampus)
e) Penggunaan software ATS
f) Talent pool
g) Penyaluran kerja dari pemerintah
h) Merekrut kembali karyawan lama
2. Metode Tertutup
Metode tertutup adalah proses pencarian kandidat di dalam perusahaan melalui proses
internal. Ini dapat dilakukan secara vertikal (mempromosikan atau menurunkan karyawan)
atau horizontal (merotasi atau mengubah posisi karyawan tanpa pergerakan pangkat).
Contoh dari metode ini, antara lain:
a) Rekomendasi karyawan (referral)
b) Promosi karyawan
c) Rotasi karyawan
DAFTAR PUSTAKA
https://hrpods.co.id/recruitment-and-selection/10-strategi-rekrutmen-dan-seleksi-220627
https://www.staffany.id/blog/cara-rekrutmen-karyawan/
https://employers.glints.com/id-id/blog/10-kesalahan-umum-rekruter/
https://izin.co.id/indonesia-business-tips/2017/06/05/mematuhi-peraturan-rekrutmen-pada-
undang-undang-ketenagakerjaan-indonesia/
https://www.folarium.co.id/id/blogs/ketahui-teknik-dan-metode-rekrutmen-karyawan