PENDAHULUAN
kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai
b. Jenjang karir
c. Manajemen usaha
lapangan kerja.
dengan program studi yang dipilih secara luas dan mendalam yang terungkap
pengetahuan siswa.
1.4 Sistematika
a. Studi wawancara
praktek kerja industri/lapangan ini kami melakukannya dengan cara wawancara atau
b. Observasi langsung
c. Library system
Yaitu dengan cara meminjam buku atau buku analisis lain untuk dipotokopi dan
Industri/lapangan.
Mengingat banyak sekali yang menjadi ruang lingkup praktek kerja industri dan
masalah-masalah yang belum bisa kami pecahkan karena masih kurangnya pengetahuan
dan pengalaman serta waktu untuk melaksanakan Praktek kerja Industri/ lapangan ini
Hal ini bukan berarti pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan tidak penting, tetapi
Adapun waktu yang ditempatkan untuk praktek kerja industri/ lapangan selama 3
bulan yaitu:
2.1 Materi
selama prakerin selama di kantor Pos wilayah II Bandung 40000. Penulis mengharapkan
melalui gambaran ini akan diperoleh kejelasan tentang kegiatan nyata atau kegiatan
Tatat tertib bagi peserta prakerin pada kantor pos wilayah II Bandung 40000 adalah:
nama baik kantor pos wilayah II Bandung 40000 sebagai suatu lembaga pusat
2. Menjaga memelihara hubungan kerja sama yang baik diantara peserta demi
3. Berlaku dan bersikap sopan terhadap semua karyawan dalam lingkungan kantor
5. Melaksanakan jam kerja tepat waktu, sesuai ketentuan pelaksanaan dan kerja
lembaga.
6. Mengadakan koordinasi, komunikasi dan konsultasi diantara pimpinan unit kerja.
solid.
2.3 Sanksi-sanksi
b. Teguran atau peringatan kedua secara tertulis dan ditandatangani oleh kabid
c. Dikeluarkan dari program pelatihan dan dinyatakan gagal serta tidak diijinkan
Penulis memperoleh data yaitu memulai wawancara dengan para staf secara
langsung, dialog pemberian materi dan praktek selain itu juga penulis memperolehnya
a. Observasi
kantor pos penulis tidak hanya diberi teori dan pengamatan kerja, akan tetapi penulis
b. Wawancara
data/informasi secara lisan dan langsung dari gambar yang dituju sesuai dengan
maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Penulis dalam hal ini menanyakan langsung
kepada pembimbing yang ada dipihak instansi mengenai hal-hal yang penulis tidak
benar dan jelas sehingga penulis merasa dan tahu benar bidang kerja yang ditangani
c. Pustaka
Yang dimaksud dengan pustaka adalah suatu uasaha yang ditempuh dalam
memperoleh data atau informasi dengan cara melihat dari brosur-brosur, poto copy
materi dan buku kecil. Penulis menggunakan reperensi atau kepustakaan untuk
PEMBAHASAN MASALAH
surat menyurat yang lebih modern dan terorganisir. Berawal dari ide lalu berkembangan
dengan berjalannya kebutuhan, maka gagasan tersebut diwujudkan oleh Gubernur Jendral
G.W Baron dengan mendirikan sebuah kantor pos. dengan penemuan teknologi dalam
bidang telegraf dan telepon, maka dibentuklah jawatan telegraf dan telepon (jawatan
Gouverments Bedrijeven).
Bermula dari jawatan PTT Republik Indonesia yang resmi berdiri pada tanggal 27
September 1945, yaitu sejak dilakukannya pengambil alihan kantor pusat PTT di
Bandung oleh Angkatan Muda PTT (AMPTT) dari pemerintah Jepang yang pada saat itu
gugur sekelompok pemuda anggota AMPTT yang kemudian tanggal tersebut dijadikan
sebagai tonggak berdirinya Jawatan PTT RI sekaligus diperingati sebagai hari bakti PTT
telekomunikasi (PN Postel) Karena telah memberi syarat untuk menjadi perusahaan
Negara sesuai dengan PERPU no. 19 tahun 1960 dan berdasarkan Peraturan pemerintah
(PP) no.240 tahun 1961 anatara lain bertujuan agar mendapatkan kebebasan bergerak
Usaha yang berbeda, yaitu PN pos dan Giro dan PN Telekomnikasi berdasarkan PP
No.29 tahun 1965 dan PP No. 30 tahun 1965. Selanjutnya sesuai dengan undang-undang
No. 9 tahun 1969 yang menetapkan status Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi
Perjan, Perum dan Persero maka status PN Pos dan Giro diubah menjadi perusahaan
Umum Pos dan Giro (Perum Pos dan Giro) berdasarkan PP No. 9 tahun 1976. kemudian
yang menyangkut tata cara pembinaan dan pengawasan berdasarkan PP No. 24 tahun
1984. menghadapi pertumbuhan dunia usaha yang makin marak dan penuh persaingan
maka diperlukan penyempurnaan status Badan Usaha yang lebih baik, sehingga tanggal
20 juni 1995, Perum Pos dan Giro berubah status menjadi PT POS Indonesia (Persero).
adanya perubahan status tersebut, maka meberikan keluasan yang lebih besar bagi PT
Posindo untuk memasuki dunia bisnis yang dinamis dan memerikan kesempatan untuk
menciptakan sistem kerja yang lebih efisien dan cara kerja yang lebih profesional untuk
Berikut rangkaian perubahaan status yang telah dilakukan oleh PT.Pos Indonesia
Wet) .
3. Tahun 1913 – 1961 dinas Pos sebagai Perusahaan IBW (Indische Bejriven
Wet.
4. Tahun 1961 - 1965 dinas Pos sebagai Perusahaan Negara Pos dan Giro.
5. Tahun 1965 – 1978 dinas Pos sebagai Perusahaan Negara Pos dan Giro.
6. Tahun 1970 – 20 Juni 1995 dinas Pos sebagai Perum Pos dan Giro.
7. sejak tanggal 20 Juni 1995 hingga sekarang, dinas Pos dan Giro menjadi
Visi perusahaan
perusahaan sesuai dengan prinsip bisnis yang sehat dengan didukung teknologi tepat
Misi Perusahaan
layanan komunikasi (surat Pos), logistik (paket Pos), Transfer keuangan (wesel Pos) dan
jasa pelayanan Pos Lainnya yang memiliki nilai tambah yang tinggi bagi kepuasan
pelanggan. Secara rinci misi PT. Pos Indonesia (Persero) KP II Bandung adalah sebagai
berikut :
layanan Pos lainnya yang memiliki nilai tambah bagi kepuasan pelanggan.
antar bangsa.
Aktivitas Perusahaan
yang berada dalam naungan Departemen Parpostel yang dipimpin oleh suatu
badan direksi yang bertanggung jawab kepada materi Pariwisata, pos dan
b. Wilayah perumahan/permukiman
3. Jenis layanan
a. Bisnis komunikasi
b. Bisnis Logistik
d. bisnis filateli
e. Usaha lainnya
4. Kepegawaian
b) Asman puri
c) Puri R
d) Kh (Kilat Khusus)
Asman kirim terima adalah satu bagian penerimaan produk/barang dari KFC untuk
Kpll Bandung yang meliputi atau mencakup beberapa produk Pos diantaranya :
4) Express
Terakhir catatan atau buku untuk menyerahkan produk-produk pos yang masuk ke asman
luar negeri. Pengiriman yang memakai biaya dan proses pengirimannya memakai
secara global.
Kilat khusus
Pertama surat dikirim dari loket lalu dproses dan disortir kasar lalu
disortir halus setelah itu surat di scan menurut kota tujuan dan surat
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
sebagai berikut:
Dalam segi tata letak kantor sudah tertera dengan baik sehingga proses kerja
antara satu bagian dengan bagian lain dapat dengan mudah berhubungan tanpa
hambatan tinggkat meningkatkan lagi agar proses perkantoran dapat berjalan dengan
berikut :
ditingkatkan.
tata laksana SMKN 1 dan penulis mohon maaf dengan sebesar-besarnya apabila dalam
penulisan ada kesalahan dan kata-kata yang tidak berkenan di hati pembaca.